Wisata NTT: Kanawa Beach Bungalow

Minggu-Rabu, 26-29 Januari 2014

Pulau Kanawa dikelola oleh Kanawa Beach Bungalows Resort. Mereka menyediakan transportasi dari dan ke pulau, akomodasi, peralatan snorkeling dan diving, serta sejumlah paket tour (termasuk tour ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca). Jadi untuk trip ini kami mengandalkan semuanya dari mereka.

Untuk penginapan, kami memilih tipe bungalow. Ini yang paling bagus tapi jangan berharap senyaman hotel, hehe. Untuk tempat makan, di sana cuma ada satu restoran, jadi ga ada pilihan lain.

Kanawa Beach Bungalow

Hari itu adalah hari terakhir kami di Pulau Kanawa. Overall, kami puas banget dengan Pulau Kanawa. Pulaunya bagus; mau snorkeling hingga hiking bisa; relatif ga rame jadi bisa berasa pulau sendiri :D. Jam 8 pagi kami sudah harus naik kapal untuk kembali ke Labuan Bajo. Pagi yang singkat kami gunakan untuk sarapan dan foto-foto di bungalow.

Deretan bungalow di Pulau Kanawa

Di Pulau Kanawa, saat itu ada 3 jenis akomodasi yang tersedia: bungalow, bale, dan camping area. Dari ketiga itu, bungalow adalah yang paling nyaman dan tentunya juga lebih mahal harganya. Yaa berhubung waktu itu judulnya masih newlywed couple, jadi kami pilih bungalow aja :D. Bungalow punya kamar dan kamar mandi sendiri, sementara kalau nginap di bale dan camping area bisanya pake kamar mandi umum.

Di depan bungalow tempat kami menginap
Di teras bungalow, ada kursi santai dan hammock
Tempat tidur di dalam bungalow

Walau saya bilang nyaman, tapi jangan bayangin kayak kamar hotel ya, hehe. Air bersih dibatasi 50 liter per hari per orang, karena air bersih cuma bisa didatangkan dari Labuan Bajo. Air di bak diisi dengan air laut, bisa digunakan untuk nge-flush toilet biar lebih hemat air bersih. Listrik juga dibatasi dari jam 18.00-23.00. Sinyal HP juga agak susah, tapi HP dilupain dulu aja lah selama di sana, hehe.

Semacam wastafel
Kamar mandi yang air bersihnya dibatasi

Starfish Café

Starfish Café adalah satu-satunya restoran di Pulau Kanawa, jadi kita cuma bisa makan di sana. Restoran ini ga buka seharian, hanya pada jam-jam tertentu. Sarapan jam 06.00-10.00, makan siang jam 12.00-15.00, makan malam jam 18.00-21.00. Di luar jam itu, restoran ditutup dan mereka mematuhi jadwal itu. Pernah kami kecepetan datang untuk makan siang, udah laper, tapi disuruh nunggu dulu di luar karena belum jam 12.00.

Starfish Café

Menu sarapan rata-rata roti, telur, dan potongan buah. Menu makan siang ga banyak pilihan, apalagi kalau ikut tour, ga bakal makan siang di sana juga. Waktu tour ke Pulau Komodo kami bisa milih mau nasi goreng atau mie goreng untuk makan siang. Menu makan malam barulah bervariasi dan ganti-ganti terus tiap hari. Enak-enak semua. Foto-foto berikut adalah sebagian menu makan malam yang sempat saya foto.

Menu yang kami pilih, tapi ga ingat namanya
Seingat saya rasanya enak
Ini juga enak

Untuk harga makanan, makanan utama di menu makan malam rata-rata harganya Rp70.000 ke atas. Mahal ya. Tapi menurut kami wajar sih, soalnya mereka mesti mendatangkan bahan-bahan dari Labuan Bajo, atau mereka tanam sendiri secara organik di Pulau Kanawa.

Daftar menu di Starfish Café, tiap hari ganti

Demikian pengalaman kami menginap di Kanawa Beach Bungalow.

Salam,

Reisha Humaira

Leave your comment