DIY by Reisha: Desain Undangan Pernikahan dan Buku Tamu Dua Pasang Pengantin

Hai hai, akhirnya bisa update tema wedding preparation lagi. Masih seputar desain undangan dan buku tamu yang saya buat, kali ini buat sepupu-sepupu saya. Kebetulan kali ini undangannya untuk resepsi 2 pasang pengantin sekaligus, jadi lumayan berbeda dari biasanya, hehe.

Ceritanya, 2 sepupu saya, Luthfi dan Reza, keduanya menikah berturut-turut bulan Maret dan April lalu. Masing-masing melangsungkan akad nikah dan resepsi pertama di kota kediaman istrinya. Resepsi kedua mereka dilangsungkan di Padang, jadi di resepsi di Padang ini ada 2 pasang pengantin.

Saya dimintai tolong untuk membuatkan desain undangan resepsi tersebut beserta buku tamunya. Lumayan jadi ada kesempatan mencoba-coba desain lagi, karena sebelumnya saat mendesain undangan pernikahan adik saya, ada perasaan kurang puas. Bikinnya mepet-mepet sih waktu itu, hehe.

Baca juga: DIY by Reisha: Desain Undangan Pernikahan Hani & Aznil

Kali ini saya menyelesaikan desainnya dari jauh-jauh hari, sebulan sebelum hari H udah beres, sungguh sebuah prestasi buat saya yang suka menunda-nunda. Undangan pernikahan saya dulu aja bikinnya mepet-mepet sebelum dicetak, haha.

Baca juga: Persiapan Pernikahan E♡R: Undangan Versi Cetak (1), Design

Desain Undangan Pernikahan

Undangan yang ingin dibuat ga jauh beda dengan undangan saya dan adik saya dulu, yakni ukuran selembar A4 bolak-balik aja. Warna dasarnya pengennya warna toska atau turquoise. Sementara desainnya terserah saya.

Oia dari pengalaman mendesain undangan sebelumnya, saya menyimpulkan bahwa lebih baik desain dibuat menggunakan Corel, karena percetakan umumnya masih pakai Corel. Selama ini saya pakai Adobe Photoshop aja karena saya ga pernah pakai Corel.

Nah tadinya kali ini saya mau coba pakai Corel, tapi suatu hari ada obrolan di Plurk (ada yang tau Plurk? 😛 ) dan teman saya yang jago desain bilang bahwa di dunia desain zaman sekarang, pakai Corel itu so jadul. Dia saranin bikin pake Adobe Illustrator aja terus di-save dengan extension .eps. File .eps itu nanti bisa dibuka di Corel. Wah, sungguh suatu pencerahan.

Di laptop saya kebetulan sudah ada Adobe Illustrator tapi ga pernah saya pakai. Dulu cuma saya pakai untuk membuka file .ai, haha. Mumpung waktunya lumayan panjang kali ini, saya bertekad bikin pake Adobe Illustrator aja. Pertama pakai, saya lumayan bingung juga karena icon, shortcut, dan sistem layer-nya berbeda dengan Adobe Photoshop. Beberapa kali saya mesti googling dulu untuk cari tahu hal yang remeh, ckck. Ga apa-apa, namanya juga belajar, hehe. Thanks Google!

Lagi-lagi saya memanfaatkan Freepik untuk mencari template, hihi. Freepik FTW. Maklumlah saya mampunya edit-edit aja, ga bisa bikin from scratch. Di Freepik itu banyak banget vector desain undangan pernikahan yang bisa kita download dengan gratis. Banyakan desain undangan luar sih, tapi sekarang udah banyak juga yang bikin undangan seperti itu.

Template yang saya ambil berasal dari sini. Undangannya ukuran A4 dan dilipat dua di tengah, jadi bakal ada 4 halaman. Dan hasil akhir undangannya seperti berikut:

Halaman pertama alias halaman depan isinya cuma nama kedua pasang mempelai, tanggal acara, dan space untuk menempel nama orang yang diundang. Untuk bagian ini lumayan lama saya milih font untuk nama kedua mempelainya, heuheu.

Halaman kedua, yakni sisi kiri bagian dalam, langsung berisi undangan, terutama nama kedua pasang mempelai dan waktu akad nikahnya. Ga ada lagi timeline dan puisi kayak undangan adik saya dulu, hehe. Lebih simpel memang yang ini.

Kalimat-kalimat undangan dilanjutkan pada halaman ketiga, di sisi kanan bagian dalam. Kalimatnya copy paste lagi dari undangan terdahulu, malas bikin baru lagi, hihi. Lalu di bawahnya ada denah lokasi acara.

Halaman keempat alias halaman belakang berisi nama ketiga pasang orang tua mempelai, serta nama-nama anggota keluarga yang turut mengundang.

Saya puas dengan desain undangan kali ini karena beda banget dengan desain undangan yang saya bikin sebelumnya, hehe. Urusan percetakan, saya serahkan sepenuhnya kepada keluarga di Padang. Dan alhamdulillah kali ini hasilnya memuaskan, sesuai dengan desain, yay. Sayangnya saya kelupaan memfoto sendiri hasil akhirnya, cuma ada foto yang di-share di grup wa keluarga.

Undangan yang sudah dicetak

Desain Buku Tamu

Selain desain undangan pernikahan, saya juga diminta sekalian bikin desain buku tamunya, biar setema dengan undangan. Desain buku tamunya pada dasarnya sama dengan desain buku tamu pernikahan adik saya, cuma ganti font dan ornamen-ornamennya. Pengen cepat beres sih waktu itu, jadi reuse desain lama aja, hehe.

Baca juga: DIY by Reisha: Buku Tamu Pernikahan Hani & Aznil

Dulu isi buku tamunya saya bikin di Ms. Word aja, tapi kali ini saya buat di Adobe Illustrator juga. Isi buku tamu ga saya nomorin lagi. Kapok gara-gara pengalaman nge-print buku tamu sebelumnya, haha.

Cover buku tamunya pakai ornamen yang sama dengan halaman depan undangan, cuma disesuaikan aja karena ini ukuran kertasnya full A4.

Lalu setelah cover ada halaman dengan kaligrafi Q.S. Ar-Ruum: 21 yang berbentuk hati lagi.

Berikutnya isi buku tamu yang didesain untuk dicetak bolak-balik.

Saya ga tahu sama sekali soal pencetakan buku tamu ini, cuma lihat hasil akhirnya di hari H. Kurang puas sih lihat hasil cetaknya karena ada space putih gitu di sisi atas halaman bukunyanya, trus jilidnya juga bukan jilid ring yang kawat. Tapi ya udah sih, bukan masalah besar, ga usah dipikirin, haha.

Buku tamu di hari H

Kalau nanti ada kesempatan bikin buku tamu lagi, kayaknya saya mau bikin desain berbeda deh, bosan juga kalau desainnya seperti itu terus, hihi.

Apa lagi ya? Hmm hmm. Kayaknya udah sih. Buat yang mau mencoba membuat sendiri desain undangan dan buku tamu pernikahannya, tapi ga gitu bisa desain, saran saya coba rajin-rajin browsing di Freepik. Freepik sungguh sangat membantu, hehe.

Salam,

Leave a Reply

Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

View Comments

  • wah keren teh undangan dan buku tamunya, kreatif

    Cancel reply

    Leave a Reply

    Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

    • Terima kasih teh :)

      Cancel reply

      Leave a Reply

      Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

  • Wuih, cantik banget desainnya. Jadi pengen bikin-bikin buku yang lain juga. Bukan buku tamu nikah tentu saja. Hehehehe...

    Cancel reply

    Leave a Reply

    Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

    • Wah buku apakah itu? Ayo bikin teh :D

      Cancel reply

      Leave a Reply

      Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

  • Kereeen, mantaap ilmunyaa

    Cancel reply

    Leave a Reply

    Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

    • Terima kasih mbak :)

      Cancel reply

      Leave a Reply

      Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

  • Keren teh designnya jadi pengen belajar nih persiapan buat nanti kalo nikah lumayan irit hahaha

    Cancel reply

    Leave a Reply

    Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

    • Wuiii mantap, ayo belajar dari sekarang :D

      Cancel reply

      Leave a Reply

      Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

  • Ah cantik ya, kalau mau gak ribet sih bisa beli di gambar shutterstock di Agenshutterstock.com. Di sana bagus2 dan murah lagi. Aku pernah pakai beberapa desainnya.

    Cancel reply

    Leave a Reply

    Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

    • Terima kasih mbak. Wah baru tau ada agen shutterstock, jadi lebih gampang ya belinya.

      Cancel reply

      Leave a Reply

      Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

  • Bagus banget rancangannya Reisha! Sepertinya bisa menginspirasi banyak orang utk nyoba juga nih.
    Btw saya informatika itb juga lho. Cuma angkatannya jauh banget dari Reisha and for sure kita kuliah dalam atmosfir teknologi yg beda banget :)

    Keep inspiring!

    Cancel reply

    Leave a Reply

    Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

  • Cancel reply

    Leave a Reply

    Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

  • Wah makasih teh info buat dapetin vector gratis & berbayarnya, bner2 bermanfaat buat sata. Mdh2n makin maju y hehee.. ^_^

    Cancel reply

    Leave a Reply

    Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

    • Gimana cara nya bg/kak?
      Boleh saya tau?

      Cancel reply

      Leave a Reply

      Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

  • ka undangannya d cetak sendri atau d percetakan ?

    Cancel reply

    Leave a Reply

    Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

    • Halo Hilda. Undangannya dicetak di percetakan, desainnya saya serahin ke percetakan.

      Cancel reply

      Leave a Reply

      Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

  • cantik kak. kalo boleh tau untuk yang bagian terakhir setelah salam, Reisha Humaira nya pake font apa ya kak? terima kasih

    Cancel reply

    Leave a Reply

    Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

    • Halo Fica, maaf saya ga ingat itu font apa :( Dulu bikin di laptop lama, pas ganti laptop ga ada font-nya lagi. Tapi kalau kamu mau cari font ala-ala tandatangan begitu, bisa coba di https://www.1001fonts.com/signature-fonts.html?page=1&items=10 yaa

      Cancel reply

      Leave a Reply

      Emailmu tidak akan dipublikasikan. Bagian yang harus diisi ditandai dengan *

Recent Posts

Idul Fitri 1445 H (2024) di Bintaro

Mumpung masih bulan Syawal, Selamat Idul Fitri 1445 H ya semuanyaaa. Minal aidin wal faidzin.… Read More

22 April 2024

Sekilas Ramadhan 1445 H (2024) di Bintaro

Alhamdulillah tahun ini dikasih kesempatan untuk ketemu Ramadhan lagi. Dan makin lama kok ya Ramadhan… Read More

21 April 2024

Menjelajah Auckland dengan Berlari

Kembali ke seri jelajah Auckland. Dulu saya sudah pernah menulis wilayah Auckland mana saja yang… Read More

19 April 2024

Perjalanan ASI Alin (2): Ikhtiar untuk Meningkatkan Produksi ASI

Di tulisan sebelumnya saya sudah menuliskan gimana ceritanya hari-hari awal kelahiran hingga akhirnya dia dikasih… Read More

4 April 2024

10 Scenic Lookout di South Island, New Zealand

Ada yang bilang, cara terbaik untuk menikmati New Zealand adalah dengan road trip. Bener sih rasanya.… Read More

18 Maret 2024

Perjalanan ASI Alin (1): Hari-Hari Awal Setelah Kelahiran

Alin, anak kedua saya, sudah hampir berusia 2 tahun. Dalam rentang waktu 2 tahun ini… Read More

16 Maret 2024