City Park: Taman Veteran, Bandung

Senin, 6 Maret 2017

Dari Taman Pers Malabar, saya jalan kaki lagi menuju Taman Veteran. Kata Google Maps ke sana bisa jalan kaki dalam 12 menit. Okeh, mari kita jalan lagi.

Baca juga: City Park: Taman Pers Malabar, Bandung

Sejujurnya saya ga tau nama taman ini sebenarnya apa. Saya pertama kali tau dari instagram Pak Ridwan Kamil. Waktu itu beliau posting foto taman dengan tiang warna-warni nan instagramable, lokasinya di persimpangan Jl. Veteran dan Jl. Jenderal Ahmad Yani. Tapi beliau ga menyebutkan nama tamannya.

Pertama kali cek Google Maps, di area yang digambarkan bapak walikota itu saya menemukan nama Taman Sepeda. Tapi kalau googling Taman Sepeda saya ga nemu apa-apa. Mungkin ada yang input Taman Sepeda karena di sekitar sana banyak toko yang menjual sepeda, yang mana baru saya ketahui setelah sampai di sana.

Kalau di-zoom lagi Google Maps-nya, ternyata di lokasi itu ada 4 pin nama taman, ya ampun. Apa aja?

  • Taman Kosambi, mungkin karena dekat area Kosambi.
  • Taman Veteran, mungkin karena dekat Jl. Veteran.
  • Taman Sepeda, mungkin karena banyak yang jual sepeda.
  • Taman Warna, mungkin karena ciri khasnya tiang warna-warni.

Tapi dari 4 nama itu, yang sudah ada artikelnya pada pakai nama Taman Veteran, jadi ya udah, saya ikut aja. Ah buat nama doank bahasannya panjang gini ya, haha. Abisnya di tamannya pun ga ada tulisan nama tamannya sih, ga seperti taman-taman lain di Bandung.

Taman ini sebenarnya terletak di lahan segitiga yang diapit oleh Jl. Naripan, Jl. Jenderal Ahmad Yani, dan Jl. Sunda. Tapi di persimpangan jalannya memang ada Jl. Veteran juga sih.

Tiang warna-warni di taman ini tampak mencolok dibanding sekitarnya, jadi gampang banget nyarinya. Tiang-tiangnya memang instagramable, tapi kabel-kabel listrik di sekitarnya agak mengganggu pemandangan sih, heuheu.

Tamannya tidak luas, tanamannya juga sedikit. Tapi tampak lumayan buat main sepatu roda walau harus hati-hati karena pinggirnya jalan raya semua. Ada sejumlah kursi juga buat duduk-duduk tapi saat itu ga ada yang duduk di sana, karena siang hari dan terik. Sepertinya enakan ke sana sore-sore.

Beres foto-foto bentar saya segera kembali ke kantor BPJS. Kali ini saya memilih naik ojek online aja. Masih kuat jalan sih sebenarnya, tapi saya khawatir kalau antrean di BPJS kelewat karena saya udah keluar selama hampir 1 jam dan untuk balik perlu jalan kaki sekitar 25 menit lagi. Sampai di BPJS ternyata antrean saya masih lama, heuuu.

Baca juga: Mengurus Pindah Faskes BPJS di Bandung

Beres dari Taman Veteran ini, saya vakum dulu dari hunting taman, haha. Dilihat-lihat lagi, bulan Februari 2017 itu puncaknya saya hunting taman di Bandung. Ada belasan taman yang saya kunjungi, bisa dilihat semuanya pada tag taman kota. 😉

Salam,

Reisha Humaira

Leave your comment