Tips Menghadapi Penerbangan Jarak Jauh dengan Balita

Kalau bisa memilih, emak-emak yang punya anak kecil kalau melakukan perjalanan jauh (terbang lebih dari 7 jam) pasti memilih sama suami atau anggota keluarga lainnya, bukan dengan anak saja. Iya kaaan? Ada tambahan orang artinya ada bala bantuan saat mengurusi anak di perjalanan. Apa daya kondisinya ga bisa selalu begitu ya.

Saat berangkat ke Auckland, saya hanya berdua dengan Akas. Perjalanan kami menghabiskan waktu total 15 jam 20 menit, terdiri dari 2x penerbangan dan 1x transit. Perjalanan saat itu banyak drama dan amat sangat melelahkan buat saya. Yah penyebabnya karena kesalahan saya juga sih, hehe.

Baca juga: Penerbangan Jakarta-Auckland Berdua dengan Akas

Oleh karena itu, saya mau merangkum tips dan pelajaran yang yang saya ambil dari pengalaman tersebut agar tidak terulang lagi. Dan berhubung pengalaman saya terbangnya sama balita, jadi saya mungkin ga bisa kasih tips kalau terbangnya sama bayi, hehe.

Tips Sebelum Penerbangan Jarak Jauh

Demi penerbangan panjang yang nyaman, ada beberapa hal yang perlu disiapkan dan diperhatikan sebelum berangkat. Apa saja?

Pilih Penerbangan yang Nyaman

Untuk membeli tiket, tentunya banyak hal yang kita pertimbangkan, misalnya maskapai, budget, bagasi, waktu penerbangan, lama transit, durasi penerbangan, dll. Untuk terbang bersama anak, pertimbangkan juga mana yang bakal nyaman buat kita maupun anak. Nyaman bukan berarti harus yang mahal ya. Kriteria nyamannya seperti:

  • Pilih full service airline sehingga makanan, minuman, dan entertainment tersedia selama penerbangan.
  • Pilih penerbangan yang waktunya bersamaan dengan waktu tidur anak, jadi selama perjalanan anak lebih banyak tidur.
  • Pilih penerbangan yang rutenya paling pendek dan tidak banyak transit. Untuk lamanya waktu transit saran saya minimal banget 2 jam ya, biar lebih aman.

Kalau tiket sudah dibeli, jangan lupa sounding kepada anak bahwa kita akan melakukan perjalanan panjang. Kasih tahu aja semua detail perjalanan, bakal berapa kali naik pesawatnya, berapa lama, dsb.

Jaga Kesehatan dan Istirahat yang Cukup

  • Penerbangan jarak jauh itu melelahkan, apalagi sama anak yang belum bisa mengurus dirinya sendiri. Karena itu penting banget untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat, biar badan fit selama perjalanan.
  • Usahakan packing dari jauh-jauh hari dan barang-barang sudah selesai di-packing di H-1. Saya dulu salah banget masih packing di hari keberangkatan, sehingga saya cape badan dan cape pikiran duluan sebelum berangkat, huhu. Padahal istirahat yang cukup itu sungguh penting.

Check In Lebih Awal

  • Untuk penerbangan internasional, biasanya disarankan check in 2 jam sebelum keberangkatan ya. Tapi saran saya datanglah lebih awal lagi untuk check in, paling tidak 3 jam sebelumnya. Tujuannya untuk jaga-jaga kalau ternyata saat check in tidak semulus yang dibayangkan.
  • Jika orang dewasa yang berangkat hanya sendiri, usahakan ada yang mengantar ke bandara, sehingga saat check in ada yang bantu jagain anak. Angkat-angkat koper saat scan bagasi repot soalnya kalau sambil bawa anak. Atau bisa gunakan jasa porter untuk membantu angkatin barang sampai check in.
  • Saat check in, jika penerbangannya pakai transit, tanyakan kepada petugasnya apakah bagasi tinggal diambil di bandara tujuan akhir atau tidak.

Perhatikan Barang Bawaan Ke Kabin

  • Usahakan agar barang bawaan ke kabin seminimal mungkin. Jika bawa tas, pakailah ransel, lebih nyaman karena kedua tangan bisa tetap bebas bergerak. Jika ada bawaan lain dan terasa berat untuk ditenteng, mending bawa pakai koper ukuran kabin aja.
  • Taruh barang yang bakal dibutuhkan selama perjalanan (seperti paspor, visa, tiket, HP) di bagian tas yang mudah diakses.
  • Bawa baju ganti minimal satu set, baik untuk anak maupun orang dewasanya. Jadi kalau nanti bajunya kenapa-kenapa, kita ada baju cadangan. Bawa juga kantong atau plastik untuk menyimpan pakaian kotor jika nanti pakaian harus diganti.
  • Bawa mainan, buku, atau aktivitas/hiburan lainnya untuk anak. Tapi atur waktu untuk mengeluarkannya, jangan langsung keluarin semua di awal.
  • Jika membawa laptop, pastikan laptop mudah untuk dikeluarkan. Saat scan bagasi biasanya laptop disuruh keluarin.
  • Usahakan anak juga membawa tasnya sendiri. Isinya sesuaikan aja dengan kebutuhan dan kemampuan anak membawa, misalnya diisi mainan, baju ganti, dan snack anak.

Tips lainnya seputar barang ini bisa dibaca di tulisan saya tentang tips packing ke luar negeri yaa.

Baca juga: Tips Packing untuk Berangkat Pindah ke Luar Negeri

Tips Saat Menjalani Penerbangan Jarak Jauh

Persiapan sudah OK, saatnya terbang nih. Selama penerbangan, perhatikan hal-hal berikut.

Bersiap Sebelum Boarding

  • Pakai pakaian yang nyaman dan sepatu yang enak untuk dipakai jalan lama. Untuk anak juga utamakan kenyamanan ketimbang gegayaan, supaya anak bisa nyaman juga tidur saat di pesawat.
  • Ajak anak main atau berkegiatan sebelum terbang, jangan sampai tidur dulu anaknya. Tidurnya nanti di pesawat aja hehe.
  • Ke toilet dulu sebelum boarding biar nanti di pesawat sebisa mungkin ga perlu ke toilet lagi. Rempong soalnya pakai toilet pesawat itu, heuheu.
  • Pastikan menunggu boarding di ruang tunggu gate yang benar. Cek di tiket, cek juga ke petugas yang ada di gate.

Saat Berada di Pesawat

  • Jika butuh bantuan untuk menyimpan tas/koper di kabin pesawat, jangan segan minta bantuan kepada pramugari. Pramugari itu walau penampilannya muda dan cantik, tapi tenaganya setrong lho, hihi.
  • Istirahat yang cukup selama di pesawat. Usahakan tidur yang cukup apalagi kalau nanti harus transit. Apalagi kalau transitnya secara jam biologis tubuh berada di waktu tidur.
  • Sebelum sampai ke bandara tujuan, isilah passenger arrival card untuk declare barang bawaan. Biasanya dikasih sih di pesawat. Kalau ga dikasih, coba tanya ke pramugarinya.

Tips Saat Transit dengan Anak

Kalau ada penerbangan langsung mah enakan langsung aja sebenarnya. Tapi kan ga selalu bisa begitu. Perhatikan hal-hal berikut di saat transit.

  • Setelah landing, cari terlebih dahulu posisi gate untuk penerbangan berikutnya. Jangan baru cari gate-nya mepet-mepet waktu boarding, syukur kalau deket, kalau jauh kan bisa telat ntar.
  • Perhatikan waktu lokal di bandara transit. Ganti waktu yang ada di jam tangan. Di HP dengan pengaturan waktu otomatis, jam di HP otomatis ter-update saat HP terhubung dengan koneksi internet. Di bandara biasanya ada Wi-Fi gratisan, jadi manfaatkan saja.
  • Cari info ada fasilitas apa saja yang bisa dimanfaatkan di bandara. Kalau ada area bermain untuk anak, manfaatkan. Kalau tidak ada, keliling eksplorasi bandara juga lumayan.
  • Gunakan troli jika ada. Membantu banget meringankan beban di pundak, apalagi kalau bawa tas yang berat.

Di atas semua itu, jangan lupa berdoa agar diberi kemudahan dan kelancaran selama perjalanan. Kalau pun ada banyak drama, yakinlah bahwa badai pasti berlalu, heuheu.Ada yang mau menambahkan tipsnya?

Ada yang mau menambahkan tipsnya?

Salam,

Reisha Humaira

One thought on “Tips Menghadapi Penerbangan Jarak Jauh dengan Balita

Leave your comment