Karena akan tinggal di NZ lebih dari 1 tahun, maka kami harus melakukan medical check up untuk memenuhi kelengkapan pengajuan visa. Medical check up ini dilakukan untuk membuktikan bahwa kita dalam kondisi sehat sesuai standar pemerintah NZ.
To come to New Zealand you must have an acceptable standard of health, or be granted a medical waiver. We’ll consider you have an acceptable standard of health if you’re:
- unlikely to be a danger to the health of the people already in New Zealand
- unlikely to cost New Zealand’s health or special education services a lot of money
- able to work or study if this the reason for your visa.
Info selengkapnya soal persyaratan medical check up visa bisa baca di website imigrasi NZ yaa.
Daftar Isi Tulisan Ini
Medical check up untuk visa NZ tidak bisa dilakukan di sembarang tempat, harus dilakukan di tempat yang sudah ditunjuk oleh imigrasi NZ. Di Indonesia sendiri saat ini hanya bisa dilakukan di 6 tempat sebagai berikut:
Berhubung saat itu kami tinggal di Bandung, paling dekat kami harus ke Jakarta atau Tangerang untuk melakukan medical check up. Kami memilih ke RS Premier Jatinegara.
Karena lokasinya yang jauh, kami menghubungi RS Premier Jatinegara terlebih dahulu sebelum ke sana. Biar ga rugi di ongkos, huehe. Informasi seputar medical check up di sana sebenarnya tersedia di website RS-nya, tapi saya merasa infonya kurang lengkap dan jelas.
Kami menghubungi nomor telepon yang tertera untuk medical check up, yakni 1500908. Menelepon RS Premier Jatinegara ini sungguh ujian kesabaran. Nunggu tersambung ke operatornya lama banget, dan kadang ga cukup sekali nelepon karena tiba-tiba di tengah-tengah teleponnya terputus. Ulang lagi nunggu, sampai bisa hafal deh itu jingle RS-nya yang diputar saat menunggu. Jadi siapin aja pulsa yang banyak kalau menelepon dari nomor prabayar, fyuuuh.
Di telepon kami menanyakan apa saja yang mesti dibawa serta membuat appointment kapan ke sananya. Sempat kesel juga saya pas bikin appointment ini, apes karena ditanya data pribadi, udah dijawab lengkap, trus diulang lagi karena yang sebelumnya ga kesimpen atau apalah.
Kesimpulan dari teleponan ini:
Oia untuk yang sedang hamil coba tanyakan juga apakah ada tambahan yang mesti dibawa. Saya ga nanya soalnya tidak sedang hamil, hehe.
OK lanjut ya ke pengalaman medical check up-nya. Saya bagi aja bagaimana prosedurnya untuk dewasa dan anak-anak.
Saya dan suami melakukan medical check up pada jadwal yang berbeda. Saat itu suami saya duluan yang medical check up. Kenapa ga barengan aja? Kami memilih nunggu visa suami kelar dulu. Soalnya kalau sampai suami ga dapet visa, artinya saya dan Akas kan ga jadi berangkat juga, jadi ga rugi deh. Biaya medical check up-nya lumayan soalnyaaa.
Baca juga: Sudah Lolos Seleksi Beasiswa Luar Negeri? Jangan Terlalu Senang Dulu..
Suami medical check up tanggal 10 Desember 2018, saya sendiri baru ke sana tanggal 1 Februari 2019. Prosedur yang saya jalani saat itu sebagai berikut:
Selanjutnya saya disuruh menunggu lagi lalu dikabari terkait hasil tes urine. Jadi jika hasil tes urine-nya bermasalah, kita bakal disuruh ulang lagi. Disuruh banyak-banyak minum dulu sebelumnya. Jadi saran saya, dari awal langsung aja minum yang banyak yaa.
Apesnya saya kebagian disuruh ulang tes urine, huhu. Sebelumnya saya memang merasa kurang minum. Setelah minum cukup banyak, saya ambil urine lagi. Nunggu lagi deh. Dan ternyata hasil tes urine kedua ini masih bermasalah. Tapi pengulangannya ternyata sekali aja. Tadinya saya kira ulang terus sampai berhasil. Saya tanya masalahnya apa, katanya ada darah samar, bisa jadi karena bakal haid atau memang ada masalah pada urine. Dugaan saya sih bakal haid karena sudah mulai ada tanda-tanda saat itu. Benar aja, besoknya dapet.
Katanya sih kalau bermasalah gini ada kemungkinan bakal disuruh ulang tes lagi, tapi tunggu dikabari dulu. Alhamdulillah-nya saya ga disuruh ulang tes urine. Soalnya males aja kan kudu ke Jakarta lagi cuma buat setor urine, heuheu.
Overall prosesnya sebenarnya ga lama. Yang bikin lama adalah nunggu antreannya, hehe. Jadi amannya alokasikan aja waktu 1 hari khusus untuk medical check up ini. Oia proses di atas bisa jadi beda-beda urutannya, tergantung ruangan mana yang lagi kosong.
Akas waktu itu barengan medical check up-nya sama saya. Untuk anak di bawah 10 tahun ternyata medical check up-nya cukup pemeriksaan fisik oleh dokter aja. Jadi prosedurnya lebih simpel.
Itu aja sih bedanya, hehe.
Oia kalau pergi medical check up bareng anak, saran saya sebaiknya ada satu orang lagi yang menemani. Jangan pergi berdua aja sama anak kecuali anaknya sudah besar. Kasian soalnya saat kita rontgen atau cek fisik ga ada yang menemani. Rontgen jelas anaknya ga boleh masuk, pas cek fisik riweuh kalau dia ribut, hehe.
—
Demikian pengalaman kami melakukan medical check up untuk persyaratan visa NZ. Ada yang lagi mau urus ini juga? Semoga lancar yaa. Jangan lupa banyak-banyak minum air putih, hehe.
Salam,
Di tulisan sebelumnya saya sudah menceritakan seputar ikhtiar saya untuk meningkatkan produksi ASI. Kali ini… Read More
Dulu waktu awal-awal datang di Auckland, saya rasanya hampir tidak pernah melihat orang bersepeda. Terasa… Read More
Saya pernah tinggal di Tokyo, Jepang tahun 2010-2013. Saya juga pernah tinggal di Auckland, New… Read More
Mumpung masih bulan Syawal, Selamat Idul Fitri 1445 H ya semuanyaaa. Minal aidin wal faidzin.… Read More
Alhamdulillah tahun ini dikasih kesempatan untuk ketemu Ramadhan lagi. Dan makin lama kok ya Ramadhan… Read More
Kembali ke seri jelajah Auckland. Dulu saya sudah pernah menulis wilayah Auckland mana saja yang… Read More
View Comments
Medical check up lumayan juga ya.. ? Hahaha.. paling gak dengan adanya postingan ini, juga jadi tahu, kalo mau nelpon RS nya harus siapin banyak pulsa. Hahaha...
Hai mbak... mba saya kan cek di realme, tidak ada kolom untuk upload medical check up (untuk anak saya yang bayi dan todler), tapi untuk anak yang 14 tahun, ada dan x-ray juga. Sebaiknya Mcu ngga ya mba. Di website pernah baca, kalau tidak diminta, jangan upload mcu. Terima kasih mbak
Halo mba, coba konfirmasi ke VFS Global aja seputar persyaratan ini, karena bisa jadi beda2 tergantung visanya.