Persiapan Pernikahan E♡R: Slide Foto Reisha & Evan

Saya terinspirasi menampilkan slide foto-foto saya dan Evan saat menghadiri nikahan teman di Jakarta. Di sana ada layar gede yang menampilkan slide foto-foto mereka, dan sesekali diganti dengan video live dari acara. Hari itu pun saya langsung pengen ada layar gede seperti itu di nikahan saya.

Waktu ngobrol-ngobrol sama vendor foto dan video saya, vendor-nya sebenarnya juga bisa nyediain video live itu, tapi jadinya saya mesti ambil paket video yang lebih mahal. Walah. Ga jadi deh. Lagian saya lebih pengen nampilin slide foto ketimbang live acara.

Karena ga ambil paket dari vendor, jadinya proyektor dan layar mesti disediain sendiri. Proyektor dicariin sama mamak saya, ga tau deh minjem dari mana, hehe. Layarnya berhubung susah nyari yang gede itu, akhirnya dibikinin sama mamak saya yang satu lagi, modal papan tulis, kayu, dan kain putih.

Memilih Foto-Foto yang Ingin Ditampilkan

Hal ini yang saya kerjakan malam sebelum resepsi. Artinya setelah saya nikah. Hahaha. Deadliner parah. Terlalu malas untuk menyortir foto dari jauh-jauh hari.

Udah lama banget padahal berniat bikin slide foto. Ke Evan juga udah saya bilangin untuk ngumpulin foto-foto dirinya dan Evan udah beres milih sebelum saya. Foto-foto yang ingin saya tampilkan awalnya adalah foto-foto Evan (dari masa kecil, sekolah, kuliah, kerja), foto-foto saya (dari masa kecil hingga kerja juga), foto-foto kegiatan kami di UKM-ITB, dan terakhir foto prewedding.

Baca juga: Persiapan Pernikahan E♡R: Foto Prewedding (4), Pajang di Mana?

Waktu saya mau milih foto-foto saya, saya jadi pusing sendiri karena waktu cuma dikit sementara foto saya ternyata buanyak banget. Akhirnya saya pilih sekenanya aja, dan ga terlalu banyak, soalnya foto-foto Evan juga ga banyak. Foto kegiatan UKM-ITB mesti saya sortir baik-baik, pilih yang ada saya atau Evan-nya. Lalu karena ngerjainnya abis nikah, saya langsung masukin foto-foto dari acara akad nikah hari kamis dan acara baralek kampuang hari Jumat.

Dan jadinya dari 500an foto yang saya pilih, mayoritas adalah foto dari acara hari Kamis dan Jumat. Dipikir-pikir bagusan gitu, jadi tamu yang ga liat akad nikah kami bisa lihat foto-fotonya pas hari resepsi. Andai saya lebih rajin, tiap foto yang udah saya pilih bakal saya kasih caption text buat jelasin fotonya tentang apa atau di mana tempatnya. Sayangnya saya rupanya pemalas, haha.

Membuat Slide Show dengan Windows Media Center

Slide show yang saya inginkan adalah slide show dari foto-foto sambil diiringi wedding songs yang sudah saya pilih.

Baca juga: Persiapan Pernikahan E♡R: Lagu Pernikahan a.k.a. Wedding Songs

Saya mencari beberapa alternatif untuk membuat slide show. Pertama kepikiran puter lagu aja pake music player di laptop, lalu klik button slide show pada photo viewer di laptop. Sayangnya transition effect dari photo viewer yang saya punya ga oke. Kepikiran bikin pake Power Point, tapi repot kayaknya bikin file-nya, soalnya fotonya bakal banyak. Berat juga ntar file-nya. Trus saya coba cari software untuk bikin slide show, tapi ga nemu yang oke.

Lalu akhirnya tiba-tiba keinget Windows Media Center (laptop saya pake Windows 7). Sebenarnya saya juga belum pernah pakai, jadi browsing dan coba-coba dulu. Akhirnya mantep deh pake software bawaan Windows ini.

Berikut langkah-langkah pembuatan slide show-nya:

  1. Taruh foto-foto yang ingin ditampilkan ke dalam satu folder. Misalnya saya taruh di “F:\PHOTOSLIDE”. Di dalam folder ini kalau mau ada subfolder lain juga ga masalah.
  2. Buat playlist di Windows Media Player berisi lagu-lagu yang ingin dijadikan backsound. Misalnya saya bikin playlist bernama “WedSongs”. Playlist-nya mesti dibikin di Windows Media Player karena kalau di music player lain ntar ga ke-detect di Windows Media Center. Shuffle dan Repeat-nya set langsung aja di playlist-nya.
  3. Buka Windows Media Center. Klik “Pictures + Videos -> picture library -> folders”.
  4. Sampai tahap ini, karena foto saya tadi tidak saya taruh di folder default library Windows, maka folder saya belum ada di “picture library”. Untuk menambahkannya, klik kanan pada layar, lalu pilih “Manage Library”. Ikuti step-step-nya sampai finish. Lalu tunggu sampai Windows Media Center selesai melakukan “updating libraries”. Setelah selesai layar akan kembali ke “picture library -> folders”.
  5. Kita bisa mulai membuat slide show. Klik “slide shows” (sederet dengan “folders”), lalu klik “Create Slide Show”.
  6. Pertama kita diminta untuk mengisikan nama slide show. Namanya bebas. Misal saya bikin “Reisha & Evan”.
  7. Lalu kita disuruh untuk memilih media, music atau picture. Bebas sih yang mana duluan. Misal kita pilih “Music Library” dulu.
  8. Setelah klik “Next”, layar akan masuk ke halaman “music library”. Klik “playlists”, lalu saya klik playlist “WedSongs” yang sudah saya buat tadi. Akan ditampilkan daftar lagu yang ada dalam playlist tersebut, lalu saya klik “select all”. Lalu klik “Next” lagi.
  9. Kita masuk ke halaman “Review & Edit Slide Show”. Karena kita baru memasukkan musik saja, fotonya belum, klik “Add More”.
  10. “Music Library” tadi udah, jadi sekarang pilih “Picture Library” dan klik “Next”.
  11. Layar masuk ke halaman ”Choose Pictures”. Di bagian “folders”, saya pilih folder “PHOTOSLIDE” yang tadi sudah saya tambahkan ke library. Klik “select all” lagi, lalu “Next”.
  12. Kembali ke halaman “Review & Edit Slide Show”, kalau udah selesai dengan music dan picture-nya, klik tombol “Create”.
  13. Slide show telah selesai dibuat dan bakal ada di halaman “picture library -> slide shows”. Untuk menjalankan slide show, klik nama slide show lalu klik “play slide show”.
  14. Kita bisa sedikit customize slide show tadi dengan klik kanan di halaman “picture library”, lalu pilih “Settings -> Pictures -> Slide Shows”. Atur sesuai keinginan, lalu klik “save”.

Setelah selesai, coba cek lagi slide show-nya, jalan dengan baik atau ga. Trus perlu dipastiin juga apakah ada foto yang kebalik atau ga. Terutama foto-foto portrait sih, mending rotate dulu.

Salam,

Reisha Humaira

Leave your comment