Playground: Miniapolis, 23 Paskal Bandung

Senin, 26 Februari 2018

Pertama kali ke 23 Paskal Shopping Center (atau lebih dikenal dengan nama 23 Paskal), saya langsung suka sama mall-nya. Mungkin karena masih baru, semua tampak indah dan bersih, haha. Mushalanya juga luas. Trus saya sukaaa toiletnya bersih, nyaman, dan selalu ada tisu #penting. Ada toilet khusus anak juga. Eh ini mau ke mall apa ke toilet bu? Wkwk. Sayangnya lokasinya jauh dari tempat tinggal saya, jadi effort banget buat ke sana itu, heuu.

Baca juga: Cerita Toilet Training Akas (2): Proses dan Lesson Learned

Saat itu saya baru tahu ternyata di 23 Paskal ada dua tempat bermain anak yang luas, yakni Kidzoona dan Miniapolis. Mupeng banget buat main di sana. Emaknya sih yang mupeng, kan punya anak itu jadi ada alasan untuk mencoba permainan, haha. Cuma karena waktu itu ga ada rencana main jadi yaa kapan-kapan aja deh.

Lalu suatu hari saya janjian ketemuan sama temen, dan dia pengen bawa anaknya main ke Miniapolis. Mumpung ada temen jadi hayuk lah.

Permainan di Miniapolis 23 Paskal

Dilihat dari luar, Miniapolis ini tampak bersih dan nyaman sekali. Saya kira area permainannya di bagian indoor aja, ternyata di luarnya masih ada. Di area indoor, kita harus buka alas kaki dan wajib pakai kaos kaki. Apa aja yang bisa dimainkan dan dinikmati anak di sini?

Excavator

Begitu masuk, kita bakal langsung menemukan excavator. Ada dua excavator yang tersedia di sana, cuma pas kami ke sana salah satu excavator-nya sedang rusak, heu. Buat anak laki-laki excavator ini pasti jadi yang paling menarik karena biasanya anak laki-laki suka banget sama kendaraan. Awal mencoba main kami kebingungan bagaimana mengoperasikannya, tapi ada petugas yang bantu mengarahkan, hehe. Mainan excavator ini melatih koordinasi tangan dan mata sambil memindahkan bola-bola ke keranjang.

Perosotan dan Kolam Bola

Di sebelah excavator ada kolam bola dan di tengahnya ada perosotan. Saya baru pertama kali lihat kolam bola yang bola-bolanya berwarna putih gini. Terasa lebih bersih dan segar ternyata ya dibanding pakai bola warna-warni.

Area Bermain dan Halang Rintang

Di sebelah kolam bola ada area yang didesain untuk menstimulasi motorik kasar anak. Tempatnya dibuat naik-turun serta ada rintangannya.

Balok dan Lego Besar

Di samping area bermain itu ada tumpukan balok dan lego berukuran besar sekali. Pertama kali melihat, saya merasa seram dengan balok-balok kayu segede itu. Kalo dilempar-lempar sama anak-anak dan kena orang kan sakit. Eh ternyata baloknya dari busa, wkwk.

Area Role Play

Ada beberapa mainan di Miniapolis yang bisa digunakan untuk bermain peran dengan tema berbeda. Untuk main masak-masakan, tersedia kitchen set mini lengkap dengan peralatan masaknya. Lalu ada mini supermarket yang menjual buah-buahan, lengkap dengan mesin kasir dan troli belanjanya. Ada juga mainan untuk bermusik seperti piano, drum, dan xylophone.

Balok dan Lego Kecil

Di area role play tadi ada tempat main yang terdiri dari dua lantai. Naik ke lantai dua, di sana ada banyak balok kayu ukuran kecil dan lego. Ada beberapa buku juga di sana.

Perosotan Balon

Ke arah luar, ada perosotan balon yang ukurannya besar sekali. Lumayan ini orang dewasa bisa ikutan main juga, hihi.

Lapangan Rumput

Di samping perosotan balon ada area kosong yang dialas dengan karpet rumput. Di sana ada beberapa bola dan balance bike. Wiii saya dulu pengen banget Akas nyobain balance bike, tapi pas barangnya ada, Akas-nya malah ga minat main, heu. Mungkin dia kebingungan kok sepedanya ga ada pedalnya. Di rumah adanya sepeda yang roda tiga itu.

Mini Zoo

Di Miniapolis 23 Paskal ini rupanya ada kebun binatang mini juga. Untuk masuk ke sini kita harus pakai sepatu/sandal. Jadi balik lagi deh ke rak sepatu untuk ambil alas kaki. Begitu masuk, kita dikasih sekeranjang wortel untuk dikasih ke binatang di sana. Anak-anak juga dipakaikan apron.

Area paling luas disediakan untuk kelinci dan marmut. Tadinya saya kira kita cuma bisa kasih makan kelincinya dari luar pagar, tapi ternyata boleh masuk. Tapi baru masuk sebentar, Akas udah minta keluar, hmm. Mungkin dia kaget tiba-tiba diserbu banyak kelinci. Kalau mau lebih puas main dan kejar-kejar kelinci kayaknya lebih puas di De’Ranch Lembang, sejauh ini yang saya lihat di sanalah yang rumah kelincinya paling luas.

Baca juga: Wisata Jabar: Berkuda Ala Koboi di De’Ranch Lembang

Binatang lainnya ada domba dan kuda kecil. Ini bisa dikasih makan juga. Trus ada beberapa kandang juga, tapi ga saya lihat isinya. Mungkin ayam atau burung, hihi. Di dekat pintu masuk Mini Zoo juga saya lihat ada delman kecil yang ditarik oleh kuda dan domba.

Kereta Crick’s Express

Di luar Miniapolis ada kereta dari kayu yang bisa dinaiki juga. Nama keretanya Crick’s Express, diambil dari nama karakter kelinci Mr. Crick. Dengan kereta ini kita akan dibawa berkeliling di lantai 3 tempat Miniapolis berada.

Carousel

Masih di bagian luar dekat pintu masuk, ada carousel alias komidi putar. Sekilas kirain mainannya tutup, tapi kalau mau main bisa bilang ke petugasnya. Saya tanya Akas apa dia mau coba eh ternyata ga mau, heuu.

Art Spot

Di bagian luar juga ada tempat untuk melukis gitu. Kami ga nyoba sih, dan tampaknya mesti bayar lagi karena ada pricelist dipajang di pinggirnya.

Harga Tiket Miniapolis 23 Paskal

Tiket di Miniapolis berlaku untuk seharian, jadi ga ada deh tuh harga untuk 1 jam saja, hehe. Tiket All Day Pass ini termasuk tiket untuk 1 pendamping, excavator, kereta, carousel, masuk ke mini zoo, animal feeding, dan main sepuasnya di playground.

Harga tiket di Miniapolis 23 Paskal sebagai berikut:

  • All Day Pass untuk Member: Senin-Jumat Rp130.000, Sabtu-Minggu Rp150.000
  • All Day Pass untuk Non Member: Senin-Jumat Rp150.000, Sabtu-Minggu Rp180.000
  • Monthly Pass: 1 bulan Rp500.000, 3 bulan Rp1.200.000, 6 bulan Rp1.800.000

Untuk mendaftar jadi member, biayanya Rp150.000, ini sudah termasuk tiket All Day Pass kalo ga salah. Member berlaku selama 1 tahun, nanti bisa diperpanjang lagi dengan biaya Rp100.000.

Jika ada pendamping tambahan, bisa masuk dengan biaya Rp30.000. Jika tidak bawa kaos kaki, bisa beli di sana dengan harga Rp20.000.

Melihat harganya ini buat saya terbilang mahal ya, oleh karena itu harus dimaksimalkan. Jadi mending ke sana dari pagi atau siang biar bisa main seharian, hehe. Waktu kami ke sana udah sore sih, jadi cuma main sekitar 2 jam. Ga maksimal rasanya, hehe.

Saya waktu itu ga daftar jadi member karena rasanya ga bakal sering-sering ke sana, toh lokasi mall-nya juga jauh dari rumah. Kalau misalkan bakal sering-sering ke sana, mending sekalian beli monthly pass karena jatohnya lebih murah.

Sekian pengalaman kami bermain di Miniapolis 23 Paskal Bandung. Lain kali pengen coba Kidzoona deh, tapi entah kapan, haha.

Salam,

Reisha Humaira

Leave your comment