Jurnal Zona 1 Day 2: Daffodil Day

Kemarin saya berencana menerapkan komunikasi produktif untuk rutinitas pagi sebelum Akas berangkat ke sekolah. Tapi tadi pagi Akas kooperatif sekali jadi saya merasa itu tidak menarik untuk diceritakan. Diganti deh momennya. 😆


Dulu saya pernah membaca postingan di Facebook yang berisi contoh-contoh pertanyaan kreatif untuk ditanyakan kepada anak sepulang sekolah. Saat membaca itu saya merasa tercerahkan dan ingin menerapkannya pada Akas.

Dipikir-pikir benar juga, pasti membosankan kalau tiap pulang sekolah, orang tua nanya “belajar apa aja tadi di sekolah?”. Setiap hari. Lama-lama anak bisa kesal pertanyaannya itu-itu melulu. Lama-lama anak jadi malas bercerita pada orang tuanya karena yang dibahas itu-itu melulu.

Temuan Hari Ini

Hari ini sekolah Akas merayakan Daffodil Day. Daffodil Day adalah hari yang melambangkan harapan bagi Cancer Society di New Zealand. Hari itu digunakan untuk mengumpulkan donasi (fundraising), sekaligus meningkatkan awareness warga terhadap kanker.

Daffodil Day ini harusnya berlangsung minggu lalu, tapi karena saat itu sekolah masih tutup, event-nya dipindah ke hari ini. Di Daffodil Day ini anak-anak diajak untuk memakai pakaian atau aksesoris berwarna kuning, serta membawa donasi berupa gold coin (koin $1). Kalau ga ada juga ga apa-apa.

Mumpung ada event ini, sepulang sekolah saya mencoba menggali cerita dari Akas dengan observasi. Saya mencoba ajak Akas ngobrol sambil jalan pulang. Tapi mungkin karena timing-nya kurang tepat, saya tidak dapat cerita banyak dari Akas.

Saya membuka pembicaraan dengan “wah, hari ini banyak sekali ya Kas yang pakai baju kuning.” Akas menjawab “not all of them, some cannot find their yellow shirt.” Saya pun jadi bingung mau lanjut bilang apa. Berikutnya ternyata saya masih lebih banyak bertanya. Weleh.

Ketika hampir sampai di rumah, saya melihat tangan Akas berdarah. Asalnya dari kulitnya yang terlalu kering. Udara dingin di sini memang sering banget bikin kulit kering.

Akas yang tadinya baik-baik saja langsung menangis kesakitan melihat ada darah di tangannya. Akas ini memang suka heboh sendiri kalau melihat darah. Dugaan saya sebenarnya itu ga sakit, soalnya kalau sakit mestinya dari tadi dia udah meringis. Tapi karena melihat ada darah, dia panik dan pengen segera dikasih plester.

Dalam situasi begini dulu-dulu saya biasanya bakal bilang “udaaah, ga apa-apa kok ini, dikit doank, itu juga udah mau kering kok darahnya, ga usah nangis.” Tapi kali ini saya teringat poin lain dalam komunikasi produktif, maka saya pun mencoba menunjukkan empati. “Sakit ya nak? Tahan sebentar ya. Nanti sampai rumah kita kasih plester.” ujar saya. Akas masih meringis tapi setidaknya dia tidak terlalu drama.

Tantangan yang Dihadapi Hari Ini

Terkait observasi, menurut saya tantangannya ada di kreativitas. Mengganti cara bertanya kepada anak itu ternyata tidak selalu mudah. Lebih gampang nanya-nanya langsung, tapi dalam kadar berlebihan nanya-nanya itu malah bakal terasa seperti menginterogasi.

Terkait empati, tantangannya adalah bagaimana menurunkan ego kita sebagai orang tua, agar tidak merasa kita tahu segalanya. Jangan sampai jadi orang tua sok tahu dan tidak mau mendengarkan dan berempati terhadap perasaan anak, seremeh apapun itu buat kita orang dewasa.

Poin Komunikasi Produktif Hari Ini

Keep Information Short & Simple (KISS)◻️
Kendalikan intonasi suara dan gunakan suara ramah◻️
Katakan apa yang kita inginkan, bukan yang tidak kita inginkan◻️
Fokus ke depan, bukan masa lalu◻️
Ganti kata “TIDAK BISA” menjadi “BISA”◻️
Fokus pada solusi, bukan pada masalah◻️
Jelas dalam memberikan pujian dan kritikan◻️
Ganti nasihat menjadi refleksi pengalaman◻️
Gantilah kalimat interogasi dengan pernyataan observasi
Ganti kalimat yang menolak/mengalihkan perasaan dengan kalimat yang menunjukkan empati
Ganti perintah dengan pilihan◻️

Rencana untuk Esok Hari

Saya berencana untuk mengurangi screen time Akas saat weekend. Bakal menantang sih ini, tapi mari coba terapkan komunikasi produktif untuk itu.


Nilai Pribadi untuk Hari Ini

Peringkat: 3 dari 5.

#harike-2
#tantangan15hari
#zona1komprod
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Salam,

Reisha Humaira

Leave your comment