City Park: Pet Park, Bandung

Sabtu, 18 Februari 2017

Hari itu saya ada janji ketemu temen. Mumpung bakal ke luar juga, sekalian deh saya mampir ke taman. Kali ini saya mencoba ke Pet Park, lalu lanjut ke Cibeunying Park. Lokasinya deketan, jalan kaki sekitar 5 menit, jadi lumayan sekali jalan dapat dua taman, hehe. Sebenarnya dari Cibeunying Park bisa lanjut jalan kaki ke Taman Pustaka Bunga, lalu ke Taman Lansia, terus sampai ke Gasibu kalau mau. Tapi karena saya udah pernah ke Taman Lansia plus Taman Pustaka Bunga kondisinya masih ga ada bunganya, kali ini cukup sampai Cibeunying Park saja.

Baca juga: City Park: Taman Lansia, Bandung

Saat saya sampai di Pet Park, tamannya sepi. Saya ga lihat ada yang bawa hewan peliharaannya ke sana. Wah timing saya ke sana sepertinya ga pas. Pet Park pada dasarnya diperuntukkan bagi warga yang memiliki hewan peliharaan, bisa bawa hewan peliharaannya main di sana atau buat berkumpul dengan komunitas pecinta hewan lainnya.

Saya masuk ke dalam tamannya, kosong euy, haha. Di dalam taman ada sejumlah permainan yang bisa dimainkan oleh para hewan, semacam buat olahraga ketangkasan. Lucu juga ya. Biasanya ke taman lihat mainan untuk anak-anak, tapi yang ini buat hewan, hihi. Sayangnya ga ada hewan yang lagi main, ga seru deh. Padahal kalau googling biasanya nemunya foto Pet Park penuh dengan aktivitas para hewan.

Selain permainan, ada toilet khusus hewan juga ternyata. Cat toiletnya juga lucu. Trus tempat buat naruh plastik sampah juga didesain seperti hewan. Lucuuu *kembali mengulang kata lucu*.

Tadinya saya kira fasilitas di Pet Park ini khusus hewan saja, ternyata juga ada yang buat manusia. Ada toilet, trus ada beberapa meja dan kursi juga buat duduk-duduk. Track di dalam taman selain buat bawa hewan jalan bisa dipakai buat jogging juga.

Tamannya adem, teduh, dan rimbun dengan pepohonan. Tapi hawanya agak kurang sedap, ya ada bau-bau bekas hewan gitu lah. Mungkin hidung saya aja yang terlalu sensitif atau tidak terbiasa dengan hewan peliharaan. Saya memang tidak pelihara hewan, males repot, haha. Di rumah mama saya ada kucing (yang asalnya kucing liar tapi karena sering dikasih makan lama-lama dianggap kucing sendiri), tapi saya pun males buat pegang, gendong, apalagi ngurusin, hehe.

Saya rada khawatir dengan bau-bau hewan ini karena saya bawa Akas. Akasnya sih tidur di gendongan, cuma kepikiran kalau ada kuman atau apa lah dari hewan yang pernah ke sana. *trus ngapain bawa anaknya buu, haha*. Tapi katanya ada tata tertib buat pengunjung yang bawa hewan peliharaannya ke Pet Park, di mana hewan yang dibawa mesti dalam kondisi sehat, aman, dan sudah divaksin. Kalau hewannya buas atau belum jinak, mesti dirantai dan mulutnya dipasang pengaman. Trus mesti dipastikan juga hewannya ga buang air sembarangan, mesti dibersihkan sama di pemilik. Sepengamatan saya sih tamannya bersih, semoga pemilik hewan selalu mematuhi aturan itu. Cuma masih ada aroma tersisa aja *teteup*.

Beres foto-foto bagian dalam taman, saya keluar dan barulah terlihat ada beberapa orang ngumpul di luar dengan sejumlah anjing. Anjingnya bagus-bagus deh, tapi bagi saya anjing cukup buat dilihat aja deh, ga berani deket-deket, haha. Kayaknya seru ya kalau lihat anjing-anjing itu main di dalam, tapi karena waktu udah mepet, saya segera beranjak dari Pet Park.

Sekian cerita saya ke Pet Park. Berikutnya kita lanjut ke Cibeunying Park ya di postingan berikutnya. 🙂

Salam,

Reisha Humaira

Leave your comment