Cerita MPASI Usia 10 Bulan Akas
Kembali lagi ke late post edisi cerita MPASI Akas :D. Masih lancar MPASI-nya? Alhamdulillah masih. Tapi di 10m+ ini saya sempat agak bandel, ngeyel, dan denial perkara tekstur makanan. Penjelasannya di bawah aja ya, hehe.
Baca juga: Cerita MPASI Usia 9 Bulan Akas
Catatan MPASI 10m+
Berikut beberapa catatan MPASI Akas di usianya 10 bulan:
- Makanan utama tetap diberikan sehari 3x (pagi, siang, dan malam), dan makanan selingan tetap sehari 2x (siang dan sore).
- Edisi rajin masak masih berlanjut, jadi menu utama Akas lebih bervariasi lagi dibanding bulan sebelumnya. Begitu pula dengan makanan selingannya.
- Porsi makanannya dinaikkan bertahap dari 170 mL hingga 210 mL, bertahap ditambah 10 mL setiap minggunya.
- Akas setiap hari saya biasakan terus untuk belajar makan sendiri. Akas udah lebih mahir mengambil makanan dengan tangannya. Makanannya masih saya taruh sedikit-sedikit di meja makannya, lebih banyak dibanding bulan sebelumnya. Selain itu saya juga mulai membiasakan Akas makan dengan garpu saat makan buah potong. Preloaded sih, jadi garpunya saya tusukin ke buah, nanti Akas menyuap sendiri pakai garpu tsb. Alhamdulillah bisa.
Sejak awal 10 bulan, Akas sudah makan nasi biasa, bukan nasi lembek lagi. Ini awalnya sebenarnya juga ga sengaja. Pas 10m0d, saya bikin menu Akas berupa sop dengan kentang sebagai karbohidratnya. Setelah makanannya habis, Akas masih nangis. Sebenarnya ini bukan hal baru sih, sebelumnya Akas juga sering banget nangis kalau makanannya udah habis. Mungkin belum kenyang atau belum puas makannya, tapi saya ga mau nambahin makanannya, karena bikinnya pas-pasan, wkwk. Ga dink, alasan seriusnya, pernah ada yang bilang anak jangan dibiasain makan terlalu banyak, khawatir kebiasaan sampai gede dan berujung pada obesitas.
Nah, pas makan sop dengan kentang ini, entah kenapa saya rada sebel denger dia nangis. Kalau biasanya saya biarin, gendong, atau pukpuk, hari itu saya ambil sedikit nasi dari rice cooker dan saya kasih ke Akas biar dia diam. Dan nyatanya dia diam dan memakan nasi itu dengan riang gembira *halah*. Saya perhatikan Akas enjoy dan ga sembelit, jadi hari-hari berikutnya saya lanjut aja pakai nasi putih biasa, lumayan jadi ga ribet lagi perkara nasi, hihi.
- Tekstur makanan udah agak mirip dengan menu keluarga. Beberapa bahan saya berikan dalam bentuk potongan biasa, sebagian lainnya masih dicincang kasar buat yang susah dikunyah Akas.
- Karena nasinya udah nasi biasa, saya merasa Akas udah bisa makan kacang-kacangan dalam bentuk utuh. Kacang merah, kacang polong, dan kacang tolo saya berikan ke Akas dalam bentuk utuh, tidak dicincang lagi. Di sini ngeyel dan denial-nya. Akas memang bisa makan kacang-kacangan tsb, tapi nyatanya kacang tsb keluar lagi dalam bentuk utuh di pup Akas. Ini pasti gara-gara Akas ga mengunyah makanannya dengan baik, langsung telan aja. Urusan mengunyah emang masih belum OK sih. Saya sempat tanya di grup AIMI, jawabannya ya umur segitu belum waktunya diberikan utuh, tapi masih dicincang. Tapi sayanya bandel, ga mau turunin tekstur kacangnya karena mikirnya mestinya udah bisa, toh kalau makan buah dia mau ngunyah. Setelah beberapa waktu barulah saya menurunkan ego saya dan mengolah kacang-kacangan tsb dalam bentuk lain, entah dicincang atau dihaluskan, daripada ujung-ujungnya keluar lagi utuh bersama pup.
- Akhirnya kooperatif minum air putih dan minumnya pakai gelas! Yay. Pakai gelas ini juga ceritanya ga sengaja. Sampai bulan sebelumnya saya masih bertahan ngasih minum dengan disuapi pakai sedotan. Tapi lama-lama makin susah dan bikin emosi, haha. Suatu hari karena sebel, saya coba kasih aja pakai gelas dan ternyata bisa. Ga langsung lancar juga sih, awal-awal Akas masih susah mengontrol jumlah air yang masuk ke mulut, kadang kebanyakan masukin dan lalu batuk-batuk. Tapi lama-lama lancar. Alhamdulillah. Jadi ga berlaku deh di Akas tahapan minum dari dot-sippy cup-sedotan-gelas, hehe.
- Sejak lancar minum air putih ini pun tekstur pupnya jadi lebih baik dibanding bulan-bulan sebelumnya. Sebelumnya pupnya cenderung agak padat, padahal komposisi makanan udah oke, lemak tambahan juga udah. Air putih ternyata ngaruh banget juga.
- Berat ga tau nambah berapa di usia 11 bulan, nunggu umur 1 tahun baru timbang dan kontrol lagi ke dokter.
Menu 4★ MPASI 10m+ Akas
Di 10m+ ini, saya masih lanjut berkreasi dengan makanan Akas, tapi kebanyakan saya bikin mendekati tekstur menu keluarga. Targetnya di usia 1 tahun Akas bisa makan makanan yang sama dengan yang dimakan ayah dan ibunya.
Berikut menu 4★ yang saya berikan kepada Akas (19 April-18 Mei 2016). Saya list lagi bahan 4★-nya, untuk cara mengolahnya bisa klik masing-masing link. Berturut-turut: karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur → kreasi makanan (kalau ada).
- Kentang, ayam, tahu sutra, brokoli → sop ayam sayuran
- Beras putih, telur, kacang merah, bayam → omelet bayam
- Beras putih, ikan nila, toge, labu siam → tumis nila kuning + tumis toge labu siam
- Beras putih, hati ayam, kacang merah, brokoli
- Beras putih, ikan patin, kacang polong, wortel → tim patin wortel
- Beras putih, telur, kacang tolo, pakcoy → orak-arik telur pakcoy
- Misoa, ayam, toge, brokoli + tomat → misoa soto ayam
- Beras putih, telur, kacang tolo, labu siam → nasi goreng tolo
- Beras putih, ikan lele + telur, kacang merah, wortel → nugget lele wortel
- Makaroni, daging sapi, tahu, brokoli + tomat → sop makaroni bakso
- Beras putih, telur, toge, bayam merah → telur dadar + tumis toge bayam merah
- Beras putih, ayam, tahu, labu siam → rolade ayam tahu
- Beras putih, daging sapi, kacang tolo, wortel
- Beras putih, ayam + telur, kacang polong, wortel → nasi kuning hijau
- Beras putih, belut, tahu, labu siam → belut ungkep
- Beras putih, ayam, tahu, bayam merah → rolade ayam tahu
- Beras putih, ikan nila, kacang tolo, brokoli
- Beras putih, telur, tempe, wortel + brokoli + tomat → skotel nasi tempe
- Beras putih, ikan tuna, jamur tiram, sawi putih → bakso tuna + tumis sawi jamur
- Beras putih, ayam + telur, kacang merah, wortel → nasi goreng kacang merah + nugget ayam wortel
- Beras putih, daging sapi, tempe, brokoli → tumis daging tempe
- Beras putih, ikan tuna, kacang merah, labu siam → bakso tuna
- Beras putih, ikan kakap, tahu, tomat + wortel → tumis kakap tahu
- Beras putih, ikan kakap, kacang polong, labu siam → tim kakap polong
- Beras putih, daging sapi, buncis, wortel → sop daging wortel
- Beras putih, ayam, kacang merah, oyong → tim ayam kacang merah
- Beras putih, ikan tenggiri, tempe, timun → tenggiri bumbu gulai
- Misoa, ikan kakap + ikan tenggiri, kacang merah, brokoli → tim misoa ikan
- Beras putih, ayam, tahu, labu siam → nugget ayam tahu
- Beras putih, daging sapi, kacang polong, oyong + wortel → bola-bola daging polong
Camilan 10m+ Akas
Untuk makanan selingan, selain bikin puding seperti di bulan sebelumnya, saya juga mencoba untuk membuat kue-kuean. Semua kue dibuat dengan dikukus. Pengen sih bikin yang panggang tapi saya ga punya oven, hehe. Berikut beberapa camilan yang pernah saya buat untuk Akas, saya list yang ada resepnya aja ya.
- Kue kukus labu kuning
- Kue kukus apel
- Kue pisang hunkwe jeruk
- Puding hunkwe labu kuning
- Kue pisang kukus
- Puding roti apel
Salam,
