Wisata Jabar: Ke Floating Market Lembang di Hari Lebaran

Libur Lebaran tahun lalu kami jalan-jalan ke Floating Market Lembang, tepat di hari pertama Idul Fitri. Seperti apa ya Floating Market Lembang di hari Lebaran? Coba tebak, sepi atau ramai? 😉

Baca juga: Idul Fitri 1438 H (2017) di Bandung

Floating Market Lembang bukanlah tempat wisata baru di Lembang. Dulu pertama kali dengar namanya, saya kira isinya cuma danau kecil untuk main perahu dengan tempat wisata kuliner yang ditata seperti pasar terapung. Tapi ternyata seiring berjalannya waktu, Floating Market Lembang terus meng-upgrade daya tarik dan fasilitas wisatanya.

Minggu, 17 Agustus 2014

Sedikit flashback dulu ya. Kami pertama kali ke Floating Market Lembang tahun 2014. Tapi hari itu kami cuma sebentar di sana. Cuma keliling dan foto-foto. Nyicip makanan tidak, karena masih kenyang. Nyoba naik perahu pun tidak. Sempat nyoba pijat refleksi, itupun karena di dekat situ ada bendera merah putih. Hari itu 17 Agustus, dan melihat bendera merah putih asa beda aja dari hari biasanya, hehe. Dari kunjungan ini saya jadi tau ternyata isinya lebih banyak dari bayangan saya. Ada tempat main buat anak-anak juga.

Berfoto dengan koin gede Floating Market Lembang
Ke sana hari itu buat lihat-lihat dan foto-foto aja

Minggu, 25 Juni 2017

Kali kedua ke Floating Market Lembang, kami rencanakan untuk mencoba banyak hal di sana. Udah ada Akas, jadi prioritasnya buat ajak Akas main di sana. Dan ternyata di sana ramai. Yang muslim pun banyak. Kirain kami doank yang jalan-jalan ke Lembang di hari Lebaran, heuheu. Dan kami cek traffic ke Lembang saat itu sudah ramai lagi, kontras banget dengan hari sebelumnya.

Jadi, apa aja yang kami lakukan selama di Floating Market Lembang?

Mencoba Kuliner di Pasar Terapung

Kami ke sana siang hari sekalian mau cari makan siang di area kulinernya. Ada banyak sekali pilihan makanan di sana, dan mayoritas pedagangnya berjualan di atas perahu kecil yang ditambatkan di pinggir danau. Pengunjung bisa makan di meja yang disediakan. Karena ramai, kadang susah juga nemu bangku kosong, huhu. Saya lupa nyicip apa aja, yang saya ingat rasa makanannya biasa aja, hihi. Entahlah, kalau di tempat wisata rasa makanannya biasa-biasa aja ga sih?

Floating Market Lembang
Area kuliner di Floating Market Lembang

Pembayaran makanan menggunakan koin husus, jadi kita mesti menukarkan uang dulu dengan koin itu. Mereka ga terima pembayaran tunai.

Naik Kereta Air

Untuk menjelajahi danau, ada beberapa opsi kendaraan air. Kita bisa naik sampan, kano, sepeda air, atau kereta air. Kami memilih naik kereta air karena males cape-cape mendayung, hihi. Ini pengalaman pertama juga buat Akas mengarungi air.

Floating Market Lembang
Yuk menjelajah danaunya
Floating Market Lembang
Eh ada pelangi

Sebelum naik, kita diharuskan memakai life jacket. Satu “gerbong” kereta air boleh diisi maksimal dua orang, jadi kami duduk di dua “gerbong” berbeda aja, biar bisa motoin juga.

Floating Market Lembang
Siap-siap berangkat

Kereta air ini membawa kita mengelilingi danau. Bener deh pilihan yang tepat naik kereta air ini, karena kalau pakai perahu pasti ga kuat mendayung ke sekeliling danau, hehe.

Floating Market Lembang
Saat keliling danau

Melihat Miniatur Kereta Api

Ada sejumlah tempat bermain untuk anak-anak di Floating Market Lembang, seperti Pancing Magnet, Kampung Leuit, dan taman kelinci. Tapi kami memutuskan untuk masuk ke Taman Miniatur Kereta Api saja. Seingat kami tahun 2014 belum ada, jadi pengen tau juga. Kami coba ikuti petunjuk arah, ketemulah tempat bernama Railway Station.

Hasil minta tolong foto sama orang

Kami masuk ke sana. Di sana ada kereta mini. Sempat mikir, apa iya itu miniatur yang dimaksud? Di sana sepi, keretanya pun entah bisa dinaiki atau cuma pajangan aja.

Floating Market Lembang
Kereta mini di Railway Station

Akhirnya kami nanya petugas, ternyata Taman Miniatur Kereta Api bukan itu. Untuk masuk ke taman, kita mesti bayar lagi. Untungnya Akas gratis masuknya, heuheu.

Floating Market Lembang
Taman Miniatur Kereta Api di Floating Market Lembang

Begitu masuk, kami langsung terpukau. Ternyata tamannya luas dan menarik. Beberapa kereta mini bergerak mengelilingi taman. Hidup.

Floating Market Lembang
Luas juga ternyata tamannya
Floating Market Lembang
Akas senang lihat keretanya
Floating Market Lembang
Coba temukan benda yang bukan miniatur, hihi

Tidak hanya miniatur kereta dan relnya, di sana juga lengkap dengan dengan miniatur gunung, lembah, stasiun kereta, kota, terowongan, dll. Miniatur-miniatur di sini detail banget, keren. Tidak hanya menarik buat anak-anak, orang dewasa juga pasti suka.

Floating Market Lembang
Ada jembatannya segala
Floating Market Lembang
Berasa motret pakai drone, hehe
Floating Market Lembang
Ada yang dicegat polisi
Floating Market Lembang
Ada scene kecelakaan segala

Naik Kereta-Keretaan

Sejujurnya saya ga tau namanya di sana apa, tapi sebut saja kereta-keretaan. Bentuknya emang seperti kereta, lokasinya di area yang ada becak mini juga. Sama lah kayak kereta-keretaan di mall, hehe.

Floating Market Lembang
Itu dia lokomotif keretanya
Floating Market Lembang
Emak fans jagung bakar, anaknya minta

Main Monster Truck Remote Control

Ini saya lupa nama wahananya apa, lihat aja yang main mobil-mobilan seperti monster truck dengan remote control, ada track untuk mobil-mobilannya.

Floating Market Lembang
Serius amat bro mainnya

Kalau ini sih ayahnya Akas yang pengen main, heuheu. Dikira gampang, ternyata susah juga. Tapi mobil-mobilannya kayaknya beberapa bermasalah, suami saya sempat ganti mobil-mobilan, untungnya sih saat itu lagi sepi.

Floating Market Lembang
Lagi lihat-lihat mobilnya
Floating Market Lembang
Berpose abis main

Usai main di sini, kami segera kembali ke hotel tempat kami menginap. Tak terasa kami di sana sampai sore, tadinya dikira bakal sebentar aja, hehe.

Berikut beberapa catatan saya dari pengalaman ke Floating Market Lembang.

  • Floating Market Lembang di hari Lebaran sepertinya sama aja ramainya dengan di hari libur lainnya. Namun demikian saat itu di sana tidak terasa terlalu berdesakan karena tempatnya luas dan ada banyak wahana yang bisa dipilih.
  • Di sana banyak wahana dan permainan untuk anak-anak, recommended untuk bawa anak-anak main dan berlibur ke sana.
  • Walau di dalam Floating Market Lembang-nya masih terasa nyaman saat ramai, lain cerita dengan perjalanan ke Lembangnya. Kami saat itu karena memang menginap di Lembang jadi ga gitu ngerasain macet. Lihat di Google Maps sih jalan ke Lembang macetnya udah merah tua. Kalau ke Lembang di hari libur sebaiknya berangkat pagi-pagi banget.
  • Dari 2014 ke 2017 saya lihat ada beberapa wahana baru, terakhir saya denger sekarang ada Kota Mini di sana. Saya pengen deh lihat Kota Mininya, tapi tunggu ada kesempatan ke Lembang di hari kerja deh, hehe. Penambahan wahana baru ini memang mantep sih untuk menarik pengunjung buat datang lagi ke sana. Kalau masih sama aja ya orang bakal merasa cukup sekali aja ke sana.

Segitu aja deh ceritanya, hehe. Ada yang udah ke Kota Mini atau wahana lain di Floating Market Lembang yang belum saya kunjungi? Share review-nya donk 😉

Salam,

Reisha Humaira

3 komentar pada “Wisata Jabar: Ke Floating Market Lembang di Hari Lebaran

  • 27 Maret 2018 pada 23:52
    Permalink

    Sering baca artikel tentang tempat ini,
    Baru blog ini aja loh saya tau kalo ada miniatur kereta.
    Pribadi sendiri belum sempat kesana 🙂

    Balas
    • 28 Maret 2018 pada 05:55
      Permalink

      Mungkin masih artikel lama mas, hehe. Miniatur kereta itu baru ada tahun 2017 kalau ga salah 🙂

      Balas
  • 21 Juni 2018 pada 15:38
    Permalink

    jadi pengen bangeeet ke Bandung lagi, huhuhuh.. banyak yg ingin dikunjungi, salah satunya ini. penasaran banget deh 🙂

    Balas

Leave your comment