Zona 7 Live 6: Pengaruh Media Digital terhadap Pemahaman Seksualitas

Live hari ke-6 di kelas Bunda Sayang membahas topik pengaruh media digital terhadap pemahaman seksualitas.

Media Digital

Media digital (online) yaitu segala jenis atau format media yang bisa diakses melalui internet berisikan teks, foto, video, dan suara. Media digital biasa diakses lewat gadget.

Saat ini gadget sudah banyak digunakan, termasuk oleh anak-anak dan remaja. Apalagi adanya pandemi COVID-19 “memaksa” anak familiar dengan media digital.

Dampak positif media digital:

  • Mendukung aspek akademis
  • Merangsang anak untuk mengikuti perkembangan teknologi terbaru
  • Meningkatkan kemampuan berbahasa
  • Mengurangi tingkat stres

Dampak negatif media digital:

  • Membuat anak kecanduan gadget
  • Risiko obesitas
  • Kurangnya kemampuan bersosialisasi
  • Ancaman radiasi
  • Ancaman eksploitasi seksual

Modus-modus eksploitasi seksual pada anak:

  • Child sexual abuse material (CSAM)
  • Grooming online untuk tujuan seksual
  • Sexting
  • Sextortion (pemerasan seksual)
  • Siaran langsung kekerasan seksual terhadap anak

Pengawasan Media Digital bagi Orang Tua

Untuk anak di bawah umr hendaknya didampingi selalu dalam menontton TV, mengakses internet, dan memakai gadget.

Orang tua juga harus cerdas teknologi agar dapat mengontrol dan mengawasi penggunaan gadget pada anak. Bisa menggunakan aplikasi seperti Google Family Link.

Penggunaan Media Digital sebagai Edukasi Seksualitas

Contoh ide:

  • Penggunaan video dengan pendampingan
  • Buku digital
  • Pemanfaatan aplikasi dalam gadget
  • Educational game “play study”

Penanganan Anak yang Terdampak oleh Media Digital

Penanganan pada anak yang terpapar pornografi:

  • Mengalihkan perhatian anak dengan melakukan kegiatan sesuai bakat dan minatnya
  • Mengenali ciri-ciri anak yang kecanduan pornografi
  • Menghubungi lembaga profesional untuk penanganan lebih lanjut
  • Menjaga lingkungan anak dari pornografi
  • Mendampingi anak selama proses pemulihan
  • Menguatkan diri (tenang dan tidak panik)
  • Empati pada anak

Pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Mendampingi anak ketika mengakses internet
  • Memberikan pemahaman anak tentang internet sehat dan aman
  • Memasang aplikasi pengaman pada gadget
  • Menempatkan komputer di ruang keluarga
  • Memberikan pendidikan seksualitas sesuai dengan usia perkembangan
  • Mengenali teman dan lingkungan sekitarnya
  • Memberikan perhatian, kasih sayang, dan penghargaan pada anak.
  • Menyepakati aturan dalam penggunaan gadget
  • Melatih anak agar mampu berkata tidak pada ajakan pornografi

Jadi, orang tua tidak boleh gaptek.

Sesi Tanya Jawab

Ada beberapa pertanyaan yang dibahas di sesi tanya jawab.

  • Q: Dari lingkungan keluarga sudah ditanamkan aqidah, tapi kemudian faktor lingkungan mempengaruhi. Bagaimana caranya agar anak tetap on track?

    A: Bangun pondasi yang kuat pada anak, buat suasana yang nyaman sehingga anak lebih betah di rumah.

  • Q: Terkait tokoh Bang Saleh di series Upin Ipin, bagaimana solusinya?

    A: Beri pemahaman lagi pada anak bagaimana fitrahnya laki-laki.

Salam,

Reisha Humaira

Leave your comment