Wisata NTT: Mengejar Matahari di Pulau Kanawa

Setelah menunggu beberapa saat di Labuan Bajo, kami pun berangkat menuju Pulau Kanawa. Pulau Kanawa kami pilih sebagai tempat menginap kami selama 3 hari untuk trip Komodo ini.

Minggu, 26 Januari 2014

Menuju Pulau Kanawa

Sedikit pengantar dulu tentang Pulau Kanawa. Jadi pulau ini direkomendasikan oleh teman suami saya. Tujuan ke Taman Nasional Komodo biasanya untuk bertemu komodo. Komodo bisa ditemui di Pulau Komodo atau Pulau Rinca. Tapi sepengetahuan saya, di kedua pulau tsb tidak ada penginapan untuk turis. Pilihan untuk menginap adalah di Labuan Bajo atau di pulau-pulau lain yang berada di area Taman Nasional Komodo. Dibanding Labuan Bajo, kami prefer nginap di pulau sekalian, dan karena males survey, kami pilih saja Pulau Kanawa. 😀

Kapal di perairan Labuan Bajo

Pulau Kanawa dikelola oleh Kanawa Beach Bungalows Resort. Mereka menyediakan transportasi dari dan ke pulau, akomodasi, peralatan snorkeling dan diving, serta sejumlah paket tour (termasuk tour ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca). Rasanya sudah komplit dengan apa yang kami inginkan, jadi makin mantap untuk ke Pulau Kanawa.

Perjalanan dari Labuan Bajo ke Pulau Kanawa ditempuh dengan kapal selama sekitar 1 jam. Dari sekian turis yang menumpang kapal tsb, turis domestiknya cuma kami berdua, sisanya turis asing. Sempat ngerasain gelombang yang cukup besar dan sukses bikin saya deg-degan (ga bisa renang soalnya :P).

Turis asing di kapal yang kami tumpangi
Itu dia Pulau Kanawa
Alhamdulillah sudah sampai di Pulau Kanawa

Hiking Mengejar Sunset

Sesampainya di Pulau Kanawa, kami diantar ke bungalow. Karena kami sampainya siang di Kanawa dan masih lelah, tidak banyak aktivitas yang kami lakukan begitu sampai di sana. Setelah menaruh barang-barang, kami pun makan siang lalu istirahat. Sore harinya kami putuskan untuk hiking ke bukit yang ada di Pulau Kanawa.

View Pulau Kanawa dari atas bukit

Di Pulau Kanawa ada bukit kecil yang bisa didaki dan dari atasnya kita bisa melihat pemandangan laut beserta sunset dan sunrise. Mendakinya ga lama, trus rutenya juga ga susah. Tapi tetap mesti hati-hati karena di beberapa sisi ada jurangnya.

Jalur hiking untuk melihat sunset

Sambil jalan dan sesampainya di atas dan menunggu sunset, ngapain lagi kalo bukan foto-foto, hehe. Setelah menikmati sunset kami pun langsung turun, kalo kemalaman khawatir terlalu gelap karena ga ada penerangan dan kami ga bawa senter.

View sunset dari atas bukit
Cie cieee..

Senin, 27 Januari 2014

Hiking Mengejar Sunrise

Demi membayar kegagalan lihat sunrise di Bukit Sikunir, Dieng, saya pun pengen hiking lagi di Pulau Kanawa untuk melihat sunrise. Sisi bukit yang digunakan untuk melihat sunrise berbeda dengan sunset, karena itu saya lumayan semangat mau mendaki lagi. Bulan madunya hiking melulu nih, haha.

Baca juga: Wisata Jateng: Hari Kedua di Dieng Plateau

Menanti sunrise dari atas bukit
Foto dulu sambil nunggu terang

Kami mulai jalan sekitar jam 4.30. Untuk penerangan, seingat saya kami bawa senter kecil plus pakai lampu dari HP aja. Alhamdulillah kali ini bisa menikmati sunrise tanpa terhalang awan dan kabut. 😀

Akhirnya bisa lihat sunrise tanpa kabut
Penunjuk arah buat yang hiking

Selasa, 28 Januari 2014

Kanawa Beach Sunset

Udah berlelah-lelah 2x mendaki bukit untuk mengejar matahari, tak disangka view terbaik justru kami dapatkan di senja terakhir kami di Pulau Kanawa.

Senja terakhir di Pulau Kanawa

Hari itu melelahkan tapi menyenangkan, karena akhirnya saya bisa snorkeling, tanpa life jacket :D. Malamnya pengen santai. Saat akan menuju kafe untuk makan malam, ternyata lagi sunset, dan masya Allah sunset-nya indah banget. Tadinya mau jalan santai aja, tapi kami langsung buru-buru balik ke bungalow untuk ambil kamera. Ini mesti diabadikan. Saya juga ambil kacamata karena ga mau melewatkan pemandangannya dalam kondisi blur :P.

Setelah buru-buru ambil kamera

Ini bisa dibilang sunset paling keren selama kami di Pulau Kanawa, jauh lebih keren daripada sunset yang kami lihat dari atas bukit. Apa yang diabadikan kamera saya jelas masih kalah kualitasnya dibanding apa yang dilihat mata.

Sunset-nya semakin bagus
Sunset terbaik kami di Pulau Kanawa

Selesai makan malam, kami duduk di kursi di pantai sambil menatap langit malam yang bertaburan bintang. Sambil ngobrol, pas barengan lihat ke langit, tau-tau ada bintang jatuh. Huaaa. Seumur-umur baru sekali itu saya lihat bintang jatuh. Pas pula kami barengan lihatnya. Kalau salah satu doank yang lihat, yang lain bisa bilang ga percaya karena iri, hihi. Hari yang membahagiakan banget. Kebahagiaan menikmati snorkeling dan pantai masih ditambah dengan sunset yang indah dan bintang jatuh. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Saya agak terkejut saat ada teman saya yang bilang tidak begitu suka melihat sunset di pantai. Gitu-gitu aja katanya. Dulu saya kira semua orang pasti suka. Tapi saya selalu suka. Objeknya sih sama: matahari, awan, laut, pantai; namun pemandangannya bakal selalu berbeda.

Salam,

Reisha Humaira

Leave your comment