NZ Road Trip: Main di Margaret Mahy Playground, Taman Bermain Terbesar di New Zealand
Margaret Mahy Family Playground di Christchurch masuk list tempat yang mesti dikunjungi sejak saya melihat IG Story trip-nya Ayudia-Ditto, Sabai-Ringgo, dan Gya-Tara di New Zealand dulu. Mupeng lihat playground gede banget, GRATIS pula! Jangankan ke playground gede gitu ya, ke playground kecil di Auckland aja juga udah hepi untuk bawa anak main.
Kamis, 19 Desember 2019
Campervan udah dibalikin, tapi kami masih menginap satu malam lagi di Christchurch. Kami sampai di penginapan sekitar jam 5 sore. Abis beberes dan mandi, kami langsung naik bus ke Margaret Mahy Family Playground.
Kami sampai di playground hampir jam 7 malam. Tapi yaa berkat summer, matahari baru akan terbenam sekitar jam 9 malam. 2 jam lumayan banget lah ya untuk main.
Daftar Isi Tulisan Ini
Sekilas Tentang Margaret Mahy Family Playground
Margaret Mahy Family Playground – Tākaro ā Poi (nama Māorinya) terletak di City Centre-nya Christchurch, di pinggir Avon River. Playground ini rupanya playground terbesar di New Zealand, juga di belahan bumi selatan.
Siapa Itu Margaret Mahy?
Ketika dengar nama playground ini, saya ga tahu sama sekali siapa itu Margaret Mahy dan kenapa namanya sampai jadi nama playground ini.
Di papan informasi di sana saya jadi tahu bahwa beliau ini adalah penulis buku anak terkenal di New Zealand, tinggal di Christchurch sejak tahun 1965 hingga akhir hayatnya. Yaa monmaap bu kalau ga tahu, perbendaharaan buku anak saya memang minim, hihi.
Kompetisi di Balik Pembangunan Margaret Mahy Family Playground
Saya browsing lagi soal playground ini, dan saya makin takjub dengan cerita bagaimana proses pembangunan playground ini.
Ceritanya tahun 2011 di Christchurch terjadi gempa. Sebenarnya skalanya tidak terlalu besar, “hanya” 6.3 SR, tapi karena episenternya dekat dengan kota Christchurch dan dangkal pula, kerusakan yang dialami Christchurch sangatlah parah.
Pasca gempa dibentuk lembaga untuk membenahi kota Christchurch yang rusak. Disusunlah recovery plan untuk pembangunan kota, dan salah satunya adalah membangun playground untuk keluarga.
Mau bangun playground seperti apa? Mereka pun mengadakan kompetisi bernama BNZ Amazing Place Competition. Pada kompetisi ini mereka mengajak anak-anak dari usia PAUD hingga kelas 6 untuk berkompetisi menuangkan ide seperti apa sih “the best playground in the world”.
Lebih dari 6000 anak dari seluruh wilayah Canterbury Region mengikuti kompetisi ini. Mereka berkelompok, dengan bimbingan dari guru menuangkan ide dengan berbagai cara.
Kelompok yang menang ternyata kelompok anak SD yang semua anggotanya perempuan. Mereka merancang playground yang terinspirasi dari buku-buku karya bu Margaret Mahy, dan memberi nama rancangannya itu Margaret Mahy Playground. Selengkapnya bisa tonton dari video ini.
Bener-bener takjub deh. Takjub anak-anak itu bisa punya ide sekeren itu. Takjub semua pihak bekerja sama mencari ide untuk kotanya. Takjub ide itu beneran direalisasikan di kotanya.
Ada Apa di Margaret Mahy Family Playground?
Selain memang masuk bucket list, kami juga mengkhususkan waktu ke sana untuk menyenangkan Akas. Kali aja dia bosan kan, udah 7 hari road trip tapi isinya lihat danau dan gunung mulu, main pun seadanya, wkwk. Nah puas-puasin main deh sekarang.
Playground-nya gede dan luaaaas. Di Auckland juga ada playground gede tapi ya ga segede Margaret Mahy Family Playground ini. Dan karena judulnya family playground, mainan di sana tuh bisa dimainin semua anggota keluarga, ga cuma anak-anak.
Saya suka nih playground model begini, karena anak bisa main, ayah dan ibunya juga bisa ikut main tanpa merasa sungkan. Di Auckland saya suka ga enakeun soalnya kalau ikutan main di playground, walaupun sesungguhnya mupeng, wkwk.
Saking luasnya, ga semua area playground ini kami jelajahi. Kami fokus ke mainannya aja. Selain permainan, sebenarnya di sana juga ada area piknik, area BBQ, pepohonan, serta parkiran. Oh iya ada kios makanan dan minuman juga tapi udah tutup saat itu, mungkin karena udah “malam”.
Berikut area yang kami jelajahi di Margaret Mahy Family Playground.
Area Plains dan Story Arc
Ketika memasuki area Margaret Mahy Family Playground, pandangan kami langsung tertuju ke perosotan ini. Tampak mencolok karena warnanya yang cerah dan ukurannya yang tinggi.
Dari jauh, rasanya saya ingin juga ikutan coba naik perosotan itu. Tapi setelah lihat dari dekat, langsung mundur, haha. Tinggi banget euy, ga berani saya, wkwk. Mana naiknya cuma lewat jaring-jaring.
Si saya cupu dengan ketinggian, tapi tidak dengan Akas. Dia berani naik sendiri sampai atas dan meluncur di perosotan yang tampak bikin pusing itu. Yah cukuplah emak senang dengan melihat anak senang, haha.
Selain perosotan gede ini juga ada mainan lain yang ukurannya lebih kecil, seperti ayunan, jungkat-jungkit, trampolin, tiang-tiang untuk melatih keseimbangan, dll.
Area Wide Slide
Perosotan yang ini juga tampak mencolok karena ukurannya yang lebar. Tidak terlalu tinggi, naiknya dengan memanjat “bukit” kecil tempat perosotan itu bersandar.
Dengan ukuran selebar itu, udah jelas yang ini juga bisa untuk orang dewasa, jadi mari kita maiiiin.
Di samping wide slide ini juga ada dua perosotan kecil tapi berupa terowongan di dalam “bukit”.
Area Climbing Web
Bersebelahan dengan wide slide, ada area jaring-jaring yang lumayan luas. Mau merayap ala laba-laba? Silakan banget. Akhirnya saya bisa cobain mainan beginian juga, tapi ternyata juga ga berani tinggi-tinggi, haha.
Area Dunes
Ini area untuk main pasir. Di tengahnya ada pondok kecil. Pasirnya rada becek waktu itu, mungkin sebelumnya ada anak yang main air di sana. Akas bentar doank di sini, kurang berminat sepertinya.
Area Splash Pad
Ini area di mana ada air mancurnya buat main basah-basahan. Awalnya airnya ga nyala. Yaa dugaan kami mungkin karena udah “malam”. Tapi kalaupun airnya nyala, Akas ga minat juga sih. Kami juga ga bawa baju ganti.
Kami beralih ke area lain, tapi ketika lewat sana lagi, airnya nyala. Ga tahu deh cara nyalainnya gimana, wkwk.
Area Water Play
Tempat main air ternyata tidak cuma di splash pad. Ada lagi area water play, lebih luas malah.
Surprisingly, Akas suka banget main di wahana permainan air ini. Betah banget dia muter-muter pompa air yang kayak spiral itu buat naikin air ke atas. Saya jadi tahu pompa air zaman Archimedes dulu bentuknya kayak gitu.
Area Double Flying Fox
Uwow sekali rasanya bisa main flying fox gratis, hihi. Flying fox-nya ada dua dan lumayan panjang.
Di Auckland kalau ada flying fox di playground-nya, saya ga enak buat naik karena ga pernah lihat orang dewasa ikut main. Di family playground ini ikutan main lah ya, hihi.
Public Toilets and Changing Room
Di taman ini juga tersedia toilet umum dan ruang ganti. Saya sih ga nyobain, tapi Akas dan ayahnya sempat ke toilet. Mantap katanya toiletnya. Begitu masuk diputarin musik instrumental gitu, wowow.
The Detour Track dan #chchswing
Kalo ini sepertinya bukan bagian dari Margaret Mahy Family Playground sih, tapi mending sekalian aja ke sana. Lokasinya dekat, cuma terpisah jalan kecil. Tinggal nyeberang jalan yang ada di belakang toilet umum.
Tujuan utama kami adalah ke ayunan yang digantung di frame gede oren ini. Mau foto yang instagramable gitu deh. Tapi langit kurang mendukung, heuheu.
Ayunannya lumayan tinggi, jadi Akas butuh bantuan buat naik.
Di samping ayunan gede ini juga ada track untuk yang mau main skateboard atau sepeda. Track-nya bergelombang jadi lumayan menantang sepertinya.
Tips Buat yang Mau ke Margaret Mahy Family Playground
Berikut beberapa catatan saya dari pengalaman ke Margaret Mahy Family Playground.
- Playground ini tempat main untuk semua orang, jadi siapkan diri untuk ikutan main, hoho. Kenakan pakaian santai dan alas kaki yang nyaman. Nyeker juga ga apa-apa sih, haha.
- Alokasikan waktu yang lumayan jika ingin main sepuasnya di sana. Kami di sana cuma 2 jam, dan itu rasanya kurang puas deh, hehe.
- Jika ingin main basah-basahan, jangan lupa bawa pakaian ganti, handuk, dan perlengkapan mandi ya.
- Playground di New Zealand ada standar safety-nya. Tapi tetap aja ya, awasi anak-anak, apalagi yang masih kecil.
—
Melihat playground seperti ini, udahlah bagus, gede, gratis pula; mupeng banget rasanya ada playground kayak gitu juga di Indonesia.
2022 akhirnya ada, Tebet Eco Park! Saya belum ke sana, tapi suami udah, dan katanya bagus banget! Playground-nya pun berasa standar playground luar negeri.
Ayo bapak-ibu di pemerintahan, tolong perbanyak taman dengan playground bagus seperti itu. Anak-anak kita kekurangan tempat main, heuheu. Jangan sukanya bikin patung atau tugu aja. Setuju? 😆
Salam,
Ya ampun keren banget… Mulai dari recovery plannya, sampai bikin playground sesuai ide anak-anak… Anak-anak saya bisa bolak-balik nih main flying fox di sana, di sini mah bolehnya sekali aja, mahal, hihihi…
asik banget playgroundnya, kalau orang dewasa bisa main pastinya aku juga ga mau kalah kalau ada disana hahaha
aku salfok sama perosotannya, gede, lebar gitu, puas mainnya
Wah menarik banget wahananya.