Wisata Sumbar: Menikmati Indahnya Lembah dari Taruko Cafe & Resto Bukittinggi

Rabu, 26 April 2017

Saya bukanlah tipe yang suka nongkrong di kafe ataupun berburu kafe yang instagramable. Tapi saat pertama kali melihat foto Taruko Cafe & Resto, saya tergoda untuk ke sana. Bukan karena kafenya, melainkan karena view-nya yang kece.

Taruko Cafe & Resto terletak di kawasan Ngarai Sianok dan Tabiang Takuruang, ada di Google Maps, jadi kami tinggal mengikuti rute yang ditunjukkan oleh Google Maps. Jalan ke sana belum mulus, tapi bisa dimaafkan dengan view sekitarnya, hehe. Kami memarkirkan mobil sambil masih kebingungan, bener ga sih ini tempatnya? Karena dari tempat parkir, rangkiang yang jadi ciri khas view di kafe ini tidak terlihat. Jalan sedikit ke dalam barulah kafenya kelihatan, hoho.

Tempat yang kami masuki pertama kali tentu saja bangunan kafenya. Kafenya tidak ramai, mungkin karena hari kerja. Kami segera mengambil tempat duduk di pinggir agar bisa lebih puas menikmati pemandangannya. Dari tempat duduk kami, terlihat bangunan seperti rangkiang plus bukit kecil di sisi kanan, serta sungai kecil di sisi kiri dan Ngarai Sianok di kejauhan.

View di sisi kanan tempat duduk kami
View di sisi kiri tempat duduk kami

Kami berfoto sebentar, tau-tau gerimis turun. Ah. Sempat khawatir kalau sampai berubah jadi hujan deras. Tapi kami coba tunggu aja, sembari makan. Kami belum pesan makanan dari tadi, haha.

Di Taruko Cafe & Resto tersedia berbagai menu, tidak hanya masakan khas Minang, tapi juga ada menu Indonesia, Italia, dan Western. Suami saya memesan ayam balado, sementara saya memilih pizza dan pancake-nya karena masakan Minang udah terlalu sering saya nikmati, hehe. Maaf ga ada foto makanannya karena penampakannya biasa aja jadi saya ga minat foto-foto, hihi. Tapi pancake-nya enak.

Alhamdulillah gerimisnya cuma sebentar, jadi setelah makan kami bisa turun dan foto-foto di bawah. Tujuan utama saya tentulah berfoto dengan background rangkiang dan bukit kecil itu.

Akhirnya foto-foto di sini

Tak jauh dari situ ada ayunan kayu, bisa jugalah dipakai untuk foto. Kalau untuk main ayunan saat itu saya merasa ga nyaman karena bangkunya miring.

Berfoto di ayunan kayu

Di samping rangkiang ada kolam kecil dan sampan di pinggirnya. Saya sempat lihat ada yang naik dan mendayung sampan itu mengelilingi kolam. Saya sih ga berani coba, takut nyemplung, bahkan untuk sekedar duduk dan berfoto aja ga berani, haha. Cukup suami aja yang berfoto di situ.

Pura-pura mendayung sampan

Saya mencoba naik ke atas rangkiang. Serem juga karena tangganya curam, apalagi sambil bawa Akas. Untuk turun akhirnya saya minta suami yang bawa Akas, hehe.

Saya baru lihat bentuk bangunan kafenya dari kejauhan. Seperti bangunan lama, atapnya pun pakai ijuk. Saya makin merasa view di sana seperti view Minangkabau tempo dulu, yang bangunannya masih tradisional banget, lengkap dengan pemandangan hijau di sekelilingnya. Perfect. Ada lapangan rumput yang lumayan luas juga, cocok buat anak-anak yang suka lari-larian.

Baca juga: Wisata Sumbar: Pesona Padang Mangateh

Bangunan kafe Taruko Cafe & Resto

Setelah puas foto-foto di bawah, kami kembali ke kafe. Duduk sebentar, lalu bersiap pulang. Di belakang kafe ada taman serta rumah dengan atap gonjong juga. Kami berfoto sebentar di sana, lalu pulang.

Berfoto di taman di belakang kafe

Berikut beberapa catatan saya dari pengalaman ke Taruko Cafe & Resto Bukittinggi.

  • Lebih baik ke sana saat bukan hari libur, karena di hari libur katanya ramai jadi kurang puas menikmati suasananya.
  • Datanglah ke sana saat cuaca cerah, karena pemandangan hijau itu lebih bagus dikombinasikan dengan langit biru cerah.
  • Tempat duduk di pinggir kafe adalah yang terbaik untuk menikmati pemandangan dari kafe, tapi mungkin kurang asik kalau ke sana ramean karena jadi ga bisa duduk berhadap-hadapan. Dan mesti hati-hati juga karena di pinggirnya ga ada pagarnya, sementara posisinya lumayan tinggi juga dari lantai dasar.

Ada rekomendasi kafe lain yang view-nya menyejukkan mata? 😀

Salam,

Reisha Humaira

13 komentar pada “Wisata Sumbar: Menikmati Indahnya Lembah dari Taruko Cafe & Resto Bukittinggi

  • 2 Maret 2018 pada 16:13
    Permalink

    Ah, pas abis nikah ke sini sama Ratih. Viewnya bagus, dan emang tempatnya agak tersuruk, trus parkiran mobilnya dikit pulak.
    Menarik kok tempatnya, sayang makanannya “biasa” aja. Heuheuheuheu

    Balas
  • 4 Maret 2018 pada 09:23
    Permalink

    wow.. kalo balik ke Indo, pengen banget travelling ke Padang & Bukittinggi lagi 🙂

    Balas
    • 5 Maret 2018 pada 17:38
      Permalink

      Haruuusss!! Sekarang di Sumbar juga udah makin banyak tempat wisata baru.

      Balas
  • 5 Maret 2018 pada 21:47
    Permalink

    OMG viewnya keren banget mbak. Aku udh lama ngk ke padang, jadi pengen ke sana lagi deh.

    Balas
    • 7 Maret 2018 pada 16:06
      Permalink

      Ayo mbak jalan2 ke Sumbar lagi 😀

      Balas
  • 10 Maret 2018 pada 08:37
    Permalink

    Cakep nian tempatnya Kakak. Saya belum pernah ke Tanah Minang, pengen banget bisa traveling ke sana. Semoga suatu hari nanti, Amin.

    Balas
  • 31 Maret 2018 pada 19:54
    Permalink

    Keren dan asri tempatnya, masuk wishlist nih kalau jalan2 ke Padang

    Balas
  • 31 Juli 2019 pada 06:01
    Permalink

    Mantap, Sha…, ni wen ambiak foto sha utk buku fisika uni yooo

    Balas

Leave your comment