Jurnal Zona 3 Day 7: Membeli Kebab

Family Project Plan

Hari ini saya mau belanja di minimarket, dan Akas bilang mau kebab. Kebetulan di minimarket itu ada kebab juga. Saya kepikiran untuk mengajak Akas ngomong sendiri ke penjual kebabnya. Jadi kami akan bareng-bareng beli kebabnya.

Aktual dan Kendala

Sebelum sampai di minimarket, saya ajarin Akas nanti perlu ngomong apa. Simpel aja, cuma bilang “one mini kebab please“. Awalnya Akas ragu dan ga mau, tapi saya encourage terus bahwa dia bisa.

Sesampainya di minimarket, Akas masih menolak, tapi dibujuk akhirnya mau. Awalnya dia ngomong pelan banget, tapi saya bisikin biar dia mau bersuara lebih keras.

Kendalanya Akas ternyata masih ragu-ragu, jadi saya masih perlu memperjelas lagi ke penjual kebabnya. Untungnya penjual kebabnya baik dan mau dengerin Akas. Untuk pembayaran masih full saya yang melakukan karena pembayarannya cashless dengan kartu.

Setelah kebabnya jadi, penjual kebab memberi Akas sebuah permen lolipop. Akas bingung apakah boleh, karena biasanya dia saya larang makan permen, haha. Tapi saya paham itu sebagai bentuk apresiasi dari penjual kebab karena Akas sudah mau memberanikan diri ngomong untuk membeli kebab. Saya bilang boleh dan Akas pun senang.

Refleksi Proyek Hari Ini

Dari proyek ini, refleksi saya:

  • Akas itu udah lancar ngomong dan tak jarang suaranya itu keras banget. Tapi Akas masih perlu disemangati untuk ngomong lebih jelas ke orang baru.
  • Kejadian hari ini bisa memberi semangat lebih pada Akas bahwa dia bisa berani ngomong serta membeli sesuatu.

Persentase Antusiasme

80%

Emoji Perasaan Hari Ini

😋


#harike-7
#tantangan15hari
#zona3cerdasemosidanspiritual
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
#familyproject
#sahabatterbaik

Salam,

Reisha Humaira

Leave your comment