Udah repot-repot bikin foto prewedding, mesti dipajang donk ya, hehe. Di mana aja ya bagusnya pajang foto prewedding itu? Berikut beberapa “lahan” yang kami jadikan tempat untuk memajang foto prewedding.
Baca: Persiapan Pernikahan E♡R: Foto Prewedding (3), Photo Result
Daftar Isi Tulisan Ini
Punya undangan pernikahan berupa website jelas jadi sarana paling enak buat pajang foto prewedding, hehe. Foto-foto tersebut saya taruh di bagian Tentang Kami. Trus beberapa foto juga saya crop untuk foto profil di bagian Tentang Reisha dan Tentang Evan.
Ini juga yang paling praktis sih karena kita tinggal upload file-file fotonya, ga perlu dicetak. Sementara untuk tempat lainnya mesti dicetak, hehe.
Foto ukuran 20Rs ditaruh di depan sehingga saat tamu baru datang foto prewedding-nya langsung kelihatan. Kedua foto tsb kami pakai untuk kedua resepsi. Ngirit biaya cetak, kekeke, toh tamunya juga beda. 😀
Saya bikin buku tamu sendiri untuk resepsi di rumah saya. Di beberapa halaman buku tamu saya tempelkan sejumlah foto, jadi saat tamu mengisi buku tamu ada foto yang bisa terlihat oleh tamu tsb, kekeke.
Saya menaruh foto-foto ukuran 4R di dalam ruangan resepsi, dekat tangga naik ke pelaminan. Jadi saat tamu akan atau selesai salaman dengan mempelai, tamu juga bisa lihat foto-fotonya.
—
Akhirnya selesai seluruh rangkaian tulisan tentang foto prewedding, hihi. Tadinya mau bikin dua postingan aja, tapi setelah saya tulis kok ya panjang buanget. Jadi saya pecah lagi deh.
Terima kasih buat semua pihak yang telah menyukseskan pembuatan foto prewedding kami, terutama Paw, Pike, dan adik-adik UKM-ITB.
Alhamdulillah keluarga ga ada yang komplain karena posenya emang ga aneh-aneh, padahal tadinya sempat ada yang dengan ekstrim bilang “foto prewed kan haram” waktu dengar saya mau bikin foto prewedding. Trus banyak juga temen-temen yang suka konsep fotonya dan bilang fotonya bagus-bagus. Hehe. Alhamdulillah.
Salam,
Di tulisan sebelumnya saya sudah menceritakan seputar ikhtiar saya untuk meningkatkan produksi ASI. Kali ini… Read More
Dulu waktu awal-awal datang di Auckland, saya rasanya hampir tidak pernah melihat orang bersepeda. Terasa… Read More
Saya pernah tinggal di Tokyo, Jepang tahun 2010-2013. Saya juga pernah tinggal di Auckland, New… Read More
Mumpung masih bulan Syawal, Selamat Idul Fitri 1445 H ya semuanyaaa. Minal aidin wal faidzin.… Read More
Alhamdulillah tahun ini dikasih kesempatan untuk ketemu Ramadhan lagi. Dan makin lama kok ya Ramadhan… Read More
Kembali ke seri jelajah Auckland. Dulu saya sudah pernah menulis wilayah Auckland mana saja yang… Read More
Leave a Reply