Tips dan Cara Memasak Nasi dengan Kompor Gas

Cara memasak nasi dengan kompor gas itu ternyata tidak semua orang tahu, apalagi bagi yang sedari awal tahunya memasak nasi itu menggunakan rice cooker. Memang, sejak produk rice cooker, magic jar, magic com, dan sejenisnya bermunculan, menanak nasi di kompor gas mulai banyak ditinggalkan. 

Memasak nasi di rice cooker memang praktis, tapi bagaimana jika listrik padam, sementara perut tidak bisa menunggu? Atau bagaimana jika rice cooker mendadak rusak, bikin nasi cepat kuning, sementara belum ada budget untuk membeli rice cooker baru? Saatnya mencoba masak di kompor, nasi pun bisa lebih cepat matang lho!

Cara menanak nasi manual sebenarnya tidak seribet yang dibayangkan. Terlihat ribet karena belum dicoba atau belum terbiasa saja. Saya pribadi pertama kali belajar masak nasi saat masih SD, waktu itu menggunakan kompor minyak tanah. Zaman itu kami belum punya kompor gas. Berikutnya beralih ke kompor gas, hingga akhirnya punya rice cooker. Kalau ada acara besar di kampung halaman dan butuh masak nasi dalam jumlah besar, tak jarang juga kami masak nasi menggunakan tungku kayu bakar.

Kali ini saya mau fokus ke cara memasak nasi pakai kompor gas aja ya. Umumnya di rumah-rumah saat ini sudah menggunakan kompor gas. Namun cara-cara ini juga bisa digunakan untuk kompor listrik, kompor minyak, ataupun tungku kayu bakar. Bedanya hanya di pengaturan api dan panci yang digunakan.

Cara Menanak Nasi Pakai Kompor Gas

Ada dua cara atau teknik yang bisa digunakan untuk memasak nasi, yakni dengan mengaron dan liwet. Kedua istilah ini sebenarnya tidak saya kenal di Sumbar, tapi di Pulau Jawa sepertinya sudah umum. Tapi dari segi cara sih sama, hehe. Saya ikuti istilah menurut KBBI aja deh ya.

Memasak Nasi dengan Cara Aron

masak nasi dengan cara aron

Mengaron berarti menanak nasi dengan cara merebusnya terlebih dahulu hingga setengah matang, kemudian dikukus. Berikut detail cara memasak nasi dengan teknik aron:

  1. Siapkan bahan, yakni beras dan air.
  2. Siapkan alat, yakni panci, dandang atau kukusan, serta centong atau sendok nasi.
  3. Masukkan beras yang sudah dicuci bersih ke dalam panci, tambahkan air.
  4. Nyalakan kompor lalu rebus nasi hingga mendidih. Tutup panci agar lebih cepat mendidih. Ketika nasi sudah mendidih, buka tutup panci agar air rebusan nasi tidak meluap dan tumpah ke kompor gas.
  5. Aduk-aduk nasi tersebut lalu tunggu hingga air surut dan nasi jadi setengah matang. Jika sudah, angkat panci dan pindahkan ke tempat lain.
  6. Letakkan dandang atau kukusan berisi air ke kompor yang masih menyala. Tunggu hingga air mendidih. Begitu air sudah mendidih, masukkan nasi setengah matang tadi.
  7. Tutup kukusan lalu masak hingga nasi matang. Nasi putih pun siap dihidangkan.

Kelebihan memasak dengan cara aron ini adalah nasi terhindar dari gosong atau berkerak. Nasi juga tidak terlalu banyak yang menempel ke panci jika panci yang kita punya tipenya gampang lengket. Hanya saja cara memasaknya bisa dibilang dua kali masak, yakni merebus ditambah mengukus.

Memasak Nasi dengan Cara Liwet

masak nasi dengan cara liwet

Liwet berarti memasak nasi dengan cara direbus, tapi jangan samakan dengan merebus mie instan ya, karena butuh teknik yang sedikit berbeda, hehe. Berikut detail cara memasak nasi dengan teknik liwet:

  1. Siapkan bahan, yaitu beras dan air.
  2. Siapkan alat, yaitu panci atau dandang, serta centong atau sendok nasi. Lebih baik menggunakan panci dari besi atau panci yang berbahan tebal.
  3. Masukkan beras yang sudah dicuci bersih ke dalam panci, tambahkan air sesuai takarannya.
  4. Tutup panci lalu rebus di atas kompor yang sudah dinyalakan. Gunakan api besar jika ingin lebih cepat mendidih. Begitu mendidih, buka tutup panci agar air rebusan tidak meluap. Kemudian kecilkan api menjadi api sedang.
  5. Aduk-aduk nasi yang sudah setengah matang itu agar panasnya merata. Tidak perlu diaduk terus-terusan, boleh secukupnya saja agar nasi tidak cepat berkerak. Biarkan panci dalam keadaan terbuka hingga airnya surut tapi nasi tidak terlalu kering.
  6. Setelah airnya surut, kecilkan lagi api kompor hingga jadi api kecil dan tutup kembali pancinya. Tunggu beberapa saat hingga nasi matang. Jika perlu mengecek, jangan buka tutup panci terlalu lama agar nasi tidak kering.
  7. Jika sudah matang, matikan kompor lalu diamkan beberapa saat. Nasi pun siap dihidangkan.

Tujuan mengecilkan api pada langkah terakhir adalah agar nasi tidak cepat gosong dan banyak kerak, karena pada tahap ini kita hanya tinggal menunggu nasinya empuk. Panci tebal lebih baik karena suhu di pancinya akan lebih stabil merata ke semua bagian. Beda dengan panci tipis yang akan tetap lebih panas di bagian yang kena api dibanding bagian lain, alhasil bagian bawah juga akan lebih cepat kering dan jadi kerak.

Jika di rumah hanya ada panci yang tipis, bisa disiasati dengan menaruh tutup panci bekas atau kaleng yang agak tebal di bawah panci, agar bagian bawah panci tidak langsung bersentuhan dengan api.

Memasak nasi langsung dengan dandang atau panci dengan cara liwet ini lebih praktis karena kita hanya menggunakan satu wadah saja. Masaknya juga lebih cepat, tidak perlu ribet menyiapkan kukusan.

Kekurangannya adalah bakal ada kerak yang dihasilkan, dan kerak ini bisa saja terbuang percuma kalau gosong. Namun kalau tidak gosong, kerak itu masih bisa diolah lagi lho jadi camilan ataupun makanan lain. Kalau kakek saya dulu ngumpulin kerak yang sudah direndam dengan air itu untuk jadi makanan ayam, hihi.

Tips Memasak Nasi dengan Kompor Gas

Tidak sulit memang menanak nasi secara manual, apalagi pakainya kompor gas. Berikut ada beberapa tips tambahan dari saya agar tidak gagal dalam memasak nasi. Tips ini juga berlaku untuk masak nasi dengan rice cooker.

Cara Mencuci Beras

Sebelum memasak, biasanya beras perlu dicuci terlebih dahulu. Berapa kali harus mencuci beras? Menurut saya berapa kalinya itu tergantung dari kondisi beras yang digunakan. 

Untuk tahap awal, pastikan beras sudah bersih dari kotoran seperti batu, gabah, kutu, dan lain-lain. Berikutnya coba cuci beras untuk pertama kalinya. Jika air cucian beras berwarna putih sekali, cuci sekitar 1-2x lagi. Jika tidak, maka tidak perlu dicuci lagi. Bahkan sebenarnya ada jenis beras tertentu yang sudah bersih dari pabriknya sehingga bisa langsung dimasak tanpa perlu dicuci.

Saat mencuci beras, jangan gosok kuat-kuat sambil diremas-remas. Ingat, kita mencuci beras, bukan mencuci baju, haha. Dan sebaiknya jangan mencuci beras hingga airnya terlalu bening. Jika terlalu bersih, yang hilang bukan kotorannya saja, tapi juga zat gizinya, terutama vitamin B1 yang ada di permukaan beras.

Oh iya, kalau menggunakan panci teflon atau panci rice cooker saat mencuci beras, berhati-hatilah saat mencuci beras agar permukaan panci tidak tergores-gores oleh beras. Jika sering tergores, permukaan teflon bisa mengelupas dan ini tidak baik bagi kesehatan.

Takaran Beras Dibanding Panci

Seperti kita ketahui, beras akan mengembang ketika dimasak. Volume nasi yang dihasilkan akan melebihi volume beras yang digunakan. Oleh karena itu, jangan isi beras terlalu banyak ke dalam panci yang dipakai untuk memasak. Maksimal masukkan setinggi setengah panci saja. Jika ingin memasak lebih banyak, berarti gunakan panci yang lebih besar.

Jika beras terlalu banyak, saat memasak, panci akan kepenuhan. Airnya akan meluap dan luber ke luar panci. Akibatnya beras bakal kekurangan air juga, alhasil nasi pun tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Takaran Air Memasak Nasi

Cukup umum kita dengar bahwa takaran air untuk memasak nasi itu setinggi satu atau dua ruas jari dari permukaan atas beras dalam panci. Tapi menurut saya takaran air itu tergantung jenis berasnya, jadi tidak ada takaran yang berlaku universal untuk semua jenis beras. Karena sudah cukup sering pindah-pindah domisili dan mencoba berbagai jenis beras, saya jadi tahu kenyataannya memang begitu.

Jadi yang biasa saya lakukan adalah trial error dulu ketika pertama kali menggunakan beras jenis baru. Ketika memasak nasi dengan kompor gas, kita bisa lebih fleksibel dengan air ini, karena ketika masak kita beberapa kali bakal memantau kondisinya. Bisa dicicipi dulu ketika setengah matang hasilnya bagaimana. Nanti tinggal disesuaikan.

Jika nasi sudah terasa agak empuk sementara airnya masih ada, silakan kurangi airnya. Sementara jika nasi masih agak keras, tambahkan air. Saat menambahkan air di tengah-tengah begini, gunakan air panas ya agar suhu pemasakan tidak mendadak drop.

Cara Agar Nasi Cepat Matang

Memasak nasi itu biasanya butuh waktu cukup lama ya. Tapi bagaimana jika kita butuh nasi cepat matang karena setengah jam lagi udah mesti makan misalnya?

Dulu mama saya ngajarin kalau mau nasi cepat matang, ketika memasak gunakan air panas atau air mendidih. Ini akan mengurangi waktu untuk memanaskan ketika memasak nasi dengan air dingin.

Selain itu juga bisa gunakan panci yang lebih cepat panas seperti panci berbahan teflon. Kelebihannya juga di panci teflon nasi tidak akan lengket. Hanya saja perlu diperhatikan kualitas panci teflonnya dan pilih panci teflon yang aman yang lapisannya tidak mudah mengelupas.

Demikian tips dan cara yang bisa digunakan untuk memasak nasi dengan kompor gas. Ada yang mau menambahkan cara lain? Boleh lho berbagi info di kolom komentar. 😉

Salam,

Reisha Humaira

2 komentar pada “Tips dan Cara Memasak Nasi dengan Kompor Gas

  • 5 November 2020 pada 10:44
    Permalink

    wah kalo di jawa menanak nasi setengah matang itu namanya aron ya, kalo di sunda nasi gigih. hehehe. tapi kalo nasi liwet mah kayanya sama ya. kalo di sunda nasi liwet udah pasti pakai asin, pete, salam sereh dan kadang pake daging ayam juga. aduh auto lapar nih, hehehe

    Balas
  • 11 November 2020 pada 15:13
    Permalink

    Dulu mamaku tipe yg masak nasi pake cara ini, di kompor listrik. Sebagai anak perempuan, aku pernah diajarin, tapi pertanyaannya, masuk ato ga ke kepala :p hihihi… Krn setelah nikah, boro2 nyobain, semua lgs tergantung Ama ricecooker . Padahal memang cara memasak nasi secara aron ato liwet bikin masih ga mudah basi, ga berkerak juga.

    Aku pernah nanya ke asistenku mba, dia bisa ga masak nasi manual , utk jaga2 kalo listrik mati, ricecooker jd ga nyala. Dia bilang bisa, Krn dikampung seperti itu. Yo wiiiis aman berarti 😀

    Balas

Leave your comment