NZ Road Trip: Huka Falls, Wajib Mampir Kalau ke Taupo

Sabtu, 20 April 2019

Jika berwisata di North Island dan berencana mengunjungi Rotorua dan Taupo, menurut saya wajib deh mampir ke Huka Falls. Katanya the most-visited natural attraction in New Zealand. Bagus memang. Dan gratis! #penting, wkwk.

Huka Falls adalah air terjun yang berada di aliran Waikato River. Di sekitaran sungai itu ada beberapa tempat wisata lain juga. Kalau mau hiking menyusuri sungainya juga bisa. Kami sendiri karena waktu terbatas dan niatnya cuma mampir aja, jadi kami memilih fokus ke air terjunnya aja. Ada dua lokasi yang kami datangi, yakni Huka Falls Foot Bridge dan Huka Falls Lookout.

Jalan di Sekitar Huka Falls Foot Bridge

Kami mengikuti rute yang ditunjukkan oleh Google Maps menuju ke Huka Falls. Mendekati lokasi tujuan, tampak banyak sekali mobil yang sudah parkir di pinggi jalan. Wah ramai juga, weekend sih ya. Tapi kami coba jalan terus aja sampai ke parkiran, alhamdulillah masih ada space kosong untuk parkir, hehe.

Di parkiran ada peta besar wilayah sekitar sana. Dari situ udah langsung terlihat jalan ke arah jembatan. Masuk ke Huka Falls ini gratis, tapi kalau mau kasih donasi juga boleh, ada kotak donasinya disediakan di sana.

Tidak perlu berjalan jauh, dari gerbang masuk kita sudah langsung ketemu jembatan yang membentang di atas Waikato River. Aliran sungainya sangat deras dan airnya berwarna kebiruan. Masya Allah cantik sekali. Rasanya baru pertama kali saya melihat aliran sungai sederas itu.

Kenapa aliran sungainya bisa deras banget? Rupanya aliran sungainya menyempit di sana. Waikato River yang lebarnya mencapai 100 m tiba-tiba harus melewati celah selebar 15 m saja. Ibarat selang air yang kita jepit ujungnya, aliran air yang keluar lewat ujung itu jadi lebih kuat. 

Tadinya saya kira dari jembatan itu langsung terlihat Huka Falls-nya. Tapi ternyata dari situ baru terlihat sungainya aja. Namun demikian melihat sungainya aja udah bikin terkagum-kagum. Udahlah wananya biru gitu, sungainya bersih pula. Aaaa.

Di jembatan cukup banyak turis yang sedang berfoto-foto. Kami pun lanjut jalan ke seberang sungai, melihat ada apa di seberang sana. 

Dari pinggir sungai masih ada beberapa tempat untuk melihat sungai dan dipagari. Wajar sih ya dipagari, cukup tinggi, serem juga kalau ada yang jatuh ke sungai sederas itu, heuheu. Akas tampak bosan dari tadi, mungkin karena destinasi wisatanya ga menarik buat dia. Sebelum ke Huka Falls kami ke Wai-o-Tapu Thermal Wonderland dulu, yang mana memang ga menarik buat anak-anak, haha. Tapi dia merasa stroller-nya menarik untuk dia dorong-dorong sendiri, jadi ya sudah, biarin aja, daripada rewel, hihi.

Baca juga: NZ Road Trip: Wisata Geotermal di Wai-o-Tapu Thermal Wonderland

Kami lanjut berjalan, dan akhirnya ketemu deh dengan air terjunnya. Suara sungainya aja udah kayak suara air terjun lho, suara air terjunnya lebih keras lagi berarti. Tapi dari perhentian terdekat dari air terjun justru air terjunnya ga kelihatan. Yang kelihatan adalah sungai yang kembali melebar dan tertutup buih putih. Saking kuatnya kali ya air yang terjun ke situ, sampai airnya membentuk buih putih. Mungkin karena itu juga nama air terjunnya Huka Falls. Dalam bahasa Māori, buih disebut huka.

Tak lama kemudian datanglah sebuah jet boat mendekat ke arah air terjun.

Sebelumnya saya udah pernah baca bahwa di Huka Falls ini kita bisa naik jet boat dari Hukafalls Jet. Tapi kami ga ikutan karena biayanya mahal, ga yakin Akas boleh ikutan, dan malas basah-basahan juga, haha. Dengan jet boat itu kita bakal dibawa dekat banget dengan air terjunnya soalnya, dan itu pastilah bakal basah.

Tampak seru sih memang, tapi cukup lah dilihat aja, haha.

Kami lanjut jalan lagi, dan barulah terlihat air terjunnya. Agak susah dapat foto yang bagus karena di pinggir sungainya udah banyak pohon-pohon, heuheu. Air terjunnya ternyata ga begitu tinggi. Namun demikian, debit airnya itu mencapai 220.000 liter per detik. Air segitu katanya bisa mengisi penuh kolam renang standar olimpiade dalam waktu 11 detik saja. Wow.

Dari tempat itu jalannya udah mentok kalo ga salah, jadi kami pun langsung balik kanan ke arah jembatan lagi. Saatnya foto-foto karena tadi di-skip dulu berhubung banyak turis di jembatan, haha.

Masih banyak turis sih sebenarnya, tapi yaa mau gimana lagi. Berfoto sebisanya aja.

Selesai foto-foto kami pun kembali ke mobil lalu jalan ke Huka Falls Lookout.

Mampir di Huka Falls Lookout

Tahu ada titik ini tu pas nge-zoom Google Maps. Dari pengalaman sebelumnya, kalau ada embel-embel lookout itu berarti spot bagus untuk memotret melihat pemandangan, jadi mampir aja deh bentar, hehe.

Sesuai dugaan, karena posisi Huka Falls Lookout ini di bukit, dari situ kita bisa lihat Huka Falls dari tempat yang lebih tinggi. Agak jauh dan banyak ketutup pohon sih, tapi lumayan lah, hehe.

Eh tiba-tiba kami melihat ada kapal lagi mendekati Huka Falls. Kalau yang ini kayaknya kapal untuk cruise sih, soalnya lebih besar dan lebih banyak penumpangnya dibanding jet boat yang kami lihat sebelumnya.

Tidak perlu menghabiskan waktu lama sih di lookout ini, hehe. Jadi kami pun segera melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya. Ke mana lagi hayoo? 😆

Baca juga: Itinerary dan Biaya Road Trip di North Island NZ, Autumn 2019

—

Berikut beberapa catatan saya dari pengalaman ke Huka Falls.

• Sesuai judul, wajib deh mampir ke Huka Falls kalau road trip ke Taupo. Lokasinya ga gitu jauh kok dari Lake Taupo. Trus di sana kalau cuma bisa sebentar juga ga masalah. Aksesnya ke sungai dan air terjunnya dekat sekali dari tempat parkir.
• Kalau mau lebih seru, bisa coba naik Huka Falls River Cruise atau Hukafalls Jet. Kalau dari segi biaya, cruise lebih murah sih. Silakan cek harganya di website masing-masing yaa.

Sekian cerita pengalaman ke Huka Falls-nya. Apa yang terbayang olehmu kalau melihat sungai dan air terjun yang deraaaas banget?

Salam,