NZ Road Trip: Hobbiton Movie Set Tour, Berkunjung ke Desa Para Hobbit

Minggu, 21 April 2019

Road trip di Middle Earth rasanya belum lengkap kalau ga mampir ke Hobbiton, desanya para Hobbit. Dari sekian lokasi syuting The Lord of The Rings dan The Hobbit yang ada di New Zealand, memang Hobbiton ini yang paling iconic dan terkenal. April lalu, tour di Hobbiton ini menutup rangkaian road trip kami dengan indah #cieh. 

Baca juga: Itinerary dan Biaya Road Trip di North Island NZ, Autumn 2019

Apa sih daya tarik Hobbiton? Rumah-rumah Hobbit-nya? Menurut saya bukan lho. Lagian rumah Hobbit udah banyak versi KW-nya di mana-mana, huehe. Lalu apa? Ntar ya. Saya ceritain dulu soal tour-nya.

Pilihan Tour dan Harga Tiket ke Hobbiton™ Movie Set

Jadi, untuk keliling di dalam Hobbiton ini kita mesti ikut tour dari merekanya, ga bisa masuk dan muter-muter sendiri. Dalam tour ada guide-nya, dan sepanjang tour kita harus mengikuti guide ini. Satu guide akan mendampingi satu rombongan yang membeli tiket di jadwal yang sama. Tiket bisa dibeli langsung di website Hobbiton Tours.

Ada tiga pilihan tour yang disediakan Hobbiton Tours ini:

  1. Hobbiton™ Movie Set Tour

    Ini tu bisa dibilang tour standarnya di Hobbiton, dapat a fully guided walking tour dan beverage di Green Dragon Inn. Jadwal tour-nya dalam sehari ada banyak, ada tiap 5-20 menit. Durasi tour-nya sekitar 2 jam.

    Untuk tour ini ada tiga pilihan tempat keberangkatan. Ketiganya tour-nya sama aja, cuma beda tempat berangkat aja.

    • Dari The Shire’s Rest™. Kalau bawa kendaraan sendiri enakan pilih tour dari sini, soalnya ini lokasinya paling dekat dari Hobbiton, jadi ga makan waktu lagi. Harga tiketnya waktu itu NZ$84 (17 tahun ke atas), NZ$42 (9-16 tahun), dan gratis untuk anak di bawah 9 tahun.

    • Dari Matamata i-SITE. Berangkat dari tengah kota Matamata, naik bus sekitar 15-20 menit untuk sampai ke Hobbiton. Harga tiketnya sama aja dengan keberangkatan dari The Shire’s Rest™.

    • Dari Rotorua. Buat yang ga punya kendaraan dan start dari Rotorua bisa pilih yang ini. Harga tiketnya waktu itu NZ$119 (17 tahun ke atas), NZ$77 (9-16 tahun), dan NZ$35 (0-8 tahun).

  2. Hobbiton™ Movie Set Tour + Lunch Combo

    Kalau ini, tour seperti di atas tapi plus makan siang. Berangkatnya cuma dari The Shire’s Rest™ dan dalam sehari cuma ada tiga jadwal, yakni jam 10.05, 12.05, dan 13.25. Durasi tour-nya sekitar 2.5-3 jam. Harga tiketnya waktu itu NZ$120 (17 tahun ke atas), NZ$78 (9-16 tahun), dan gratis untuk anak di bawah 9 tahun. Makanannya buffet style.

  3. Evening Banquet Tour

    Kalau yang ini bisa dibilang tour khusus karena ada makan malam ala pestanya para Hobbit. Jadwalnya cuma ada 1-2x sehari, mulai sore sebelum matahari terbenam. Berangkatnya cuma dari The Shire’s Rest™. Durasi tour-nya sekitar 4 jam, jadi bisa menikmati suasana Hobbiton di malam hari. Harga tiketnya waktu itu NZ$195 (17 tahun ke atas), NZ$152.5 (9-16 tahun), NZ$100 (5-8 tahun), dan gratis untuk anak di bawah 5 tahun.

Kami pilih yang mana? Tentu yang paling murah donk, haha. Cukuplah tour keliling Hobbiton saja. Tadinya pengen berangkat dari The Shire’s Rest™ aja, toh kami bawa mobil juga, apa daya pas booking tiket udah sold out semua yang dari sana. Akhirnya kami berangkat dari Matamata i-SITE saja.

Pengalaman Tour ke Hobbiton dari Matamata i-SITE

Kami dapat jadwal tour jam 15.25 dari Matamata i-SITE. Saat menyusun itinerary, perkiraan cuaca di Matamata untuk hari itu bakal gerimis. Tapi alhamdulillah di hari H masih rezeki dapat cuaca cukup bagus. Siangnya kami ke Blue Spring Putaruru terlebih dahulu, di sana cerah malah. Di Matamata berawan, tidak terlalu cerah memang, tapi at least ga hujan, hehe.

Baca juga: NZ Road Trip: Blue Spring Putaruru, Ternyata Masih Ada Sungai Sejernih Ini di Bumi

Begitu sampai di Matamata, kami langsung lapor ke resepsionis di Matamata i-SITE. Matamata i-SITE ini adalah pusat informasi wisata di Matamata, bangunannya pasti menarik perhatian karena ala-ala bangunan di dunia Hobbit.

Matamata i-SITE
Bangunan Matamata i-SITE

Setelah melapor, kami diberi brosur dan peta wilayah Hobbiton. Lucu deh brosurnya karena cover-nya bulat seperti rumah Hobbit. Di dalam Matamata i-SITE ini juga banyak brosur dan buku info wisata lainnya di New Zealand, ambil aja kalau mau, gratis. Selanjutnya kami tinggal menunggu bus untuk ke Hobbiton.

bus ke hobbiton
Antre naik bus ke Hobbiton

Bus untuk tour ini rupanya bus khusus, bus hijau dengan tulisan Hobbiton Movie Set gede. Di dalam bus sudah menunggu driver sekaligus guide untuk rombongan kami hari itu. Sepanjang perjalanan ke Hobbiton, di bus diputar video-video behind the scene LOTR dan The Hobbit, dengan backsound musik khas The Shire. Mendengar musiknya jadi bikin berasa di The Shire seperti di film. Monggo didengar dari video Youtube ini, hihi.

Dari Matamata ke Hobbiton kita akan melewati farm yang luaaas sekali. Waktu kami ke sana rumput-rumputnya agak kecoklatan, mungkin karena udah masuk musim gugur. Di lain waktu kami yakin sejauh mata memandang, yang terlihat adalah pemandangan hijau yang sangat menyejukkan mata. Banyak domba-domba khas New Zealand juga bertebaran di sana.

bus ke hobbiton
Sepotong pemandangan dari dalam bus ke Hobbiton

Sesampainya di Hobbiton, kita turun dari bus dan berkumpul dulu untuk mendengar arahan dari guide. Intinya mah selama di dalam sana nanti, kita mesti ikutin guide-nya terus, jangan mencar sendiri atau terpisah dari rombongan.

hobbiton movie set tour
Guide kami hari itu
hobbit-hole
Begitu masuk udah ketemu dengan rumah Hobbit

Oleh guide, kita akan dibawa berkeliling menyusuri spot-spot utama di Hobbiton. Sepanjang perjalanan, guide-nya juga jelasin banyak fun fact terkait syuting trilogi LOTR dan The Hobbit. Nanti saya tulis di bawah ya Penjelasan guide ini sangat membantu kita untuk mengenal Hobbiton lebih jauh.

hobbiton
Jemuran para Hobbit, lucu
kebun di Hobbiton
Kebun Hobbit di Hobbiton

Tidak perlu khawatir soal foto-foto, karena tiap memberi penjelasan, biasanya guide akan meminta rombongan berhenti dulu. Jadi kita bisa lihat-lihat dan foto-foto sambil mendengarkan infonya. Tapi memang harus sigap foto-fotonya kalau ga mau ketinggalan jauh dari rombongan.

hobbiton
Mau masuk?
tour di hobbiton
Adem ini desanya

Guide-nya juga paham kok di mana kira-kira orang pasti bakal foto-foto, jadi dia memberikan waktu agak lama di beberapa spot penting. Bahkan guide-nya juga mengalokasikan waktu untuk fotoin semua peserta tour satu per satu secara bergantian di salah satu rumah Hobbit. Kalau mau foto sendiri silakan, tapi saya mah ga pede foto sendiri, jadi foto bertiga ajah, hehe.

berfoto di rumah hobbit
Yang difotoin oleh guide
foto di rumah hobbit
Kalau ini minta tolong peserta tour, gantian motoin, hehe

Tiap jalan rasanya semua pengen difoto deh. Rumah Hobbit-nya ada banyak, beda-beda pula bentuknya.

bentuk rumah hobbit
Rumah Hobbit yang mini
rumah hobbit
Kalau ini agak gede

Hobbit-hole utama tentulah Bag End, rumahnya Bilbo dan Frodo Baggins. Walau banyak rumah Hobbit KW di mana-mana, tapi Bag End cuma ada satu, hehe. Dan semua peserta tour pasti ingin berfoto di sana. Yang sabar aja antrenya, heuheu.

Baca juga:  Wisata Jabar: Mencari Rumah Hobbit ke Farm House Susu Lembang

Bag End
Di depan Bag End, ga punya foto bertiga di sini, hiks
hobbiton
View dari Bag End, masya Allah
party tree hobbiton
Di dekat Party Tree
hobbiton
Properti di lapangan

Setelah muter-muter di desa Hobbit, kita akan dibawa ke Green Dragon Inn. Di sana kita bisa ambil segelas minuman gratis. Banyakan bir sih. Kalau yang non-alkohol pilihannya cuma air mineral dan ginger beer. Guide memberi free time sekitar 15 menit di sana kalau ga salah. 

jalan di hobbiton
Melanjutkan perjalanan ke Green Dragon Inn
green dragon inn
The Green Dragon Inn
green dragon inn
Antre ambil minuman

Kami di sana cuma minum, duduk-duduk, dan foto-foto. Dari situ kita bisa melihat Hobbiton dari seberang danau.

green dragon inn
Di dalam Green Dragon Inn
green dragon inn
Pemandangan dari Green Dragon Inn

Setelah free time di Green Dragon Inn, guide mengumpulkan peserta rombongan kembali karena tour sudah berakhir. Sebelum keluar kita akan melewati toko souvenir terlebih dahulu. Souvenirnya bagus-bagus, tapi mahal, jadi yo wes ga ada yang kami beli, ahaha. Cuma numpang foto aja. Dari situ kami naik bus lagi lalu diantar kembali ke Matamata i-SITE.

souvenir hobbiton
Menuju toko souvenir
souvenir hobbiton
Numpang foto di dalam toko souvenir

Luar biasa memang setup Hobbiton ini. Dengan bentang alam yang kece, dikombinasikan dengan dekorasi yang super niat dan detail, membuat Hobbiton ini terasa nyata, bukan sekadar properti untuk syuting film. Puas dengan tour-nya? Sejujurnya TIDAK, ahaha. Ga puas karena rasanya tour-nya cepet banget beresnya. Free time yang dikasih kerasa sebentar sekali. Ingin rasanya bisa lebih lama di sana menyusuri setiap jengkal tempat yang ada, sayangnya ga bisa, hehe. 

Dulu saya kira daya tarik utama Hobbiton itu ada pada rumah-rumah Hobbit-nya serta movie set yang digunakan untuk film. Tapi begitu ke sana, pandangan saya langsung berubah. Yang jauh lebih menarik justru landscape farm tempat The Shire ini berada. 

Saat itu kami belum banyak menjelajah New Zealand, baru pertama kali road trip. Sudah driving ratusan kilometer, tapi baru di sana lihat landscape yang seperti itu. Farm dengan bukit dan lembah dengan komposisi yang indah, yang terasa berbeda dengan farm lain yang sudah kami lewati.

landscape the shire
Masya Allah, lihat langsung lebih bagus lagi

Yang di foto di atas itu baru landscape yang kelihatan dari movie set, di luarnya masih lebih luas lagi. Masya Allah cantik banget. Sekali lagi mengingatkan bahwa memang ga ada ciptaan manusia yang bisa menandingi ciptaan Allah.

Hal Menarik di Balik Syuting LOTR dan The Hobbit

Dari sudut pandang pengelola tempat wisata, memang sih tour dengan guide ini adalah pilihan yang tepat. Pengunjung lebih terkontrol, properti lebih terjaga. Ga kebayang kalau masuk ke sana itu dibebaskan tanpa guide.

Dan buat pengunjung, asyik juga sih mendengarkan cerita-cerita dari guide itu. Buat fans berat LOTR dan The Hobbit atau yang baca buku-bukunya, mungkin banyak dari penjelasan guide yang bukan hal baru lagi. Tapi buat saya yang cuma tahu dari film dan sekarang udah lupa juga ceritanya gimana, jadi seru dapat banyak informasi baru.

Ini nih beberapa fun fact yang saya ingat terkait Hobbiton ini.

  • Dulu sebelum bikin film LOTR, Peter Jackson keliling-keliling dulu dengan helikopter untuk mencari farm mana yang cocok untuk dijadikan The Shire. Ketemulah dengan farm milik keluarga Alexander ini. Ceunah kandidat yang sempurna untuk The Shire. Farm keluarga Alexander ini luaaaaas banget.
  • Saat itu di sana bisa dibilang ga ada apa-apa, farm doank. Jalan buat akses ke sana pun belum ada. Peter Jackson minta bantuan ke pemerintah New Zealand. Pemerintah ga bisa bantu dana juga, akhirnya bantu dengan mengerahkan para tentara New Zealand untuk bantu bikinin jalan ke sana biar pembangunan Hobbiton lebih lancar.
  • Dulu awalnya movie set ini mau dibikin buat sementara aja, jadi beres syuting film bakal dirubuhin. Tapi akhirnya sebagian besar masih dipertahankan, malah akhirnya dibangun ulang dengan material yang lebih permanen, dan masih bertahan hingga sekarang. Udah 20 tahun ya berarti.
  • Di Hobbiton ini awalnya dibikin 39 Hobbit-hole untuk syuting film LOTR. Tapi saat syuting film The Hobbit, ditambah 5 lagi. Jadi total sekarang ada 44. Hobbit-hole ini façade aja, cuma ada bagian depannya aja. Di balik pintunya mah ga ada apa-apa. Jadi jangan harap di dalamnya seperti di film, hehe. Kalau bagian dalam rumah Hobbit syutingnya di Weta Studio di Wellington.
  • 44 Hobbit-hole itu ukurannya berbeda-beda. Memang sengaja dibedakan untuk mendapatkan perbandingan yang tepat antara Hobbit, rumahnya, dan Gandalf. Soalnya kan ceritanya Hobbit itu kecil, Gandalf tinggi gede, sementara aktornya manusia biasa yang tingginya mirip-mirip.
  • Pohon oak yang ada di bagian atas Bag End itu adalah fake alias pohon buatan. Kelihatan dari jauh seperti pohon asli padahal. Daun-daunnya diimpor dari Taiwan, dicat dan dipasang secara manual. 
  • Keluarga Alexander punya belasan ribu domba. Tapi untuk film, ga ada satupun domba itu yang lulus audisi. Jadi Peter Jackson mendatangkan domba lain yang dirasa lebih cocok untuk dipakai di film. 
  • Lokasi Bag End berada di tempat yang paling tinggi dibanding rumah Hobbit yang lain. Jendelanya pun paling banyak. Ini menggambarkan bahwa Bilbo Baggins itu Hobbit yang paling kaya di Hobbiton, karena makin kaya seorang Hobbit, rumahnya makin tinggi tempatnya dan makin banyak jendelanya.
bang end
Bag End dan pohon buatan di atasnya

Tips Buat yang Mau Tour ke Hobbiton

Fyuuuh, udah panjang aja. Satu bagian lagi ya, wkwk. 

Berikut beberapa catatan saya dari pengalaman ke Hobbiton Movie Set.

  • Sebelum ke sana, belilah tiket terlebih dahulu secara online. Bisa beli langsung di website Hobbiton Tours ataupun tour agent lainnya. Kalau go show khawatirnya pas di sana udah full, jadi kudu nunggu jadwal setelahnya, atau lebih apes lagi ga dapat jadwal sama sekali. Kan rugi kalau begitu.
  • Jangan lupa cek ramalan cuaca, sebaiknya ke sana saat cuaca cerah. Selain di Green Dragon Inn dan toko souvenir, tour-nya outdoor. Jadi ga nyaman aja sepertinya kalau hujan. Jalanan di sana pun jalan tanah, pasti rada becek saat hujan.
  • Jalannya mayoritas jalan tanah. Ga berat sih rute jalannya. Tapi sebaiknya tetap gunakan sepatu yang nyaman untuk jalan.
  • Kami ke sana bulan April, dan saat itu rumput di farm sekitar sana agak kecoklatan. Saran saya mending ke sana bulan lain deh, atau di luar musim gugur. Biar dapat pemandangan farm dengan rumput yang hijau, lebih cakep lagi.
  • Kalau bawa anak, ga usah pakai stroller di sana. Bisa aja sih dipaksain dorong stroller di situ, tapi karena tempatnya itu berbukit, jalan naik turun, bikin cape aja dorong stroller itu. Kami awalnya bawa stroller, tapi cuma dipakai sebentar banget, dan lalu menyesal bawa karena akhirnya kudu nenteng-nenteng itu stroller, wkwk.

Aaaaah, akhirnya khatam juga cerita road trip pertama kami di New Zealand. Semoga yang pengen ke Hobbiton nanti dikasih rezeki ya buat ke sana. 

Next saya bakal cerita pengalaman road trip kami di South Island dengan campervan, yay.

Salam,

Reisha Humaira

11 komentar pada “NZ Road Trip: Hobbiton Movie Set Tour, Berkunjung ke Desa Para Hobbit

  • 28 November 2019 pada 14:48
    Permalink

    pengen ketemu gandalf, ada gak? aki aki paporite, hehehe. pengen meluk juga pohon nya, jadi ke inget, pohon juga jadi logo disebagian besar atribut para kstaria di LOTR. ah, the best movie i ever seen, nonton ribuan kali juga ga bosen, endingnya masih tetep nangis. beruntung teteh bisa kesana iihh 🙂

    Balas
    • 30 November 2019 pada 18:17
      Permalink

      ga ada Gandalf-nyaaa, wkwk

      Balas
    • 2 Desember 2019 pada 06:48
      Permalink

      Terima kasih mbak 🙂

      Balas
  • 3 Desember 2019 pada 13:23
    Permalink

    Indah banget ya pemandangan alamnya… walopun sekarang rumah hobbit udah ada kw-nya dimana2, tetep deh jadi impian dateng ke yang asli xixi.. domba segitu banyak ga ada yg lolos casting ya..wkwk..bener2 fun fact nih 🙂

    Balas
  • Pingback: Pengalaman Mengikuti Hobbiton Movie Set Tour, Berkunjung ke Desa Para Hobbit – Blogger Perempuan

  • 9 Desember 2019 pada 15:35
    Permalink

    fiz ini bakal jadi wishlist aku mba kesana 🙂 semoga ada rezekinya hehe terimakasih sudah sharing

    Balas
  • 10 Desember 2019 pada 02:59
    Permalink

    Wow banget deh tripnya. Eh, bag end-nya ga bisa dimasuki, ya…padahal kebayang bisa masuk sana trus ikutan nulis di buku petualangannya frodo.

    Balas
  • 10 Desember 2019 pada 06:23
    Permalink

    Wow banget deh tripnya. Eh, bag end-nya ga bisa dimasuki, ya…padahal kebayang bisa masuk sana trus ikutan nulis di buku petualangannya frodo.

    Balas

Leave your comment