Seri Campervan: Mencoba Berbagai Tipe Campground untuk Campervan di New Zealand

“Kalau road trip pakai campervan di New Zealand, parkir nginapnya di mana? Bisa di mana aja atau ada tempat khusus?” Biasanya ini nih salah satu hal yang ditanyakan seputar road trip dengan campervan. Pakai campervan bukan berarti bisa berhenti dan menginap di mana saja sesuka kita. Kita hanya boleh menginap di campground (ada juga yang menyebutnya dengan campsite) yang tersedia.

Hal yang juga cukup sering saya dengar, bahwa kalau pakai campervan itu kita bisa menginap di alam dengan pemandangan yang indah, yang ga akan pernah kita dapatkan dari penginapan ataupun hotel. Yaa ada benarnya, tapi ga selalu seperti itu juga sih, hehe.

Sejauh ini kami sudah 4x road trip dengan campervan, 3x di South Island dan 1x di North Island. Kali ini saya coba kasih gambaran ya kayak apa aja campground yang udah pernah kami tempati di New Zealand.

Baca: Seri Campervan: 15 Hal Yang Harus Diketahui Seputar Campervan di New Zealand

Bahasan campground ini saya kelompokkan berdasarkan kategori di aplikasi CamperMate ya, dimulai dari yang paling mahal dulu aja, biar makin ke bawah makin hepi, haha. CamperMate adalah aplikasi yang menurut saya kudu di-install kalau mau road trip di New Zealand (udah pernah saya tulis review dan perbandingannya dengan aplikasi lain). 

Catatan: 

  • Biaya yang saya tulis dalam tulisan ini adalah dalam New Zealand Dollar (NZD), untuk menginap semalam.
  • Lokasi campground silakan dicari di aplikasi CamperMate. Ga bisa kasih link ternyata karena dari aplikasinya ga ada opsi share link, heuheu.

Paid Campground di New Zealand

Kelompok ini adalah campground yang berbayar dan biasanya tergolong mahal. Di aplikasi CamperMate ditandai dengan icon berwarna ungu. Paid campground ini kebanyakan berupa holiday park.

Holiday Park

Lake Tekapo Holiday Park, paid campground di New Zealand
Campervan di Lake Tekapo Motels & Holiday Park

Holiday park ini bisa dibilang penginapan yang komplit sekali untuk liburan di New Zealand. Fasilitasnya banyak seperti: toilet, shower, dapur, laundry, air minum, wifi, power, dump station, meja piknik, BBQ, playground, kabin penginapan, dll.

Dengan fasilitas lengkap begitu, holiday park bisa digunakan oleh siapapun, tidak hanya oleh yang sedang road trip dengan campervan. Jadi buat yang road trip dengan mobil biasa, atau dengan campervan yang tidak self-contained, holiday park bisa dijadikan pilihan tempat menginap.

Biaya menginap di holiday park ini bervariasi sekali, biasanya dihitung per jumlah orang yang menginap, bukan per campervan. Kalo yang top dan lokasinya di daerah turis banget biasanya mahal. Range harganya di kisaran $15-80 per orang. Kami biasanya memilih holiday park hanya jika tidak ada pilihan lain, biar hemat, hehe. 

Holiday park yang pernah kami coba sebagai berikut.

  • Getaway Te Anau Holiday Park & Apartments. Lokasinya tak jauh dari Lake Te Anau. Saat itu powered site untuk 2 dewasa dan 1 anak total dikenakan biaya $55.08. Ini udah yang paling murah dibanding holiday park lain di Te Anau kalau ga salah. Nah mumpung udah di holiday park, saya sekalian masak di dapurnya aja. Masak di dapur yang luas jelas lebih nyaman soalnya dibanding masak di dalam campervan yang sempit, hehe.
  • Lake Tekapo Motels & Holiday Park. Lokasinya di dekat Lake Tekapo, dari campground-nya udah terlihat view danau cantiknya. Biaya powered site di sana per orang dewasa $27, anak $15.
  • Houhora Heads (Wagener) Holiday Park. Lokasinya di Houhora, Northland. Kami nginap di sana saat mau ke Cape Reinga. Total biaya yang kami keluarkan saat itu $46.89.
  • Waitangi Holiday Park. Lokasinya di Paihia, Northland. Waktu itu pengen cari campground gratis tapi di Northland ternyata banyak yang tutup. Saya ga ingat biaya normalnya berapa, di catatan saya cuma tertulis $30 karena ada promo CamperMate.
Advertisement

Low-cost Campground di New Zealand

Sesuai namanya, kelompok ini adalah campground berbayar tapi umumnya biayanya lebih murah. Di aplikasi CamperMate ditandai dengan icon berwarna biru. 

Fasilitas di low-cost campground tidak terlalu banyak, atau bahkan sedikit. Powered site tidak selalu ada, mesti cek dulu. Low-cost campground biasanya jadi pilihan kami ketika butuh powered site. Butuhnya untuk masak nasi dengan rice cooker (yes, kami bawa rice cooker kalau road trip, wkwk) dan nge-charge baterai kamera. Untuk dua hal ini, campervan yang kami pakai mesti nyolok ke powered site.

Baca: Seri Campervan: Cara Booking Hingga Pengambilan Campervan di New Zealand

Tipe low-cost campground yang sudah pernah kami coba sebagai berikut.

DOC Campsite

Cameron Flat Campsite DOC Campsite
Cameron Flat Campsite, salah satu DOC Campsite di South Island

DOC Campsite adalah campsite yang dikelola oleh Department of Conservation (lembaga yang mengurus warisan alam dan sejarah di New Zealand). DOC Campsite ini ada yang gratis, ada juga yang berbayar, dan umumnya ga ada powered site.

DOC Campsite yang pernah kami coba antara lain: 

  • Cameron Flat Campsite. Lokasinya tak begitu jauh dari Blue Pools. Di sana biayanya per orang dewasa $8, anak (5-17 tahun) $4, anak (< 4 tahun) gratis. Ada toilet tapi kalo ga salah toiletnya yang langsung ke lubang penampungan gitu, bukan toilet dengan flush kayak di rumah, heuheu.
  • Cascade Creek Campsite. Lokasinya di daerah di antara Te Anau dan Milford Sound. Biaya per orangnya dewasa $15, anak (5-17 tahun) $7.5, anak (< 4 tahun) gratis. Ini campsite-nya luas banget, pilihan yang oke buat yang mau ke Milford Sound.

Oia di DOC Campsite ini kita register dan bayar secara mandiri, ga ada resepsionis kayak di holiday park. Di sana disediakan plastik zip lock berisi registration slip. Di registration slip itu kita isikan data yang diminta, ambil potongan kecilnya untuk dipasang di jendela campervan. Uangnya dimasukkan ke dalam zip lock lalu dimasukkan ke kotak yang disediakan. Bayarnya sebelum menginap ya dan mesti uang cash. Ga ada uang kembalian tapi di sana.

Private Campsite/Camping Ground

Hillview Campsite
Pemandangan di Hillview Campsite

Kalau yang sebelumnya dikelola pemerintah, kali ini sebut saja dikelola swasta. Fasilitasnya ga sebanyak holiday park dan lebih banyak area untuk campground

Yang sudah pernah kami coba antara lain:

  • Hillview Campsite. Lokasinya sekitar 16 km dari Nugget Point Lighthouse. Lahannya luas, nuansa farm banget, ada sapi dan dombanya juga di sana. Biaya powered site-nya $10 per orang. Ada toilet, shower, dan dapur.
  • Glenorchy Hotel. Ini lokasinya berupa tempat parkir di halaman hotel tersebut. Biayanya $12 saja untuk powered site, tapi mereka hanya menerima campervan self-contained yang punya toilet dan shower. Kayaknya tujuannya biar orang ga numpang ke toilet hotel, hehe. Ini best deal banget rasanya, powered site termurah yang kami temukan sepanjang road trip. Pilihan yang oke banget jika mau muter-muter Glenorchy dan Queenstown.

Paid Private Driveway

paid private driveway
Jalan di sekitar paid private driveway yang kami sewa

Sebelumnya saya ga pernah kebayang ada tempat nginap campervan model begini. Simpelnya ini tuh halaman rumah yang disewakan oleh pemilik rumahnya. Jadi kita parkir campervan literally di halaman rumah orang.

Dulu saya nemu begitu butuh cari campground di Christchurch. Kalo udah di kota besar biasanya ga ada campground gratisan, jadi opsinya cuma yang berbayar. Saya cek deh itu satu per satu di tengah kota mana yang biayanya murah dan punya powered site, akhirnya ketemulah dengan Diana’s Driveway.

Diana’s Driveway ini cuma bisa menampung satu campervan. Biayanya $25. Di CamperMate icon-nya ungu sih, tapi masih tergolong murah sih menurut kami, jadi masukin sini aja lah ya, haha. Listriknya dicolokin ke rumahnya. Waktu itu listriknya sempat mati gara-gara saya masak nasi di rice cooker lalu pake microwave di saat yang sama, wkwk. Yah maklum aja lah ya, listrik rumahan kan ga segede listrik penginapan atau hotel.

Advertisement

Free Campground di New Zealand

Lake Pukaki Reserve, campground dengan view terbaik di New Zealand
Lake Pukaki Reserve, campground dengan view terbaik!

Sampailah kita ke kelompok yang pasti disukai traveler dengan budget terbatas, haha. Ini campground yang gratis, ga perlu bayar apapun ketika menginap di sana. Gratis, tapi fasilitasnya minim (paling cuma ada toilet) atau tidak ada sama sekali.

Campground gratis ini juga banyak yang lokasinya di alam banget, dengan view yang masya Allah luar biasa indahnya. Tapi karena gratis dan minim fasilitas, yang diperbolehkan menginap di sana hanya campervan yang self-contained. Dan yang lokasinya bagus itu biasanya aksesnya mayan jauh dari peradaban #halah.

Berikut free campground yang pernah kami coba, yang B aja hingga yang kudu banget coba nginap di sana ada, hihi.

  • Winton Free Camping Area. Ini berupa lahan parkir di Winton. Ga ada fasilitas apapun. Dulu kami nginap di sana abis dari Milford Sound, dan besoknya mau ke wilayah The Catlins.
  • Pinders Pond. Ini lahan camping, tapi kami bahkan ga lihat wujudnya kayak apa, karena kami sampai di sana saat udah malam dan pergi lagi ketika pagi masih gelap. Nginap di sana abis dari Dunedin, besoknya menuju Queenstown. Yang tak terlupakan dari campground ini adalah: malam itu langit cerah banget dan sejauh mata memandang semuanya penuh dengan bintang. Milky Way rupanya tepat di atas kami. Masya Allah indah banget.
  • Onerahi Beach Road Reserve. Ini lahan parkir di dekat Onerahi Beach, nginap di sana saat ke Whangarei, Northland. Ada toilet umum yang bagus dan cukup luas, serta playground. Waktu kami nginap di sana, lagi hujan badai donk. Campervan aja kerasa goyang-goyang karena anginnya. Sempat khawatir kalo air laut bakal naik, tapi alhamdulillah aman.
  • Lake Pukaki Reserve. Pertama kali ke sana, kami ambil lokasi yang tidak begitu jauh dari jalan raya. Tidak terlalu berkesan. Kali kedua masih mengambil spot yang sama, dan keesokan harinya barulah kami tahu bahwa area campground-nya luas banget dan masih banyak spot yang lokasinya nanjak dikit ke atas bukit. Dan dari situ terhamparlah pemandangan Lake Pukaki dikeliling perbukitan bersalju hingga Mt. Cook. The best! Kami akhirnya menginap lagi di sana dan tepat di atas danau ada Milky Way juga rupanya. Hari itu pemandangan malam terbaik yang pernah saya lihat selama di New Zealand. Kalau kamu road trip di South Island, wajib coba deh nginap di sini.
  • Ahuriri Bridge Campsite. Ini DOC Campsite, mayan luas, dan ada toiletnya. Dulu nginap di sana abis dari Queenstown.
  • McMillan Road. Ini bentuknya berupa sepetak lahan kosong di pinggir pantai. Lahannya ga gitu luas, tapi waktu itu mayan banyak yang nginap di sana, jadi mepet-mepet gitu deh parkirnya. Nginap di sana pas mau ke Punakaiki Pancake Rocks and Blowholes.
  • Kawarau Bridge Historic Reserve. Ini lahan parkir di dekat Kawarau Bridge yang biasa dipakai untuk bungee jumping itu. Buat yang mau bungee jumping oke banget nih nginap di sini, dan ini free campground terdekat ke Queenstown.

Begitulah gambaran campground yang ada di New Zealand. Masih banyak campground lain tentunya, tapi paling ga semoga bisa kasih gambaran dan pro-cons-nya ada aja, hehe. Semoga bermanfaat!

Salam,

Reisha Humaira

2 komentar pada “Seri Campervan: Mencoba Berbagai Tipe Campground untuk Campervan di New Zealand

  • 24 Desember 2022 pada 10:45
    Permalink

    Halo kak

    Terima kasih atas sharingnya mengenai seputar NZ , sangat membantu sekali . Saya mau tanya , best spot freedom camping di area lake pukaki , queenstown , te anau dimana ya kak .

    Terima kasih sebelumnya

    Best regard

    Harve

    Balas
    • 24 Desember 2022 pada 11:33
      Permalink

      Halo, kalau campground yg free di Lake Pukaki, coba patokannya pakai titik ini: Lake Pukaki Overnight Campervan Parking
      https://maps.app.goo.gl/6EREA9mL6ZME1HVp8 ntar cari aja jalannya yg agak nanjak trus naik, dr atas situ viewnya the best!

      Kalau di Queenstown dan Te Anau saya ga pernah nyoba yg free. Di Queenstown setahu saya ga ada yg free, adanya berbayar semua, dan saya dulu memilih nginep di Glenorchy aja karena biayanya lebih murah, wkwk. Atau coba di parkiran Kawarau Bridge Historic Reserve, free, deket tempat bungee jumping. Kalo di Te Anau saya juga cuma pernah nyoba holiday park aja.

      Balas

Leave your comment