Membeli Pakaian dan Perlengkapan Rumah Tangga di Auckland

Mau beli pakaian; perabotan dan perlengkapan rumah tangga juga masih kurang. Beli di mana yaa yang muraaah? Hihi. Sebagai warga Indonesia yang tinggal di luar negeri dengan pemasukan pas-pasan, pastinya kalau beli apa-apa itu cari yang murah ya. Banyak banget sih pastinya kebutuhan yang harus dibeli, kali ini fokus ke pakaian dan perlengkapan rumah tangga dulu. Yang lainnya nanti ditulis terpisah lagi.

Ada banyak sekali pilihan tempat untuk mendapatkan pakaian atau perlengkapan rumah tangga dengan harga murah hingga gratis di Auckland. Kalau yang gratis atau murah banget biasanya barang bekas/secondhand/preloved

Sungguh ga perlu merasa aneh atau malu ya kalau di luar negeri pakai barang bekas. Di beberapa negara yang saya tahu, pakai barang bekas itu hal yang biasa. Apalagi di New Zealand ini, orang ga lihat kita dari penampilan. Mau baju kita murah atau mahal, ya sama aja, ga kayak di Indonesia yang apa-apa dinilai dari penampilan banget, huh. Penggunaan barang bekas juga merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, ga nambah-nambahin sampah di bumi. Tinggal pilih-pilih aja mana yang kondisinya masih layak menurut standar masing-masing.

Kalau anti dengan barang bekas, ya berarti mesti cari uang yang lebih banyak, ahaha. 

Ok, berikut saya list tempat-tempat untuk mendapatkan pakaian dan perlengkapan rumah tangga berdasarkan kelompok harganya yaa. Tidak semua yang saya tulis di sini pernah saya datangi, jadi saya ga bisa review semua juga, hehe. Saya kumpulin info dari pengalaman sendiri dan sumber lain, sekalian catatan juga buat saya, hehe. Saya tulis di Auckland, tapi sepertinya di kota lain di New Zealand pun mirip-mirip.

Mencari Barang Gratis di Auckland

Kalau gratis pasti pada mau, ahaha. Ada beberapa pilihan untuk mendapatkan barang gratis:

  • Giveaway dari yang akan back for good ke Indonesia. Buat para mahasiswa, pastikan gabung dengan PPI Auckland. Biasanya kalau ada mau balik ke Indonesia, pada ngumumin barang-barang yang mau dikasih secara gratis. Rebutan pastinya karena kondisi barangnya biasanya masih bagus, hihi. Buat yang bukan student, coba juga gabung dengan grup/komunitas orang Indonesia di sini, kadang ada aja yang kasih info mau lungsurin barang.
  • Cari di freestuff.co.nz. Saya belum pernah sih dapat barang dari sini, cuma lihat sekilas isi website-nya. Saya ga tahu juga sistemnya gimana, silakan dicoba sendiri, hehe.
  • Cari di grup-grup free stuff di Facebook. Saya baru tahu ada grup beginian di Facebook. Coba aja cari di Facebook dengan keyword “Auckland free stuff”. Ada muncul beberapa grup, tapi karena saya belum join satu pun, saya ga tahu juga mana grup yang recommended, hehe.

Membeli Barang Secondhand di Auckland

Kalau barang secondhand pilihannya jelas lebih banyak dibanding barang gratisan, haha. Tapi yaa namanya toko secondhand, barangnya ya apa yang tersedia aja, ga bisa dipastikan apakah kita bakal nemu barang yang diinginkan atau tidak. 

Toko Barang Bekas

Ada banyak istilah untuk toko jenis ini. Ada yang nyebut op shop, charity shop, secondhand shop, thrift store, dll. Barang bekas yang ada di toko itu asalnya dari orang-orang yang menyumbangkan barangnya atau menjualnya dengan harga murah ke toko tersebut. Tokonya sendiri ga melulu buat cari keuntungan, ada juga yang bertujuan untuk mendapatkan donasi atau charity. Di Auckland ada banyak, bisa cari sendiri ya lokasinya di opshopdirectory.co.nz.

Saya pribadi jarang ke op shop karena lokasinya kebanyakan jauh dari apartemen kami. Op shop yang saya tahu di antaranya:

  • Red Cross Shop. Ada di beberapa tempat, yang pernah saya datangi yang di Karangahape Road (K-Road). Ini tokonya ga gitu besar, kebanyakan yang dijual pakaian. Ada beberapa barang lain dan buku juga, tapi dikit banget dibanding pakaian.
  • Beberapa op shop pakaian di K-Road. Jadi di K-Road itu banyak sekali toko-toko, coba aja ditelusuri jalannya, hehe. Ada sejumlah op shop lain di sana seperti Paper Bag Princess, The White Elephant, dll. tapi yang dijual pakaian aja.
  • Savemart. Di Auckland ada di lima tempat, saya pernah datang ke Savemart di Northcote. Tokonya gede banget. Kebanyakan yang dijual pakaian, tapi juga ada barang lain seperti buku, mainan anak, peralatan makan, aksesoris, dll.
  • Salvation Army Family Store. Ada beberapa toko juga di Auckland, tapi belum pernah masuk tokonya. Saya sempat mampir ke toko di Avondale pada hari Minggu eh ternyata hari Minggu tutup. Tokonya menjual pakaian, furniture, perlengkapan rumah tangga, buku, dan mainan.
  • Hospice Shop. Ada banyak toko di Auckland, namanya pun bervariasi. Ada yang The Hospice Shop, Mercy Hospice Shop, dan Dove Hospice Shop. Ada embel-embel hospice pokoke. Saya belum pernah tapi ke tokonya, hehe.

TradeMe

TradeMe ini kayaknya sangat dikenal di New Zealand, mulai dari buat cari tempat tinggal, mobil, hingga barang kebutuhan sehari-hari. 

Baca juga: Mencari Tempat Tinggal di Auckland

TradeMe ini semacam OLX di Indonesia. Yang dijual di sana ga cuma barang bekas, ada yang jual barang baru juga. Tinggal cari dan diatur aja filter pencariannya nanti.

Dari pengalaman saya, ada dua sistem transaksi di TradeMe ini.

  • Sistem lelang. Biasanya untuk barang yang bersangkutan tersedia opsi untuk Place Bid. Penjual pasang harga minimal, selanjutnya yang berminat tinggal pasang bid sesukanya. Yang akan mendapatkan barangnya tentu saja yang pasang harga tertinggi. Untung-untungan sih ini, karena belum tentu dapat, hehe. Atau kalau banyak peminatnya yang pasang bid, malah ujung-ujungnya jadi mahal juga harganya.
  • Beli langsung. Kalau ini khusus untuk barang yang menyediakan opsi Buy Now. Jadi kita langsung klik itu untuk beli barang seharga yang sudah ditetapkan penjual.

Sering juga saya nemu penjual yang menyediakan kedua opsi tersebut di barang yang diiklankannya. Kalau emang butuh dan harganya ok, ya langsung Buy Now aja lah ya, hehe.

Catatan dan tips untuk berburu barang di TradeMe:

  • Selalu filter hasil pencarian, terutama lokasi. Mending cari barang di kota tempat tinggal aja, kalau dari luar kota ongkirnya mahal ntar.
  • Kalau nemu barang yang disuka, coba cek lagi posisi penjualnya persisnya di mana. Kadang ada yang tulis lokasinya di deskripsi barangnya, banyakan sih ga nulis. Bisa tanya dulu ke penjualnya pakai fitur Q&A di laman barang bersangkutan.
  • Perhatikan opsi pengiriman/pengambilan barang, apakah penjual mengharuskan kita mengambil sendiri barangnya, atau pilihannya cuma dikirim.
  • Kalau udah cocok dengan suatu barang dan sistemnya pakai bid, mending pasang bid menjelang waktu bid-nya tutup aja. Sembari menunggu, bisa masukin barangnya ke watchlist, nanti bakal dapat notifikasi via email.
  • Pasang bid bisa dilakukan secara manual ataupun auto-bid. Kalau auto-bid, kita bakal disuruh mengisi harga bid sekarang dan batas maksimal bid-nya mau berapa. Nanti saat ada orang lain yang pasang bid di atas bid kita sebelumnya, sistem akan kembali melakukan bid untuk akun kita otomatis secara bertahap. Kalau sudah mencapai batas maksimal, auto-bid-nya akan berhenti.
  • Kalau sudah menang, segera kontak penjualnya untuk mengatur pengiriman/pengambilan barang.

Facebook Marketplace

Selain TradeMe, kalau secara online saya juga suka cari di Facebook Marketplace. Kadang berasa lebih cepat aja nemu di sana karena sistemnya ga ada bid. Penjual bakal langsung pasang harga barangnya. Kalau ada barang yang diminati, langsung aja kontak penjualnya. Saya biasanya nanya apakah barangnya masih tersedia dan lokasinya di mana. 

Di Facebook Marketplace ini ada juga yang ngiklanin barang dengan label Free. Tapi jangan dikira pasti selalu gratis yaa. Perhatikan deskripsi yang ditulis penjual. Kadang ada yang nulis Free karena maunya barteran. Ada juga karena dia pasang iklan beberapa barang dalam satu postingan, jadi ditulis Free karena harga barangnya beda-beda.

Oia selain Facebook Marketplace, ada juga beberapa grup-grup jual beli di Auckland. Silakan cari sendiri di Facebook pakai keyword “Auckland buy and sell” yaa.

Garage Sale, Market, dan School Fair

Kalau garage sale itu berupa bazar barang bekas yang diadakan oleh perorangan ataupun komunitas. Lokasi dan waktunya ya tergantung yang mengadakan. Bisa coba cari jadwalnya si garage-sales.co.nz atau di eventfinda.co.nz.

Kalau market ya berarti pasar #halah. Di sini biasanya ada Sunday Market, Friday Market, dll. Yang sering saya datangi itu Avondale Sunday Market. Untuk pakaian dan perlengkapan rumah tangga, ada yang bekas, ada yang baru juga di sana.

Sementara kalau school fair biasanya berupa acara hiburan, games, fundraising, serta penjualan barang bekas yang diadakan di sekolah. Bisa coba cari jadwalnya di eventfinda.co.nz atau pantengin halaman Event di Facebook.

Saya belum pernah datang ke garage sale atau school fair sih, jadi belum bisa cerita banyak.

Membeli Barang Baru di Auckland

Cari barang baru mah gampang ya, tinggal datangi tokonya, hihi. Di sini saya list aja kategori yang udah saya kenal, hehe.

Toko Serba Sekian Dollar

Sejauh ini yang saya tahu baru dua ini:

  • Two Dollar Things. Ini harga barangnya serba NZ$2. Selain perlengkapan rumah tangga, mereka jual souvenir khas New Zealand juga.
  • Daiso. Ini sih di Indonesia juga udah ada ya, hehe. Sama seperti di Jepang ataupun Indonesia, yang dijual di sini produk-produk dari Daiso Jepang. Di New Zealand harga barangnya jadi NZ$3.5 per barang, atau NZ$10 per 3 barang.

Supermarket

Supermarket yang terkenal di Auckland setahu saya ada tiga: Countdown, Pak ’n Save, dan New World. Supermarket isinya lebih banyak bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari, tapi biasanya juga ada perlengkapan rumah tangga walau pilihannya terbatas. Kalau cari alat masak atau alat makan sih biasanya ada di supermarket.

Department Store

Kalau department store biasanya menjual pakaian dan perlengkapan rumah tangga. Yang beberapa kali saya datangi karena harga barangnya terjangkau yakni The Warehouse dan K-Mart. Lainnya ada Farmers tapi lebih mahal sih.

Clothing Retailer

Kalau ini khusus untuk beli pakaian yaa. Bisa langsung ke toko sesuai brand-nya. Ada H&M, Zara, Kathmandu, dll. Kalau mau dapat pakaian baru dengan harga miring, cari info kapan mereka ada diskon, huehe. 

Demikian daftar tempat belanja pakaian dan perlengkapan rumah tangga di Auckland, hehe. Segitu yang keinget sekarang. Kalau ada tambahan kasih tahu aja yaa, biar saya tambahin nanti ke sini.

Semoga bermanfaat yaa.

Salam,

Reisha Humaira

2 komentar pada “Membeli Pakaian dan Perlengkapan Rumah Tangga di Auckland

  • 30 Oktober 2019 pada 00:54
    Permalink

    Meskipun bekas tapi barangnya masih pada bagus ya.
    Saya baca cerita gini di blognya mba Dian kayaknya, waktu tinggal di Amerika, mereka sering cari barang bekas, kadang gratis dan masih bagus.

    Emang sayang banget kalau beli barang baru, sementara nggak permanen tinggal di sana 🙂

    Balas
    • 1 November 2019 pada 09:35
      Permalink

      Betul sekali mba. Tapi sebenarnya di sini ga cuma pendatang yang suka cari barang bekas, warga lokal pun begitu. Kepedulian terhadap lingkungannya lebih tinggi soalnya, hehe.

      Balas

Leave your comment