Menjelajah Auckland dengan Transportasi Umum (Bagian 2)

Naik kendaraan umum adalah jalan ninja saya ketika keliling di wilayah Auckland, berhubung ga punya kendaraan pribadi. Dan biar ga kerasa boros di ongkos, tak jarang saya memilih mendatangi beberapa tempat sekaligus mumpung lokasinya berdekatan.

Di tulisan bagian pertama saya sudah menuliskan gambaran wilayah yang bisa dijelajahi dengan kendaraan umum, mayoritas yang masih relatif dekat dari City Centre. Di tulisan kali ini saya bakal lanjutin ke wilayah yang cukup jauh dari City Centre.

Sejujurnya untuk wilayah yang jauh-jauh ini saya jarang sekali ke sana, dan bahkan ga pernah sama sekali, ahaha. Males aja pergi ke tempat yang jauh kalau misalkan opsinya cuma tempat belanja, mall, perpustakaan, atau playground.

Lokasi jauh artinya perjalanannya menghabiskan waktu lama, ongkosnya juga lebih mahal, sementara masih banyak opsi lain yang lokasinya lebih dekat, hehe. Tapi sesekali ga apa-apa lah, cuci mata lihat wilayah baru.

Okeh, langsung aja ya, mari kita keliling Auckland lagi.

Jelajah Wilayah Sandringham – Mount Roskill

Kalau bahas Sandrigham atau Mount Roskill, yang pertama kali kepikiran sama saya adalah toko daging halal (halal butcher)! Maklum lah di wilayah ini memang ada beberapa toko daging halal, hehe. Walau di tempat saya biasa belanja groceries (Pak ‘n Save Mt. Albert) juga ada daging halalnya, tak jarang saya ga kebagian daging sapi karena stoknya habis.

Baca: Membeli Daging dan Makanan Halal di Auckland

Kalau memang lagi butuh, ya saya bakal belanja daging halal ke Sandringham. Seringnya ke Sandringham sih karena lebih dekat dibanding Mount Roskill. Dari City ke Sandringham bisa naik bus 24.

Tak jauh dari toko daging halal ini juga ada playground serta restoran halal. Cobain deh diner buffet di restoran Paradise, chicken lollipop di sana enak banget, fufufu.

Di Mount Roskill ada supermarket Countdown dan New World, serta The Warehouse. Untuk ruang terbuka hijaunya ada Mount Roskill War Memorial Park yang memanjang terus hingga Oakley Creek. Ini mayan luas tempatnya dan enak buat jogging atau sepedaan.

Jelajah Wilayah New Lynn

Seingat saya, saya ga pernah ke New Lynn ini, hihi. Yang saya tahu di sana ada LynnMall dengan segala tempat belanjanya. Supermarket Countdown dan New World ada. Ada The Warehouse dan Mitre 10 juga. Kalau butuh cari barang bekas bisa ke Savemart atau The Hospice Shop New Lynn. Di samping LynnMall ini juga ada New Lynn War Memorial Library.

Kalau butuh daging halal, di New Lynn ini juga ada toko daging halalnya. Kalau butuh bahan makanan Asia bisa mampir ke Tai Ping. Kalau mau ke taman bisa coba ke Olympic Park.

Untuk ke New Lynn, dari City bisa naik bus nomor 18, 22, atau 24. Bisa juga naik kereta dari Britomart Station dan turun di New Lynn Station yang lokasinya persis di depan mall.

Jelajah Wilayah Henderson

Ok kali ini kita bergerak ke arah barat menuju Henderson. Henderson ini bisa dicapai dengan menaiki bus nomor 133 atau 134, atau dengan naik kereta dan turun di Henderson Station.

Pusat perbelanjaan yang paling besar di Henderson ini adalah WestCity Waitakere. Supermarket, bioskop, toko bahan Asia, toko barang bekas, The Warehouse, perpustakaan, dll. ada di sini.

Kalau mau ke playground, saya rekomendasiin ke Tui Glen Reserve. Playground di sana gede dan bagus. Sayang aja jauh jadi saya cuma sekali bawa Akas main ke sana, hehe.

Jika berminat dengan aktivitas indoor untuk anak, bisa coba ke My Science Playroom atau Whoa! Studios. Tapi ini berbayar sih, kalau playground di taman mah gratis, hihi.

Jelajah Wilayah Manukau

Lanjut ya keliling ke arah tenggara Auckland menuju Manukau. Kalau lihat di map, jauh juga ini lokasinya dari City dibanding wilayah-wilayah yang sudah saya tuliskan sebelumnya. Kalau cari rute kendaraan umum ke sana pun disaraninnya naik kereta. Kalau naik bus mungkin harus sambung bus dua kali atau lebih.

Ketika pertama kali ke Manukau City Centre, saya merasa wilayah ini lumayan gede dibanding suburb lain. Kerasa lebih ramai walau tentunya ga seramai Auckland CBD. Ada Manukau Bus Station juga yang gede, mungkin ini terminal untuk bus ke luar kota ya, hmm.

Di Manukau ini juga ada kampus MIT. Bukan Massachusetts Institute of Technology ya, tapi Manukau Institute of Technology, wkwk. Tempat belanja ada banyak, yaa ga jauh beda lah pilihannya dengan tempat lain, karena pada dasarnya tempat belanja di New Zealand itu ya itu-itu aja, hehe.

Kalau pengen ke theme park (kayak Dufan) bisa coba ke Rainbow’s End. Rainbow’s End ini theme park terbesar di New Zealand. Tapi tiketnya lumayan sih, heuheu. Saya cek di website-nya, tiket untuk dewasa itu NZ$59.99, sementara anak-anak NZ$49.99. Berhubung mahal dan Akas juga belum bisa naik wahana-wahana ekstrem, jadi kami ga pernah ke sana. Cukup lah dengan playground gratisan aja, haha. #timemakhemat

Jelajah Wilayah East Tamaki

Ketika dengar nama East Tamaki, saya ingatnya kantor suami waktu dulu di sana, ahaha. Tapi ngapain juga ya bahas kantor, saya pun ga pernah lihat kantornya kayak apa, hehe. Yang lebih menarik adalah wilayah Botany.

Kalau ke Botany dari City Centre itu rasanya dari ujung ke ujung, karena buat ke sana kita tinggal naik bus 70 dan turun di halte terakhir di Botany Town Centre, heuheu. Botany Town Centre ini juga pusat perbelanjaan, terasa luas banget karena seingat saya mayoritas gedungnya satu lantai aja. Ya gitu deh negara dengan lahan kosong yang luas, bisa bangun tempat umum yang luas secara horizontal, ga perlu bangun vertikal, hehe.

Oh iya kalau dari City, sebelum sampai di Botany itu ada China Town, tapi ga tahu juga di dalamnya seperti apa karena saya ga pernah mampir, hehe.

Jelajah Wilayah Northcote – Takapuna

Dibanding keliling wilayah barat, timur, atau tenggara Auckland, saya lebih suka kalau main ke wilayah utara alias North Shore, hoho. Yaa mungkin karena kalau ke utara ini busnya bakal lewat di Auckland Harbor Bridge dan saya suka pemandangan Auckland dari jembatan ini. Busnya ada bus 82, NX1, atau NX2.

Wilayah North Shore luas juga, tapi yang rasanya masih relatif dekat dari City Centre itu adalah daerah Northcote hingga Takapuna. Di Northcote saya suka dengan Onepoto Domain, di sana ada playground dan track untuk anak-anak main sepeda atau skuter.

Kalau mau belanja, di Northcote ini ada mall Northcote Central, Countdown, dan Tofu Shop. Yang jaga (apa yang punya ya?) di Tofu Shop di Northcote ini orang Indonesia.

Kalau ke Takapuna, kami seringnya ke Takapuna Beach Reserve Playground. Lokasinya di Takapuna Beach, jadi selain main di playground bisa sekalian main di pantai. Di dekat situ juga ada Takapuna Library. Lalu kalau lagi musim mekarnya bunga mawar bisa mampir ke Takapuna Rose Gardens. Kalau mau aktivitas indoor yang menantang bisa coba ke Escape Rooms New Zealand.

Jelajah Wilayah Devonport

Wilayah lain di North Shore yang juga menarik untuk dikunjungi adalah Devonport. Kalau mau ke sana, enakan nyeberang naik ferry, lebih cepat dan bisa coba suasana baru. Sementara kalau naik bus kudu sambung beberapa bus dari City ke Takapuna, lalu lanjut Takapuna ke Devonport.

Kalau ke Devonport, cobalah hiking ke Mt. Victoria, saya udah pernah ceritain pengalaman kami di tulisan ini. Selain hiking, bisa main di pantai, playground, library, hingga museum.

—

Sekian deh gambaran singkat eksplorasi dan keliling wilayah Auckland dengan kendaraan umum. Tentunya masih banyak tempat yang tidak ter-cover pada dua tulisan ini. Silakan eksplor lebih lanjut ya dengan browsing ataupun lihat-lihat Google Maps, hehe. Semoga bermanfaat yaa.

Salam,