Wisata DKI: Nonton Pertunjukan Lumba-Lumba di Ocean Dream Samudra

Minggu, 3 Desember 2017

Berkunjung ke Ocean Dream Samudra di Ancol ini sebenarnya diputuskan dadakan banget. Hari itu hari terakhir kami di Jakarta dan kami akan kembali ke Bandung dengan kereta sore. Mau jalan-jalan tapi artinya waktu kami terbatas, cuma sekitar 4-5 jam.

Jika cuma punya waktu 4-5 jam di Jakarta, enaknya pergi ke mana ya? Hmm. Selalu bingung deh saya kalau di Jakarta itu. Sebenarnya masih banyaaak banget tempat yang belum pernah saya kunjungi di Jakarta, tapi entah kenapa susah banget milihnya. Pengen yang nyaman dan adem, pilihannya cuma mall, males deh kalo ke mall melulu. Kalau mau yang outdoor, ya siap-siap dengan panasnya, heuheu.

Saat itu kepikiran pengen ke Kota Tua, tapi kebayangnya weekend ramai dan kami malas dengan keramaian, wkwk. Akhirnya menjatuhkan pilihan ke Ancol. Seumur-umur ke Ancol itu saya cuma pernah ke Dufan-nya. Pengen lagi sih ke Dufan, tapi kebayangnya masih kurang seru kalau bawa anak yang masih batita.

Kami pun berencana ke Sea World. Di perjalanan saya browsing seputar Sea World, hingga saya baca di sebuah blog kalau Sea World itu rame banget di hari libur, akhirnya dia melipir ke Ocean Dream Samudra karena ga bisa menikmati Sea World. Jadi bimbang deh saya. Waktu kami terbatas, dan kalau lebih banyak dihabiskan buat antre kok rasanya ga worth ya. Berubah deh rencana semula, jadi ke Ocean Dream Samudra aja.

Masuk ke Ocean Dream Samudra (ODS)

Nama ODS sungguh tidak familiar buat saya. Saya kira tempat baru. Ternyata dulu namanya Gelanggang Samudra. Hoalah, kalo Gelanggang Samudra sih saya sudah pernah dengar.

Sampai di sana, kami segera membeli tiket. Saat itu kebetulan ada promo, bisa dapat annual pass gratis. Lumayan lah ya, jadi dalam setahun ke depan bisa gratis kalau ke sana lagi.

Tak jauh dari loket, kami berfoto dulu. Dari patung lumba-lumba ini langsung kebayang ya kalau lumba-lumba adalah andalan di ODS.

Hore ada foto keluarga

Kami terus berjalan ke dalam dan sampailah di gerbang masuk ODS. Gerbangnya ternyata gede yaa. Dan seketika saya teringat Tokyo Disneysea. Ga, ga mirip kok, cuma jadi keingat aja, hihi.

Baca juga: Main ke Tokyo Disney Resort 

Gerbang masuk Ocean Dream Samudra, tinggiiii

Setelah masuk, kami langsung menuju tempat untuk pembuatan annual pass. Cepet bikinnya. Kemudian barulah kami mulai menjelajah ODS. Sekilas ODS terlihat sepi. Bingung juga kok bisa sepi ya. Apa tempat ini kalah pamor dari tempat lain di Ancol?

Itu tempatnya lagi tutup kayaknya, ga ada orang di sekitar situ

Dari browsing kilat dan lihat-lihat sekilas info yang terpampang di ODS, saya pikir main attraction di sana adalah pertunjukan lumba-lumba. Dan pertunjukan ini cuma ada di jadwal tertentu. Sambil menunggu jadwal pertunjukan, kami jalan berkeliling. Rupanya di sana ada wahana-wahana juga ya. Cuma sayangnya waktu itu sebagian sedang direnovasi, heuu.

Pengen main itu tapi ternyata lagi direnovasi, huhu

Sekitar 15 menit sebelum pertunjukan, kami melihat orang-orang berjalan ke satu arah. Langsung mikir kayaknya mau ke pertunjukan lumba-lumba deh. Kami pun segera beranjak ke sana, daripada nanti mepet-mepet waktu dan sulit dapat tempat duduk.

Sesampainya di sana, eh ternyata tempatnya masih sepi. Bingung lagi kan saya. Seriusan ini yang nonton dikit aja? Hmm. Kami duduk menunggu lagi. Mendekati jadwal pertunjukan, yang datang semakin banyak, dan akhirnya tempatnya penuh juga. Weleh. Tadi rasanya ga lihat manusia sebanyak itu, lalu dari mana ya orang-orang ini? Belakangan baru mikir, ya kali aja tadi mereka lagi nonton pertunjukan lain makanya ODS terlihat sepi, wkwk.

Akhirnya penuh juga tempat pertunjukannya

Menonton Pertunjukan Lumba-Lumba

Pertunjukan pun dimulai, tapi lumba-lumbanya ga langsung dikeluarin. Di awal ada mbak-mbak yang presentasi dulu seputar lumba-lumba. Melihat slide presentasinya berasa kuliah, hihi. Yang paling saya ingat dari presentasinya:

  • Lumba-lumba itu bukan ikan tapi mamalia, jadi jangan pernah ya nyebut ikan lumba-lumba, hehe.
  • Ada spesies lumba-lumba hidung botol (bottlenose dolphin), kenapa namanya begitu? Biasanya pada jawab: karena hidungnya seperti botol. Padahal yang seperti botol itu mulutnya lho, bukan hidungnya, wkwk.
Mbaknya lagi presentasi seputar lumba-lumba

Setelah mbak-mbak yang presentasi ini, gantian ke mbak-mbak yang bakal jadi MC pertunjukan. Berikutnya dipanggil dua pelatih lumba-lumba, mereka lah yang bakal memberikan instruksi kepada lumba-lumba.

Salah satu pelatih lumba-lumbanya

Begitu lumba-lumbanya masuk, penonton langsung bersorak. Yang terpikir buat saya pertama kali adalah ternyata ukuran lumba-lumba itu lebih besar dari yang saya bayangkan.

Berenang masuk lalu mejeng di situ, seolah minta difoto, hihi

Sejumlah atraksi dilakukan oleh lumba-lumba. Paling seru tentunya saat lumba-lumbanya melompat, berenang sambil membawa ring, hingga seperti berjalan tegak.

Berenang sambil bawa bola
Berenang sambil muter-muterin ring itu
Melompat tinggi! Cuma satu dapat foto begini dan untungnya ga blur, horeee
Udah kayak orang lagi jalan

Penonton juga diberi kesempatan untuk melihat lumba-lumba dari dekat hingga memegangnya. Yang mau boleh maju mendekati kolam.

Interaksi penonton dengan lumba-lumba, saya sih mager ke sana, haha

Pelatih lumba-lumba juga memperlihatkan bahwa lumba-lumba adalah hewan yang cerdas. Pelatih mengajak penonton untuk menyebutkan perkalian dua bilangan sederhana, dan lumba-lumbanya disuruh melompat sebanyak hasil perkalian tersebut. Ditulis 5×2 di papan, beneran donk lumba-lumbanya melompat 10 kali. Wow.

Pelatihnya ga nyuruh lompat 10x sama sekali lho

Tapi lumba-lumbanya juga beberapa kali iseng kalo kata saya. Mereka berenang berkeliling kolam sambil mengibaskan ekornya menyemburkan air ke arah penonton. Yang duduk dekat kolam pasti basah deh, haha.

Aksi lumba-lumbanya terasa sebentar sekali. Usai pertunjukan, sejumlah penonton masih memilih berada dekat kolam untuk berfoto dengan lumba-lumba. Tapi kami memilih untuk segera keluar.

Bermain di Dolphin Kids Playground dan Wahana Lainnya

Saat menunggu pertunjukan lumba-lumba, Akas sempat bosan. Soalnya duduk diam aja kan, plus panas. Beres acara, waktunya buat dia untuk main. Di ODS rupanya juga ada playground. Playground-nya berbentuk kapal, menarik sekali. Tapi Akas tampak kebingungan, mungkin karena di sana ramai.

Penampakan awal pas sampai di playground
Playground-nya ternyata cubanget

Beres dengan playground, kami mencoba wahana yang lagi buka. Kayaknya sih Akas cuma coba wahana yang berbentuk pesawat ini.

Sempat khawatir karena cuma buat anak, tapi alhamdulillah Akas bisa tenang selama terbang

Usai bermain, kami sudah lapar. Saatnya makan. Kami makan di restoran yang ada di dalam ODS saja. Selanjutnya kami shalat lalu segera keluar karena sudah mesti berangkat menuju Gambir.

Berikut beberapa catatan saya dari pengalaman ke Ocean Dream Samudra, Ancol.

  • Selain untuk rekreasi, ODS bisa dibilang juga cocok untuk wisata edukasi. Di sana kita bisa melihat lebih dekat lumba-lumba, singa laut, dan aneka satwa lainnya.
  • Andalan ODS ini sepertinya berbagai pertunjukan (show). Ada mainan juga sih tapi mayoritas buat anak-anak aja. Enaknya sih ke sana seharian ya biar bisa menikmati semua. Kalau cuma sebentar seperti kami rasanya kurang puas.
  • Pertunjukan di ODS ada jadwalnya masing-masing, jadi sebelum berkeliling sebaiknya cek jadwal pertunjukan dulu, biar bisa atur waktu dan urutan nontonnya, hehe.
  • Tiket masuk bisa dibeli langsung di tempat ataupun online. Saran saya sih mending beli tiket online dan coba cari promo biar dapat harga yang lebih murah #perhitungan. Kadang ada promo diskon, promo annual pass, ada juga yang promo bundling dengan tiket masuk Sea World.
  • Nonton pertunjukan lumba-lumba bisa dibilang must do di ODS. Sebaiknya datang ke tempatnya jangan mepet-mepet jadwal, nanti susah cari posisi duduk yang oke. Kalau mau lihat lumba-lumbanya dari dekat, pilihlah tempat duduk paling depan, tapi siap-siap basah ya. Amannya siapin aja pakaian ganti. Kalau bawa bayi saran saya pilih duduk di tengah atau di belakang aja, kasihan bayinya ntar kalo kena air.
  • Buat yang belum pernah lihat lumba-lumba seperti saya, pertunjukannya seru. Tapi buat suami saya biasa saja, malah mixed feeling. Kenapa? Karena sebenarnya lebih menyenangkan melihat hewan itu di habitat aslinya. Hmm. Iya sih. Apalagi kalau yang pernah baca berita bahwa pertunjukan hewan itu bentuk eksploitasi dan kekejaman terhadap binatang. Pihak ODS membantah tudingan itu, katanya di sana kesejahteraan lumba-lumba sangat diperhatikan. Wallahualam yaa. Yang mau baca pro-kontranya coba baca artikel ini.

Yang udah pernah nonton pertunjukan lumba-lumba gimana nih perasaannya? Hehe.

Salam,

Reisha Humaira

One thought on “Wisata DKI: Nonton Pertunjukan Lumba-Lumba di Ocean Dream Samudra

  • 23 Oktober 2018 pada 02:28
    Permalink

    wah jadi inget jaman masih kecil

    Balas

Leave your comment