NZ Road Trip: Hiking di Hooker Valley Track, Aoraki/Mount Cook National Park
Hari kedua kami di South Island ketika summer road trip 2019 diisi dengan hiking di Hooker Valley Track, Aoraki/Mount Cook National Park. Tujuan utamanya tentu saja agar bisa melihat gunung tertinggi di New Zealand itu dari jarak yang lebih dekat.
Kami hiking di Aoraki setelah berkunjung ke Lake Tekapo dan Lake Pukaki. Sebenarnya kami ga pernah berencana langsung hajar hiking di hari kedua, karena sesungguhnya hari pertama road trip kami terasa sangat melelahkan. Dimulai dari berangkat pagi-pagi dari Auckland, naik pesawat ke Christchurch, lanjut dengan campervan ke Lake Tekapo; di hari pertama kami baru bisa istirahat lewat tengah malam.
Tapi berhubung ramalan cuaca bilang hari-hari berikutnya bakal hujan di Aoraki, ya udah deh langsung hajar aja ke sana sore itu karena cuacanya masih berawan. Kalau hujan tentunya kami yang bawa anak kecil ini ga akan nekat untuk hiking di sana.
Daftar Isi Tulisan Ini
Sekilas Tentang Hiking di Aoraki/Mount Cook National Park
Aoraki/Mount Cook National Park adalah salah satu tempat dengan landscape yang sangat indah di South Island. Di sana membentang pengunungan Southern Alps, lembah-lembah, gletser (glaciers), dan danau-danau. Aoraki juga cukup populer untuk hiking, bersepeda/mendaki gunung, dan ski.
Jika ingin hiking di Aoraki, ada banyak pilihan jalur (track) yang bisa dipilih, dengan panjang dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda tentunya. Kalau saya amati petanya, jalur hiking di sana itu bisa dikelompokkan jadi tiga area berikut.
Track di Sekitar Tasman Valley
Kalau datang dari arah Lake Pukaki, kita akan lebih dahulu menemukan jalan belok kanan ke arah Tasman Valley. Terus aja ikutin jalannya hingga ujung lalu parkir di Tasman Glacier Car Park.
Di sini ada tiga pilihan track:
- Blue Lakes and Tasman Glacier View Track. Ini jalurnya pendek aja, nanjak dikit, butuh waktu sekitar 40 menit PP.
- Tasman Lake Track. Ini juga jalurnya pendek, relatif datar, butuh waktu sekitar 1 jam PP.
- Ball Hut Route. Kalau ini jalurnya panjang dan lebih berat, sekitar 9 km PP, dan butuh waktu 3-4 jam sekali jalan.
Track di Sekitar White Horse Hill Campground
White Horse Hill Campground adalah salah satu campground yang dikelola oleh DOC di Aoraki. Selain campground, di sini juga tersedia parkiran untuk yang mau hiking.
Dari campground ini ada beberapa pilihan track:
- Kea Point Track. Dari campground, butuh waktu 1 jam PP. Jika mau jalur yang lebih panjang, bisa start dari Aoraki/Mount Cook Village 2 jam PP.
- Hooker Valley Track. Ini jalurnya ga berat, butuh waktu 3 jam PP dari campground.
- Sealy Tarns Track. Ini jalurnya menanjak, banyak tangga, butuh waktu 3-4 jam PP dari campground.
- Mueller Hut Route. Ini lanjutan dari Sealy Tarns Track, naik lebih tinggi lagi, dari campground butuh waktu 4-5 jam PP.
- Ball Pass Crossing. Kalau ini jalur untuk level expert, butuh waktu 2-3 hari karena bakal melintasi pegunungan di sekitar Mount Cook antara Hooker Valley dan Tasman Valley.
Track di Sekitar Aoraki/Mount Cook Village
Aoraki/Mount Cook Village adalah pemukiman terdekat dari Aoraki. Kalau mau jalur yang lebih santai bisa ambil di area sini.
Di sini ada beberapa pilihan track:
- Governors Bush Walk. Loop track, butuh waktu 1 jam untuk mengitarinya dari public shelter.
- Bowen Bush Walk. Ini jalur pendek banget, butuh waktu 10 menit aja dari seberang SPBU.
- Glencoe Walk. Ini juga jalur pendek santai, butuh waktu 30 menit aja PP dari belakang hotel The Hermitage.
- Red Tarns Track. Kalau ini jalurnya nanjak, butuh waktu 2 jam PP dari public shelter.
Untuk info lebih lengkap silakan klik tiap nama track yang saya tulis di atas ya. Atau kalau butuh yang berupa brosur, bisa lihat dari sini.
Percayalah saya justru baru tahu pilihan track-nya ada sebanyak itu kemarin ketika browsing bahan untuk tulisan ini, haha. Saat summer road trip 2019 itu saya kira jalur untuk hiking cuma ada Hooker Valley Track, makanya ketika ke sana kami langsung memilih track ini. Dan sepertinya memang jalur ini memang populer karena banyak yang melewati ini, dari anak-anak hingga lansia.
Hiking dari White Horse Hill Campground Hingga Suspension Bridge Pertama
Sabtu, 14 Desember 2019
Di Lake Pukaki, kami ga berlama-lama karena ga pengen terlalu sore sampai di Aoraki. Sepanjang perjalanan dari Lake Pukaki menuju Aoraki, pemandangannya sungguh mengagumkan. Melihat jalanan yang sepi di sekitar pegunungan bersalju, ditambah biru toskanya Lake Pukaki, rasanya masya Allah.
Hooker Valley Track memiliki panjang jalur sekitar 10 km PP. Kita akan melewati Mueller Lake, tiga jembatan gantung, dan berujung di Hooker Lake. Dari Hooker Lake langsung terlihat Mount Cook, dan kalau timing-nya pas, di danaunya juga suka ada bongkahan-bongkahan es.
Perkiraan waktu PP di jalur ini 3 jam, tapi itu tentu saja perkiraan waktu untuk orang dewasa yang fit. Kami yang bawa anak kecil ini pastinya bakal butuh waktu lebih lama. Udah belajar juga dari pengalaman sebelumnya waktu hiking mencari Mount Doom, heuheu.
Baca: NZ Road Trip: Mencari Mount Doom ke Tongariro Alpine Crossing
Kami baru sampai di White Horse Hill Campground sekitar jam 4 sore. Matahari terbenam sekitar jam 9 malam, jadi dari segi waktu mestinya masih cukup untuk hiking sampai ke Hooker Lake sebelum hari gelap.
Namun dengan jarak 10 km, pastinya kami ga nargetin bakal lanjut sampai ke ujung track. Yah sekuatnya Akas aja, moga-moga bisa sampai jembatan kedua. Kalau berdua dengan suami doank sih hajar wae sampai ujung, hehe.
Karena niatnya mau jalan santai aja, kami pun ga bawa banyak perlengkapan. Cuma bawa jaket, kamera, HP, dan air minum.
Di awal-awal jalannya relatif datar. Setelah jalan sekian menit, sampai deh di viewing platform dan dari situ kelihatan suspension bridge pertama. Terlihat jelas bahwa jembatan ini membentang di atas sungai yang berasal dari Mueller Lake.
Tadinya saya kira jalurnya bakal datar atau menanjak aja, tapi ternyata ke jembatan yang pertama ini justru menurun. Ada tangga dan ada jalan menurun.
Sampai juga deh di jembatan pertama, yang ternyata ada namanya, Lower Hooker Suspension Bridge. Lewat di jembatan ini dibatasi maksimal 20 orang.
Hingga jembatan ini, jarak yang sudah ditempuh masih terbilang dekat, jadi kalau targetnya cuma sampai situ, bisa banget jalan santai doank buat anak ataupun lansia. Namun karena dari sana masih belum terlihat Mount Cook-nya, kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Hiking dari Suspension Bridge Pertama Hingga Suspension Bridge Kedua
Sepanjang Hooker Valley Track ini, seingat saya, saya tidak pernah melihat papan informasi berisi keterangan berapa jauh lagi jarak ke spot berikutnya. Jadi ketika lanjut jalan, kami pun ga tahu sama sekali akan sejauh apa kami berjalan.
Medan yang dilewati ga berat sebenarnya. Beberapa kali kami papasan sama ortu lain yang juga membawa anak balitanya. Malah ada emak-emak yang bawa stroller, walau menurut saya ga recommended, karena ada jalur yang mesti naik turun tangga. Tapi juga ada yang prepare banget ke sana kayak orang mau naik gunung. Tinggal disesuaikan aja dengan kemampuan masing-masing.
Akas tentu saja bukan tanpa ngeluh pas hiking di sana, hihi. Beberapa kali dia bilang mau balik ke campervan. Tapi ya kok nanggung, hehe.
Ketika Akas mengeluh lapar, kami baru menyadari betapa ga prepare-nya kami. Minum dibawa, tapi makanan atau camilan ga dibawa, heuu. Padahal udah tahu anaknya bakal ribut kalau merasa lapar. Awalnya dikira bakal bentar doank jadi ga bakal lapar lah.
Kami ajak Akas ngobrol aja sepanjang jalan, pengalihan isu dari lapar, hihi. Tak lama kemudian kami bertemu dengan rombongan teman-teman suami yang ternyata juga lagi hiking di sana. Mereka lagi rehat sejenak dan menawari Akas snack. Alhamdulillah banget, minimal bisa buat ganjel perut Akas.
Perjalanan dilajutkan kembali setelah kami rehat sejenak dan ngobrol-ngobrol. Alhamdulillah akhirnya sampai juga ke jembatan kedua. Di papannya tertera nama Hooker Bluff Suspension Bridge. Sama seperti jembatan sebelumnya, di sini menyeberang juga dibatasi maksimal 20 orang.
Jembatan kedua ini menurut saya lebih ngeri dibanding jembatan pertama, soalnya terasa lebih tinggi posisinya terhadap sungai di bawahnya. Apalagi ketika berangin, terasa goyang-goyang deh jembatannya.
Sampai jembatan kedua ini udah setengah jalan dari track hingga Hooker Lake. Namun si Mount Cook yang dari tadi dicari masih belum terlihat. Jadi kami coba lanjut lagi, moga-moga bisa segera kelihatan Mount Cook-nya.
Kami pun akhirnya sampai di titik di mana Mount Cook bisa terlihat. Ga langsung kelihatan dink, karena pas baget di sana banyak awan, huhu. Kami coba menunggu sekalian istirahat sejenak.
Di posisi ini kami berharap angin bertiup kencang sehingga bisa menggeser posisi awan-awan itu. Ngarepnya sih bisa lihat gunungnya bersih tanpa awan, tapi ternyata kecil kemungkinannya. Mau ditungguin sampai kapan? Masih ada bagian gunung yang terlihat juga udah patut disyukuri. Masih mending ga ketemu hujan di hiking kali ini.
Balik Arah dan Mampir di Alpine Memorial
Setelah puas berfoto dengan Mount Cook, kami langsung balik kanan, kembali ke titik awal melewati rute yang sama. Sepanjang jalan masih terus kagum dengan ciptaan-Nya, juga salut dengan Akas yang masih kuat diajak jalan sejauh ini.
Kami mampir ke viewing platform yang tadi kami lewatkan karena saat itu masih cukup banyak orang di sana. Foto-foto lagi dengan latar Mueller Lake dan pegunungan bersalju di belakangnya.
Kami berjalan lagi dan kemudian melihat papan petunjuk mengarah ke Alpine Memorial. Kami tidak tahu ada apa di sana, tapi karena suami penasaran, suami coba cek ke sana sebentar. Abis itu suami balik dan bilang mampir aja bentar, ga jauh, dan di sana ada monumen.
Monumen yang dimaksud ternyata adalah tugu memorial untuk mengenang orang-orang yang meninggal ketika mendaki di kawasan Aoraki/Mount Cook National Park.
Tidak berlama-lama di sana, kami segera melanjutkan perjalanan lagi. Akas sudah kebelet, jadi kami mesti buru-buru balik ke campervan.
Alhamdulillah, selesai juga hiking di Hooker Valley Track ini. Saya rekam perjalanan ini di Strava, jaraknya 5.18 km. Rekor sih buat Akas karena sudah berhasil ikut hiking lebih dari 5 km, yay.
Tips Buat yang Mau Hiking di Hooker Valley Track
Berikut beberapa catatan saya dari pengalaman hiking di Hooker Valley Track.
- Walau medannya ga berat, mending tetap bawa perlengkapan yang cukup ya. Bawa makanan dan minuman secukupnya. Sepatu wajib pake yang nyaman untuk jalan di jalanan berbatu. Kalau hiking-nya di musim dingin, pakailah sepatu yang aman dipakai jalan di atas es karena ada kemungkinan jalurnya tertutup es.
- Katanya cuaca cepat berubah-ubah di kawasan ini. Awalnya cerah, bisa aja tiba-tiba hujan, atau paling tidak berangin. Walau hiking di musim panas, sebaiknya tetap bawa jaket, kalau bisa yang waterproof dan windproof.
- Kalau mau bawa balita, sebaiknya tidak bawa stroller, karena bakal ribet ketika naik atau turun tangga. Mending bawa gendongan aja.
- Kalau mau mulai hiking dari pagi, mending nginap di White Horse Hill Campground. View langit malamnya juga bagus di sana.
Begitulah pengalaman kami hiking di Hooker Valley Track, sayangnya ga sampai ujung ya, hehe. Agustus 2020 kami hiking lagi di Aoraki, tapi memilih Sealy Tarns Track yang ternyata lebih menantang jalurnya. Kapan-kapan saya tulis ceritanya ya, hehe. Stay tuned!
Salam,