Perlukah Ikut List Blogwalking?

Ada yang sedang atau pernah ikut list blogwalking? Atau malah ga tahu sama sekali list blogwalking itu apaan? Huehe.

Sebelum bahas ke situ, mungkin sebagian besar udah kenal ya yang namanya blogwalking. Simpelnya, blogwalking adalah kegiatan mengunjungi blog orang lain. Tujuannya macam-macam, ada yang karena memang tertarik baca, karena sedang mencari info tertentu, dll.

Zaman dahulu kala saat saya awal-awal ngeblog (saya ngeblog sejak 2007 btw, hehe), saya kira blogwalking itu ya sekadar buka lalu baca blog orang. Mirip-mirip lah kayak kita baca artikel atau berita online, cuma ini sumbernya blog. Kalaupun meninggalkan komentar, dulu itu lebih karena yang dikunjungi adalah blog teman-teman sendiri. Jadi berasa kayak komen di medsos aja.

Tapi seiring berjalannya waktu, sebagian blogger mengartikan bahwa blogwalking itu adalah mengunjungi blog DAN meninggalkan komentar. Ga tahu deh saya kalau cuma baca tapi ga komen apa dianggap blogwalking atau tidak, hihi. Yah, bisa dimaklumi sih. Dulu mungkin blog hanya dijadikan sebagai diary online, memindahkan tulisan yang dulunya di buku diary atau jurnal ke media online. Tapi sekarang, blog lebih dari itu. Tujuan orang ngeblog macam-macam, dari yang masih untuk sekadar nulis, hingga yang menjadikan blog sebagai sumber pendapatan. Dan dari perkembangan itu, dinamika di dunia blogging pun bertambah.

Baca juga: Bergabung dengan Komunitas Blogger

Manfaat Blogwalking

Jadi, apa gunanya blogwalking? Berdasarkan pengalaman saya blogwalking, manfaat yang didapat dari membaca blog orang lain adalah sebagai berikut.

  1. Mendapatkan Pengetahuan dan Informasi Baru

    Kalau sedang butuh cari suatu informasi, tak jarang saya memilih membaca dari blog. Kenapa? Karena bahasa di blog biasanya lebih santai, lebih ringan dibaca. Apalagi kalau baca tulisan blogger yang sudah berpengalaman, walaupun tulisannya panjang tapi masih enak dibaca dan berisi pula. Beda aja rasanya dengan baca dari website atau situs berita, yang kebanyakan isinya pendek dan ulasannya tidak mendalam.

  2. Mengenal Lebih Dekat Blogger Bersangkutan

    Salah satu kelebihan blog adalah adanya sisi personal si blogger. Kalau sering baca tulisannya, berasa lebih kenal aja sama orangnya. Jadi bisa kebayang kira-kira orangnya seperti apa, cara ngomongnya gimana, cara berpikirnya gimana. Yaa walaupun belum tentu sama ya aslinya dengan yang dibayangkan, tapi minimal ada lah sedikit hal yang kita tahu tentang orangnya. Tak jarang dari blogwalking kita jadi dapat teman baru di dunia maya, dan bisa berlanjut di dunia nyata.

    Kalau blog yang dibaca adalah blog teman sendiri, berasa dapat kabar baru. Dapat update-an yang mungkin tidak bisa kita ketahui dari media sosial ataupun percakapan langsung dengan yang bersangkutan.
  3. Mendapatkan Inspirasi dalam Menulis

    Saat blogwalking, kadang saya dapat inspirasi mau menulis apa. Entah itu jadi tertarik menulis topik yang sama tapi dari sudut pandang pribadi, ataupun ide topik lain yang tiba-tiba aja muncul saat membaca tulisan orang lain.

  4. Belajar Gaya Menulis

    Tiap blogger punya gaya menulisnya sendiri-sendiri. Makin banyak blogwalking, makin banyak gaya menulis yang kita baca. Gaya menulis yang baik dan menarik tidak ada salahnya untuk ditiru, hehe.

    Saya pun merasa gaya menulis saya di blog saat ini berbeda sekali dibanding beberapa tahun lalu. Kenapa? Karena saat blogwalking, tak jarang saya perhatikan gaya menulisnya. Mana yang menurut saya baik untuk ditiru, maka saya implementasikan di dalam blog ini.
  5. Belajar Layout dan Isi Blog yang Menarik

    Tidak hanya membaca postingan blog, saat blogwalking saya juga suka memperhatikan tampilan blognya, isi sidebar-nya apa aja, navigasinya gimana, ada halaman apa aja, dll. Jadi ibarat mampir ke museum, saya ga hanya lihat apa yang dipajang di museum, tapi juga lihat bangunannya seperti apa, mereka menyediakan fasilitas apa saja, dll. Eh bener ga ya analoginya? Iya in aja ya biar cepet, ahaha. Dan lagi-lagi, apa yang dirasa baik untuk ditiru, saya coba terapkan juga.

  6. Menambah Backlink

    Saat meninggalkan komentar di suatu blog, kita bisa memasukkan URL blog kita di sana. Link ini berarti jadi backlink untuk blog kita. Backlink ini berkaitan dengan SEO, juga skor DA/PA. Tapi katanya backlink dari komentar blog ga gitu gede pengaruhnya terhadap SEO blog kita. Entahlah. Silakan browsing lebih lanjut ya karena saya juga ga paham, ahaha.

Manfaat Mengikuti List Blogwalking

Suatu hari saya join sebuah grup blogger dan di sana ada aturan bahwa kita ga boleh share link postingan blog kita sembarangan. Mesti masukin ke list dan yang ada di list itu wajib untuk blogwalking dan meninggalkan komentar di semua link postingan blog yang ada di list itu. Kalau kita belum selesai komen di semua link, maka kita belum boleh masuk list lagi. Strict sekali.

Waktu itu saya baru-baru banget mencoba bergabung dengan komunitas blogger, dan saya yang … “WOW”. Baru tahu banget ternyata ada yang seperti itu. Itulah yang saya maksud sebagai list blogwalking di tulisan ini. Dulu saya kira orang blogwalking itu ya secara mandiri aja, atas keinginan sendiri. Rupanya ada juga yang “janjian”.

Baca juga: Perubahan Setelah Mengikuti Komunitas Blogger

Saya sempat mencoba beberapa kali ikut list blogwalking ini. Manfaat yang saya rasakan dari mengikuti list blogwalking sebagai berikut.

  1. Meningkatkan Traffic Blog

    Dengan ikut list blogwalking, dipastikan postingan blog kita ada yang baca. Yang artinya traffic blog bertambah juga, huehe. Tak jarang list blogwalking ini dimanfaatkan juga oleh yang sedang ikut lomba blog yang penjuriannya memperhitungkan berapa pageview tulisan kita.

  2. Meningkatkan Jumlah Komentar

    Karena aturannya mesti meninggalkan komentar, postingan blog kita akan lebih banyak komentarnya. Apalagi kalau kita rajin membalas semua komentar yang masuk, minimal jumlah komentarnya akan jadi 2x lipat. Dulu saya sering penasaran kok bisa ya postingan blog orang rame banget komentarnya, padahal …, sekarang terjawab sudah, mungkin karena si empunya blog rajin ikut list blogwalking, hihi.

  3. Menambah Koneksi

    Saat blogwalking, kita bisa dapat kenalan baru. Dengan ikut list blogwalking, kita bisa menambah koneksi. List blogwalking biasanya ada di dalam suatu komunitas dan di dalam komunitas pastinya banyak ketemu orang dengan minat yang sama. Lalu karena sering blogwalking ke blog orang-orang yang sama, lambat laun jadi makin kenal aja dengan mereka.

Kekurangan Ikut List Blogwalking

Kalau ada kelebihan, pasti ada kekurangan juga kan ya, heuheu. Ikut list blogwalking di satu sisi bikin bahagia, karena blog jadi ramai. Semua blogger pasti senang lah ya kalau tulisannya banyak yang baca. Di sisi lain, ada beberapa hal buat saya yang membuat ikut list blogwalking terasa kurang menyenangkan.

  1. Merasa Terpaksa Membaca

    Di dalam list blogwalking biasanya isi tulisannya beragam sekali. Segala tema ada. Namun belum tentu semua tema itu menarik buat kita kan? Kalau blogwalking mandiri, kita bisa pilih-pilih mana yang mau dibaca, sementara kalau ikut list ya ga bisa milih. Ga usah dibaca aja, kan yang penting komen? Yaa, ga bisa gitu juga donk. Dari komentar kita bisa kelihatan mana yang benar-benar baca dan mana yang sekenanya saja. Dan ini bisa kasih imej jelek buat kitanya kan? 

    Nah, oleh karena itu kadang saya merasa terpaksa harus baca topik yang ga saya minati sementara link-nya ada di dalam list blogwalking yang sedang diikuti. Ada yang merasa seperti itu juga kah? Hihi.

  2. Komentar ala Kadarnya

    Nah, ini masih terkait dengan poin sebelumnya. Karena bacanya juga ogah-ogahan, tak jarang komentarnya pun begitu, baik itu komentar yang kita berikan, ataupun komentar yang kita terima. Kadang saya bingung mau komentar apa di postingan itu, tapi karena harus menuliskan komentar, ya gitu deh jadinya. Dan saat ada komentar yang terasa ala kadarnya di blog sendiri, saya merasa yang komentar memang tidak tertarik juga baca tulisan saya, ahaha. 

    Dan ga harus ikut list blogwalking deh. Kalau kita amati sendiri komentar-komentar yang ada di blog orang lain, lama-lama bisa teridentifikasi sendiri mana komentar yang organik, mana komentar yang seadanya karena ikut list, hihi.

    Tapi poin ini debatable sih. Karena pasti ada di luar sana blogger yang niat bacain semua postingan di list blogwalking, tapi karena bahasanya di komentar cenderung plain, kesannya asal-asalan, padahal tidak. So far saya salut banget sama Mbak Reyne Raea, beliau blogger terniat dalam blogwalking sejauh pengamatan saya. Komentarnya hampir selalu panjang dan nyambung dengan apa yang dibahas.

Jadi, Perlukah Ikut List Blogwalking?

Saya kepikiran pertanyaan ini ketika di grup 1minggu1cerita ada yang bertanya “apakah di sini kita harus blogwalking?”. Membaca kata “harus” itu saya langsung keingat aturan di list blogwalking yang pernah saya ikuti, hehe. FYI, di grup 1minggu1cerita ga ada keharusan blogwalking, mau share link tulisan pun bebaaas. Karena grupnya memang selow. Kapan-kapan deh saya tulis perihal 1minggu1cerita ini #eaaa.

Perlu atau tidak, sebenarnya tergantung tujuan kita, apa yang ingin kita capai. Buat para blogger yang memang serius membangun dan memonetisasi blognya, ikut list blogwalking ini bermanfaat sekali. Kekurangan yang saya sebut di atas bisa dihilangkan, karena ibarat kerja, suka ga suka ya jobdesc-nya harus dikerjakan, ahaha. Tapi buat yang ngeblognya nyantai sih ga ikut juga ga masalah, atau ga perlu malah, hehe.

Saya pribadi saat ini memutuskan untuk tidak ikut list blogwalking dulu. Kenapa? Saya sibuk. #eaaa. Ga segitunya dink.

Saat ini saya memilih fokus menyelesaikan semua draft yang saya tunda melulu nulisnya sejak dulu, tapi tetap pengen ditulis. Jumlahnya ada puluhan, ahaha. Blogwalking itu cukup memakan waktu, dan saya merasa mending waktunya saya pakai untuk nulis.

Baca juga: Hal-Hal yang Saya Rasakan Setelah 1 Tahun Merutinkan Blogging

Saya belum bisa mengalokasikan waktu saya untuk blogwalking. Hasilnya memang blog ini sepi komentar, tapi ya udah sih, biarin aja, ahaha.

Ada yang mau share pengalaman ikut list blogwalking-nya? Atau ada hal menarik dari list blogwalking ini yang belum saya ketahui? Share donk. 😀

Salam,

Reisha Humaira

53 komentar pada “Perlukah Ikut List Blogwalking?

  • 11 Agustus 2019 pada 11:42
    Permalink

    Hi mba 😀

    Saya baru tau ada list blogwalking hehe soalnya nggak ikut grup blogger jadi nggak update soal dinamika dalam blog~ tapi saya pribadi ketika blogwalking dan meninggalkan komentar biasanya karena saya memang suka dengan tulisan tersebut. Jadi kalau saya sedang nggak tertarik biasanya saya skip saja, daripada kasih komentar tapi asal-asalan takut justru menyinggung si empunya blog yang sudah susah payah membuat tulisan hehehehe 😀

    Saya pribadi lebih suka blogwalking mandiri, jadi bisa pilah-pilih post apa yang menarik untuk dibaca saat ini daripada merasa terpaksa harus baca padahal nggak berminat sama sekali 😛 tapi setuju sih kalau tujuan ikut list blogwalking untuk pendapatan, sebaiknya dianggap pekerjaan saja jadi walau nggak suka tetap dikerjakan :3

    By the way thank you untuk sharing hari ini ya mba, saya jadi dapat ilmu baru.
    Selamat berakhir pekan <3

    Balas
    • 12 Agustus 2019 pada 09:59
      Permalink

      Hi mba, terima kasih sudah membaca dan beberapa kali komen di sini, saya terharu, hehe.

      “takut justru menyinggung si empunya blog”, wah dipikir-pikir benar juga ya. Apalagi kalau yang dikomenin itu komennya jauh lebih niat di blog kita ya, hihihi.

      Balas
  • 11 Agustus 2019 pada 17:41
    Permalink

    Akhirnya dibahas juga nie. Hahaha… Dulu kalo gak salah pernah ada list blogwalking dari salah satu komunitas yang me”wajib”kan blogwalking.

    Saking banyaknya yang harus dikunjungi walhasil membernya malah bentaran aja nengoknya (session). Walhasil malah nambah Bounce rate yang tinggi. .

    Balas
    • 12 Agustus 2019 pada 10:00
      Permalink

      Wait, jadi kalau gabung komunitas itu wajib blogwalking? Wah, langsung keluar kalo saya mah, ahaha.

      Iya juga ya, efeknya ke bounce rate, heuheu.

      Balas
  • 11 Agustus 2019 pada 18:19
    Permalink

    Grup ngeblog aku cuma ikut 2. Di sini 1M1C dan satu lagi, yg ada list blogwalking itu. Engga wajib ngelist sih. Sesiapnya aja. Tapi kalo udah ngelist, wajib blogwalking dalam waktu semalem. Berat sih…Jadi yaa pilih² aja…
    Katanya kalo BW, bisa naikin DA/PA. Engga tahu sih bener atau engga.
    Rajin nulis sih kayaknya yg naikin DA/PA

    Balas
    • 12 Agustus 2019 pada 10:03
      Permalink

      Dulu setelah ngerasain capenya, saya pilih-pilih dulu bu ikut listnya. Tunggu pada beres isi list dulu, ntar kalo udah mepet batas waktunya, baru deh saya putusin untuk ikutan atau ngga, ahaha. Tapi lama-lama memutuskan skip aja. Mungkin nanti ikutan lagi kalau butuh atau kalau udah terlalu lowong, entah kapan, ahaha.

      Setuju buu, rajin nulis kayaknya lebih ngaruh. Karena ada juga yang jarang blogwalking tp karena blognya update terus, DA/PA-nya tinggi.

      Balas
  • 11 Agustus 2019 pada 21:04
    Permalink

    Saya juga merasa di 1m1c lebih selowww aturannya. Termasuk blogwalking. Komennya juga terserah ke artikel yang disukai saja. Tidak ada rasa terpaksa

    Balas
    • 12 Agustus 2019 pada 09:15
      Permalink

      Aku udah lama banget gak ikutan BW, males terpaksa baca, atau aturan komentar harus panjang. Ya elah, ribet. Seringnya baca aja, tanpa meninggalkan komentar. Blog saya sepi pun ya tak apa, biarin aja. Hahaha

      Balas
      • 12 Agustus 2019 pada 10:05
        Permalink

        Wah kalau ada aturan komentar harus panjang, dari awal saya ga bakal ikutan mbak, haha.

        Balas
    • 12 Agustus 2019 pada 10:04
      Permalink

      Hidup 1m1c! Ahaha..

      Balas
  • 11 Agustus 2019 pada 21:07
    Permalink

    Pernah denger juga dari blogger lain katanya malah ada juga grup blogwalking yang mewajibkan klik iklan di blog itu. Hahaha.

    Kalau saya pribadi lebih suka yang organik saja. Baca blog orang dan komentar di blog orang memang karena suka dengan kontennya. Belum pernah ikut komunitas blogger sama sekali padahal sudah ngeblog dari lama juga.

    Balas
    • 12 Agustus 2019 pada 10:07
      Permalink

      Wah, baru tahu saya ada yang wajib klik iklan juga. Itu grup blogwalking cowo2 kali ya mas? Soalnya denger-denger blogger cowo memang lebih tertarik cari pemasukan lewat adsense. Sementara di blogger cewe ga segitunya dengan adsense, hehe.

      Balas
      • 12 Agustus 2019 pada 10:47
        Permalink

        Ohh.. baru tahu kalau grup blogwalking ada yang dibedakan cowok-cewek.

        Balas
        • 12 Agustus 2019 pada 10:51
          Permalink

          Oh, bukan gitu maksudnya mas, wkwk. Baru nyadar kalau grup yang saya ikuti anggotanya mayoritas cewe atau emg cewe semua, jadi saya kira di luar sana ada grup yg dominan cowo atau isinya cowo2 aja, hihi.

          Balas
  • 11 Agustus 2019 pada 22:46
    Permalink

    aku ada ikutan, tp 1 grub doang mbaaa.. dan syukurnyaaa, ga terlalu banyak biasanya yg ikut ngelist. paling banyak pernah 10 doang. masih okelaaah yaaa kalo segitu :D. soalnya pernah baca ada yg sampe 30 huahahahaha… itu mah berat memang.

    apalagi aku baru bisa bw itu weekend dan pas istirahat kantor..

    yg aku rasain sih, rata2 sama ama yg kamu tulis. aku rada bingung kalo hrs komen di tulisan yg bukan aku banget isinya. cth ttg otomotif. ato pernah juga ttg teknik2 html suatu blog.

    aduuub aku pusiiing bacanya huahahahah. lah blogku aja msh dihandle ama design gravis utk urusan maintenance dan update pluginnyya. aku cuma update tulisan :D. krn gaptek soal begitu. tp tetep sih, aku berusaha pelan2 baca tulisannya walo ga mudeng. dan aku coba utk nemuin 1 paragraf yg aku kira2 ngerti. jd aku komen bagian itu aja :D.supaya komennya nyambung

    Balas
    • 12 Agustus 2019 pada 10:09
      Permalink

      Bener mba, kalau 10 masih ok, kalau 30 ga deh, haha. Saya juga pernah tuh pakai trik yang sama, komenin bagian tertentu yang dirasa menarik atau dimengerti, ahaha.

      Balas
  • 12 Agustus 2019 pada 10:20
    Permalink

    aku termasuk yang lebih suka organik, walaupun jadinya ya sepi komen.
    alasannya gak ikut BW sama, hehe, “sok” sibuk, tapi emang bener, drpd aq membuat orang sakit hati krna gak sempet baca dan komen ngasal mending gak ikutan. dan rasanya hatiku pun lebih seneng jika ada komen “nyasar” ke blogku secara organik dan niat krna pengen apresiasi atau nanyain sesuatu di tulisanku

    Balas
    • 12 Agustus 2019 pada 14:47
      Permalink

      Hihi, iya mbak, setelah beberapa kali baca komen yg terasa seperti formalitas saja, rasanya lebih nyaman baca komen organik.

      Balas
  • 12 Agustus 2019 pada 10:31
    Permalink

    Aku juga pernah ikutan grup BW tapi akhirnya milih buat vakum karena kelelahan. Trafik mungkin jadi naik tapi bounce rate biasanya ikut tinggi hahaha. Ya sudahlah aku sementara ini milih organik aja. Orang mau datang dan komen ya Alhamdulillah. Satu lagi, kalau komen di blog yang niche nya jauh banget sama kita biasanya bikin isi komen suka terkesan dipaksain, Mba :).

    Balas
    • 12 Agustus 2019 pada 14:48
      Permalink

      Wah ada yang nyebut bounce rate lagi. Iya ya mbak. Kalau yang emang ga minat baca, paling banter skimming ya lihat postingannya, bounce rate pun jadi tinggi, hehe.

      Balas
  • 12 Agustus 2019 pada 13:12
    Permalink

    Ga pernah sih ikut blogwalking list gitu, cuma blogwalking mandiri aja. Dulu kayaknya bukain semua blog sekarang bukain yang lagi pengen dibaca aja soalnya ga ada waktu dan malah ga optimal baca blog orang lain kalau harus dipaksa hehehe.

    Walaupun blogwalking bisa ningkatin traffic tapi biasanya cuma sementara aja, akhirnya traffic organik lah yang jadi penentu rame apa ga sih tulisan kita hahaha

    Balas
    • 12 Agustus 2019 pada 10:11
      Permalink

      Hihihi. Bener juga ya mbaa. Ikut list blogwalking, kalau isinya cuma 10, ya paling nambah traffic 10 pageview ya. Kecuali ikutnya ratusan. Tapi mabok deh, hahaha.

      Balas
  • 12 Agustus 2019 pada 13:50
    Permalink

    Kalau hanya baca-baca postingan saja tanpa komen istilahnya “silent reader”. Setahun belakangan saya lebih banyak jd Silent reader saja, krn saya perhatikan 2 tahun belakangan kebanyakan blog isinya pesanan, ada sponsornya gitu, klo jarang2 sih gpp, tp klo isi blognya lebih dr 50% postingan berbayar ya bingung juga saya mau komen apa hehe 😀 .

    Balas
    • 12 Agustus 2019 pada 14:41
      Permalink

      Wah iya, silent reader. Sama mbak, saya juga lebih sering jadi silent reader aja. Hihi.

      Balas
  • 12 Agustus 2019 pada 14:08
    Permalink

    Salam kenal. Thanks ya mba udah sharing. Infonya ok banget. Saya baru tahu juga nih soal list blogwalking. Padahal udah lama punya blog, tapi cuma semacam diary aja..hehe..
    Btw kok saya lebih tertarik 1m1c ya..gimana cara gabungnya?
    Trims

    Balas
  • 12 Agustus 2019 pada 18:55
    Permalink

    Ha gitu2 amat ya duh mengenang nikmatnya ngeblog hanya karena ingin, thn 2006 blogwalking isinya temen2 aja siy dan jdnya seru bs kepo pengalaman & pemikiran teman (thats before FB & IG). Kalo aturan terlalu ketat jdnya membuat seesuatu yg menyenangkan jd gak menyenangkan lg ya

    Balas
    • 12 Agustus 2019 pada 19:08
      Permalink

      Haha iyaaa, tahun segitu, sebelum ada FG dan IG, ngeblog rasa medsos. Damai. Friendster ga segitunya menguasai, krn banyakan buat isi testi aja, wkwk. Sekarang zaman sudah berubah, ahaha.

      Balas
  • Pingback: Perlukah Ikut List Blogwalking?

  • 13 Agustus 2019 pada 14:01
    Permalink

    wah baru tau soal list blogwalking. Kirain ya emang blogwalking mandiri aja gitu…btw aku jadi kepo soal 1minggu1cerita…ditunggu pos soal itu ya ^^

    Balas
  • 16 Agustus 2019 pada 23:40
    Permalink

    Yah… berarti selama ini bisa dibilang saya jaraaaaaang banget blogwalking, dong? Bacanya doyan, ngetik komennya itu yang malesnya, OMG… wkwk

    Balas
  • 25 Agustus 2019 pada 22:59
    Permalink

    Sayaaaaaaaahhh sayahhhhh…
    Ngacungin jari deh si blogger yang udah khatam ikut list blog walking, hahahaha.

    Kalau menurut saya, baca postingan orang tapi ga komen itu udah masuk kategori blog walking, tapiiiiiiii…
    Blog walking nya kurang memberikan feedback langsung pada blog nya.

    Meninggalkan komentar pada postingan orang itu sebenarnya bagai menanam simbiosis mutualisme, terlebih kalau kita ninggalin komen pada blog yang performanya bagus hehehe.

    tapiii, pastikan komen kita nggak asal komen, karena feedback itu hanya bisa kita peroleh, kalau akun yang kita tinggalin di kolom komen itu di klik orang.

    Jadi kalau cuman komen

    “TFS ya kak”

    Ya sulit banget buat menarik perhatian orang buat di klik hahahaha.

    Ini yang sering banget disalah artikan ama temen2 blog walking.
    Orang pikir, asal udah ninggalin jejak, udah ada feedback di blog kita, padahal belom tentu.

    Mengenai list blog walking apa perlu?

    Menurut saya perlu sih.
    Khususnya bagi yang sering menerima job kerjasama di blog.

    Dengan ikut list, kita bisa minta tolong ke temen2 blogger untuk mengeklik tulisan kita dan meninggalkan komentar, meskipun minta tolongnya berpamrih. hahaha

    Dan kekurangannya?

    Ya ampuuunnnnnnnnnn, sumpah… saya kadang eh seringnya mabok artikel membosankan hahahaha.

    Misal ada job postingan produk A, semua blogger nulis produk itu lalu link nya dimasukin list, masha Allah, saya sampe kehabisan kata-kata mau komen apa lagi saking baca 10 list ininya produk itu semua hahahaha.

    Tapi, saya rasa bukan cuman saya yang mabok gitu, teman lain juga mungkin mabok baca tulisan saya kwkwkwkwkw.

    Sejujurnya saya lebih suka blog walking alami kayak gini, saya selalu balas blog walking ke temen2 siapapun yang meninggalkan jejak di kolom komentar postingan saya.

    Dan asyiknya, saat balik berkunjung, saya bebas pilih tulisan mana yang bakal saya baca.

    Kayak tadi klik blog ini, sumringah banget saya nemu topik yang saya sukai kayak gini, meski letaknya agak di bawah hahaha.

    Dan karena menarik bagi saya, tentu saya saya baca dengan seksama semuanya dan komen juga kek ngalahin artikel aslinya nih, panjang banget. wakakak

    Udah ah, nyepam curcol aja nih saya wkwkwkwkw

    Balas
    • 25 Agustus 2019 pada 23:07
      Permalink

      Ahaha mbak Rey kalo komen emang selalu juaraaa.

      Bener banget itu mbak, kalau ada postingan job, bingung mau komen apa. Dulu kan saya masih belum familiar dengan postingan job, abis baca baru ngeh kalau itu job. Yang pertama saya baca, masih beruntung dikomen sebaik mungkin. Pas berikutnya nemu tulisan bahas hal yang sama dan isinya mirip, jadi bingung plus males mau komen, haha. Pengen copas komen sebelumnya aja rasanya, tapi kan ga enak juga.

      Setelah beberapa lama, akhirnya lumayan bisa mengenali mana-mana aja postingan job dari link/judulnya doank, jadi kalau di list banyak yang begitu, saya skip aja, haha.

      Balas
  • 17 November 2019 pada 18:35
    Permalink

    Saya baru tahu kalau ada list blogwalking selama ini yang saya tahu secara sendiri saja

    Kalau boleh tahu bemana cara bergabung di list blog walikng tersebut

    Balas
    • 18 November 2019 pada 06:38
      Permalink

      Halo mas. List blogwalking biasanya ada di komunitas-komunitas blogging.

      Balas
  • 4 Desember 2019 pada 22:47
    Permalink

    Seperti yang disinggu di poin manfaat blogwalking, tentang mendapat inspirasi dalam menulis. Saya juga memanfaatkan kegiatan blogwalking untuk tujuan tersebut. Inspirasi saya dalam menulis artikel selama ini ya karena kegiatan blogwalking (mandiri) yang saya lakukan, dengan memilah blog yang relevan dengan topik blog saya.

    Saya mengumpulkan beberapa tulisan dari blog lain, yang ditulis menurut sudut pandang mereka masing-masing.

    Saya menulis artikel di blog dengan menulis ulang postingan blog lain, tapi sesuai gaya penulisan saya sendiri dan memposisikan poin-poin pembahasan yang terstruktur dan mengalir. Blogwalking masih menjadi cara paling efektif, selain untuk pengembangan blog, juga sebagai pengembangan diri dan bakat dalam kegiatan kepenulisan. Terima kasih telah menulis artikel bermanfaat ini, semoga blog saya juga mendapat kunjungan balik dari sini salam dari Aceh

    Balas
  • 26 Desember 2019 pada 13:14
    Permalink

    Salam kenal mbak,
    Saya adalah blogger baru, saya juga baru tau arti blogwalking setelah membaca artikel ini, dengan blogwalking ternyata bisa mempererat tali silaturahmi juga. Gimana caranya ikut list atau komunitas blogger ya?

    Balas
    • 27 Desember 2019 pada 12:14
      Permalink

      Salam kenal juga 🙂 Untuk ikut list komunitas blogger, bisa langsung cek website komunitas yang ingin dimasuki, biasanya ada petunjuk cara bergabungnya di situ 🙂

      Balas
      • 7 Januari 2020 pada 14:53
        Permalink

        Awalnya semangat banget apalagi klo sponsored post ya kak tapi sejak pertengahan tahun lalu udahbga bw atau iw, jenuh n malas aja jadi bw pribadi yang emang menarik aja biar natural aja gt hehehe

        Balas
  • 11 Januari 2020 pada 15:22
    Permalink

    Hallo mbak , makasih atas infonya yang bener-bener bermanfaat buat kami yang awam . Jadi tau ternyata blogwalking itu ada listnya. kirain gak ada , asal komen sesuai tema artikelnya aja . pertahankan mbak , dan ditunggu next artikel bermanfaat lainnya 🙂

    Balas
  • 12 Februari 2020 pada 10:28
    Permalink

    saya baru mulai blogwalking, setelah baca artikel di atas jadi lebih tau mengenai blogwalking

    Balas
  • 13 Februari 2020 pada 20:02
    Permalink

    Mbak Reisha saya sering bingung mana komentar spam mana yang enggak….! komentar panjang nanti takut dianggap spam?

    Balas
    • 14 Februari 2020 pada 12:31
      Permalink

      Halo mas. Komentar yang panjang ga selalu spam kok. Yang spam biasanya ada ngasih link di dalam komentarnya, apalagi kalau linknya ke website2 ga bener. Yang terlalu pendek bahkan cuma satu kata pun mungkin juga dianggap spam. Kita manusia bukan bot, jadi kalau komen tulis aja selayaknya manusia, insya Allah ga dianggap spam, hehe.

      Balas
  • 20 Februari 2020 pada 15:18
    Permalink

    saya yakin kalau blogwalkingnya organik, pasti bermanfaat dan bagus untuk backlink. tapi kalau nyepam mungkin sudah pasti kecil pengaruhnya

    Balas
  • 9 Maret 2020 pada 17:55
    Permalink

    Mungkin kegiatan blogwalking harus kita hidupkan lagi, mengingat persaingan SEO dengan situs-situs besar sudah sangat membebani blogger kecil.

    Balas
  • 21 Maret 2020 pada 21:28
    Permalink

    halo.. saya baru browsing2 tentang blogwalking.. ehh.. blog ini nongol di pageone.. dari dari blog ini juga baru tau ternyata ada istilah list blogwalking ya.. tengkyu buat infonya yah… salam dari produsen sambal kemasan ter-enak di Dunia :p

    Balas
  • 17 Mei 2020 pada 12:44
    Permalink

    Terimakasih informasinya.. Baru tahu tentang perlu atau tidaknya blogwalking ini.

    Balas
  • 5 Juni 2020 pada 23:57
    Permalink

    Huhu..sama nih aku juga belum sempat blogwalking sekarang baru mulai jalan-jalan di sela2 update content..selalu suka mampir di blogmu..banyak hal menarik yang bisa dipelajari..keep writing

    Balas
  • 16 Agustus 2020 pada 18:28
    Permalink

    makasih banyak infonya
    izin untuk blogwalking ya..

    Balas
  • 16 Oktober 2020 pada 12:06
    Permalink

    Terdampar diblog ini karna cari referensi tentang manfaat blogwalking. Makasih infonya sangat bermanfaat. Kalau yang santai bener banget, ngga harus kejar setoran untuk komen2in teman segrup. Cuma ya iya, sepi komentar. Tp yang penting masuk page one google sih. 🙂

    Balas
  • 24 Februari 2024 pada 23:51
    Permalink

    Kudos to whoever came up with the idea of blogwalking! Whether you’re a seasoned pro or just getting started, it’s such a fantastic way to explore new content and connect with fellow bloggers. For those who might not be familiar, blogwalking is essentially like taking a stroll through the vast world of blogs, where you never know what gems you might discover. From finding interesting reads to seeking out specific information, it’s a versatile and enjoyable activity for all. Happy walking!

    Balas
  • 25 Februari 2024 pada 04:36
    Permalink

    Wah, nostalgia banget nih dengerin cerita tentang blogwalking! Dulu pas baru mulai ngeblog, kayaknya pada kenal semua sama yang namanya blogwalking, ya? Gue juga dulu gitu, sampe baru sadar kalo itu lebih dari sekadar baca-baca blog orang. Seringnya sih, kalo komentar, itu lebih ke blog temen-temen sendiri. Rasanya kayak lagi ngobrol di medsos, kan? Hehe. Tapi sekarang, gimana? Masih pada rajin blogwalking atau udah jarang-jarang?

    Balas

Leave your comment