City Park: Peta Park, Bandung

Minggu, 19 Agustus 2017

Melihat foto-foto Peta Park di internet, saya sungguh tertarik untuk ke sana karena taman ini tampak beda dibanding taman lain di Bandung. Jangan ketukar dengan Pet Park ya, karena itu beda lagi, hehe. Akan tetapi, lokasinya lumayan jauh dari rumah, yakni di Jl. Peta. Menyengajakan diri buat ke sana doang rasanya ga worth deh.

Baca juga: City Park: Pet Park, Bandung

Ada opsi lain. Peta Park terletak di dekat mall Festival Citylink. Jadi bisa aja ke taman dulu trus lanjut ke mall. Tapiii, suami kok ya mager banget diajak ke sana. Taman dan mall masih banyak yang lebih dekat dari rumah. Heuu.

Lalu suatu hari suami bilang ada acara di sebuah hotel di Jl. Peta. Mendengar itu, saya langsung deh usul buat mampir ke Peta Park. Acaranya sore, jadi rencananya kami berangkat pagi menjelang siang, trus langsung ke Peta Park. Selanjutnya kalau sempat, lanjut mampir ke Festival Citylink buat ajak Akas main di playground-nya. Setelahnya suami boleh pergi duluan ke acara itu, saya dan Akas nanti pulang pakai Gojek.

Sampai di Jl. Peta, kami sempat kelewat lokasi Peta Park karena ga melihat ada taman. Bayangan kami dari pinggir jalan langsung kelihatan taman dengan pohon-pohonnya, eh ternyata tidak. Di bagian depan ada area parkir yang cukup luas, jadi posisi tamannya agak ke belakang.

Begitu masuk, kami langsung diberitahu petugas bahwa hari itu cuma bisa berkunjung sampai jam 2, karena Peta Park sudah di-booking untuk acara pernikahan. Fyuh, untunglah masih boleh masuk.

Peta Park ini ga gratis, untuk masuk ke sana mesti beli tiket seharga Rp10.000 kalau ga salah. Tapi lihat di akun instagram Peta Park sekarang sih tertulis HTM Rp15.000. Udah naik kali ya.

Di lantai 2 di atas area pembelian tiket ada foodcourt, kami pun ke sana dulu karena perut sudah lapar. Sayang sekali banyak tenant yang tutup hari itu, heu.

Foodcourt ini berupa tempat terbuka, jadi dari sana kita bisa melihat area taman. Ada satu gedung yang bentuknya cukup unik di sana, lalu lapangan rumput yang cukup luas. Peta Park ini memang salah satu tempat untuk bikin acara pernikahan atau pesta outdoor di Bandung. Di lapangan rumput itu, sejumlah orang sedang bekerja menyiapkan dekorasi pernikahan.

Usai makan, kami langsung masuk taman. Akas masih gratis masuknya saat itu. Segar rasanya melihat taman ini karena hijau dan bersih. Ga ada sampah sama sekali. Kami mengajak Akas ke playground. Adanya cuma perosotan dan ayunan sih, tapi ga apa-apa lah daripada ga ada sama sekali, hehe.

Kami berjalan ke arah taman. Di sana ga ada pepohonan besar, adanya pohon-pohon kecil aja. Tapi tanaman di sama beda banget dari taman lain. Kelihatan sekali kalau tanaman di sana memang sengaja ditanam, ditata, dan dirawat. Ada area tanaman palem, kaktus, dll. Sayangnya ga ada keterangan nama-nama tanamannya, kalau ada kan lumayan untuk sarana edukasi, hehe.

Beberapa orang tampak sedang bekerja di taman mengurus area yang belum selesai ditanami. Kita bisa mengelilingi taman dengan menyusuri jalan setapak yang ada. Buat jogging juga bisa kayaknya. Tersedia juga sejumlah bangku untuk duduk-duduk.

Di pinggir taman ada semacam sungai kecil yang bikin Peta Park ini terlihat makin segar. Airnya bersih, dan di ujungnya ada air terjun mini buatan.

Saya pengen banget foto-foto si area rumputnya karena di sana ada tanaman yang ditanam pada rangka tulisan PETA PARK. Awalnya ragu, kan di sana lagi pada nyiapin dekorasi pernikahan. Coba curi-curi foto, akhirnya ada petugas yang lewat dan mempersilakan untuk foto-foto si sana. Yay, hoho.

Kayaknya di Bandung cuma di Peta Park ini yang tulisan nama gedenya dari tanaman. Pas juga ada huruf-huruf pertama nama kami di sana, langsung deh foto masing-masing, hehe.

Berikutnya kami menuju area sky walk yang berada di seberang taman. Kami naik ke sana, dari situ kita bisa memandang taman dari ketinggian dari angle yang berbeda.

Kami terus menyusuri sky walk, di ujung tampak ada ini.

Dulu penasaran itu apa, buat pajangan aja rasanya ga mungkin. Area main, tapi kok ga dibuka? Baru terjawab abis barusan cek Instagram Peta Park lagi. Itu tuh katanya playground outdoor dengan spider net pertama dan terbesar di Bandung, tapi baru buka awal tahun ini. Berarti waktu itu masih dibangun. Baiklah.

Tadinya saya kira jalan di dekat playground itu buntu sehingga kami harus balik lagi menyusuri balik si sky walk. Suami kepo, dia coba cek, eh ternyata ga buntu, ada jalan penghubung ke area taman. Tapi emang ga gitu kelihatan sih.

Kami melewati sungai kecil lagi. Trus suami katanya pengen duduk-duduk dulu sambil merendamkan kaki di sungai. Saya ga tahu sebenarnya boleh atau tidak, tapi sama yang lagi ngerjain taman boleh-boleh aja, jadi ya udah deh. Saya sih ga ikutan, males basah, haha.

Udah puas muterin taman, kami pun segera keluar. Udah hampir jam 2 juga sih ya. Alhamdulillah kesampaian juga akhirnya main ke Peta Park.

Dari Peta Park, saya memutuskan untuk langsung pulang. Ga jadi main ke mall karena udah cape, haha.

Salam,

Reisha Humaira

Leave your comment