Seri Campervan: Review Campervan Maui dan Britz Kapasitas 3-4 Orang

Tadinya saya mau nulis gambaran kehidupan sehari-hari di campervan, lalu merasa kayaknya mending cerita tentang bagian dalam campervannya dulu deh. Eh sekalian aja deh tulis review campervan, hehe. Kami sudah pernah coba pakai campervan Maui, Britz, dan Wilderness. Tapi kali ini fokus ke Maui dan Britz dulu aja ya.

Sekilas Tentang Maui, Britz, dan Mighty

Maui, Britz, dan Mighty adalah sekian di antara campervan yang dulu cukup banyak kami temui selama road trip di New Zealand (dan ternyata juga ada di Australia). Pun ketika browsing, tiga brand ini yang biasanya harganya paling murah yang sesuai dengan kriteria yang kami cari.

Kami biasanya mencari campervan yang self-contained, dan punya toilet dan shower di dalamnya. Toilet dan shower ini terasa wajib buat kami berhubung ada anak kecil yang jadwal kebeletnya sering tak terduga.⁣

Baca: Seri Campervan: 15 Hal Yang Harus Diketahui Seputar Campervan di New Zealand

Maui, Britz, dan Mighty ini satu grup perusahaan. Model-model campervannya pun juga sama. Interior juga mirip banget. Lalu bedanya apa?

Bedanya terutama di umur unit campervannya. Yang brand Maui itu lebih baru, katanya maksimal sekitar 2.5 tahun. Sementara brand Britz itu di atasnya, antara 2.5 hingga 5 tahun. Brand Mighty lebih tua lagi, di atas 5 tahun. Beda di umur aja, dan tentu ngaruh ke harga sewa ya. Makanya modelnya tampak sama semua ya. Cuma di-rolling brand-nya sesuai umurnya, hihi.

Jadi kalau mau campervan yang lebih baru, pilihlah Maui. Tapi kalau mau lebih murah, pilihlah Britz. Kami kurang menyarankan memilih Mighty walau dari segi harga murah banget, ntar baca aja deh sampai bawah, hehe.

Untuk fasilitas yang disediakan di dalam campervannya sendiri, ketiganya sama saja. Sudah disediakan bantal, sprei, selimut, handuk, alat makan, alat masak, alat bebersih, ember, keset, dan tisu toilet.

Review Campervan Maui Cascade (4 Berth)

Maui Cascade adalah campervan yang pertama kali kami coba di New Zealand. Kami pakai campervan ini untuk road trip di South Island, musim dingin 2019.

Dulu sebenarnya kami booking campervan Britz Discovery, modelnya sama persis, tapi ketika pengambilan, malah dikasih Maui Cascade. Ya ga apa-apa sih, jadi di-upgrade, hihi. Atau mungkin itu Maui yang akan segera beralih jadi Britz, wkwk.

Baca: Seri Campervan: Cara Booking Hingga Pengambilan Campervan di New Zealand

berfoto dengan campervan maui cascade
Di dekat pegunungan di Queenstown

Spesifikasi Campervan Maui Cascade

Maui Cascade ini campervan dengan kapasitas 4 orang. Tempat tidurnya ada dua macam:

  • Dinette, ukuran 1.4m x 2m. Ini yang posisinya di bawah. Siangnya by default berupa sofa, kalau udah mau tidur tinggal disusun jadi double bed.
  • Double bed, ukuran 1.4m x 2.1m. Ini posisinya di atas dinette, bisa dinaik-turunkan pakai tombol. Jadi kalau siang tinggal dipepetin aja ke atas biar space di bawah jadi lowong.⁣

Spesifikasi lainnya:

Dimensi Campervan

Panjang6.8 m
Lebar2.5 m
Tinggi3.1 m
Tinggi Interior2.1 m

Kapasitas Tank

Fresh Water95 L
Grey Water95 L
Black Water15 L
Bahan Bakar75 L

Interior Campervan Maui Cascade

Seperti apa interior di dalam campervan Maui Cascade? Silakan swipe ke kanan dari foto-foto di instagram saya ini ya.

Di belakang kursi driver, ada tempat duduk untuk dua orang lagi. Lalu di belakangnya lagi ada kamar mandi dengan toilet dan shower di dalamnya. Terasa sempit tentunya kalau dibandingin dengan kamar mandi di rumah, huehe. Tapi pas sih untuk badan seukuran kami. Tempat tidur ada di area paling belakang.

Berseberangan dengan kamar mandi ini ada dapur, bersebelahan dengan pintu. Kompor dan sink ada tutup kacanya, jadi ketika tidak dipakai bisa difungsikan sebagai meja. Microwave juga ada, tapi microwave cuma bisa dipakai kalau campervannya nyolok ke powered site.

Baca: Seri Campervan: Mencoba Berbagai Tipe Campground untuk Campervan di New Zealand

Storage untuk menyimpan barang lumayan banyak. Ada di samping pintu belakang, di samping kamar mandi, dan di bawah sofa. Kalau makan, bisa duduk di sofa belakang. Ada meja kecil yang bisa dibongkar pasang.

Di samping luar ada tenda yang bisa dipasang buat peneduh piknik cantik sambil duduk di kursi dan meja piknik. Tapi kami ga pernah pasang tendanya sih, soalnya musim dingin ngapain juga duduk dingin-dingin di luar, wkwk.⁣

Advertisement

Kesan-Kesan Menggunakan Campervan Maui Cascade

Ketika pertama kali nyetir campervan, kata pak suami berasa nyetir truk. Yah maklumlah biasanya cuma nyetir mobil. Campervan ini bodinya mayan tinggi soalnya. ⁣

Namun dari tiga campervan yang dibahas di tulisan ini, menurut kami campervan Maui Cascade inilah yang paling enak berdasarkan ukuran dan kenyamanan di dalamnya untuk keluarga kecil.⁣ Tidak terlalu besar, juga tidak terlalu sempit di dalamnya.

Bagian yang paling kami suka adalah bagian belakang dengan jendelanya yang gede. Jadi di situ bisa makan sambil menikmati pemandangan, atau duduk santai sambil foto-foto dengan background cantik. Tampilan campervan ini dari luar juga kece, jadi mayan buat diajak foto-foto, hihi.

berfoto dari dalam campervan maui cascade
Pura-puranya kerja dengan pemandangan kece

Review Campervan Britz Venturer Plus (2+1 Berth)

Campervan berikutnya yang kami coba adalah Britz Venturer Plus. Kami pakai campervan ini untuk road trip di North Island, musim semi 2019.

Waktu itu kami cari campervan untuk tiga orang, dan yang paling murah dapetnya ini. Kali ini booking Britz, dan dapetnya Britz, ga kayak sebelumnya, hehe. Campervan Maui yang modelnya sama persis dengan Britz Venturer Plus ini adalah Maui Ultima Plus.

berfoto dengan campervan britz venturer plus
Ternyata ga punya foto yang lebih proper wkwk

Spesifikasi Campervan Britz Venturer Plus

Britz Venturer Plus ini judulnya 2+1 berth, jadi didesain untuk 2 dewasa dan 1 anak. Tempat tidurnya ada dua macam:

  • Double bed, ukuran 1.8m x 2m. Ini kayak dinette di Maui Cascade, siang jadi sofa, malam tinggal disusun jadi bed.
  • Single bed, ukuran 0.6m x 1.7m. Ini posisinya di seat di belakang driver, semacam kasur lipat.⁣

Spesifikasi lainnya:

Dimensi Campervan

Panjang7 m
Lebar2 m
Tinggi2.8 m
Tinggi Interior1.9 m

Kapasitas Tank

Fresh Water120 L
Grey Water120 L
Black Water15 L
Bahan Bakar75 L

Interior Campervan Britz Venturer Plus

Bagian dalam campervan Britz Venturer Plus bisa dilihat dari foto-foto di instagram saya ini ya.

Posisi tempat duduk, kamar mandi, dapur, dan tempat tidur campervan ini mirip dengan campervan Maui Cascade, beda di ukuran aja. Seat di belakang driver cuma bisa dipakai oleh satu orang. Sebenarnya mayan lebar sih kursinya, tapi sabuknya cuma satu. Dapur mirip dan ada microwave juga.

Storage ga sebanyak Maui Cascade tentunya, tapi cukup-cukup aja sih waktu itu. Di bagian belakang ga ada jendela gede, tapi ada pintu yang bisa dibuka lebar kalau memang mau menikmati pemandangan luar sambil duduk di dalam campervan. 

Advertisement

Kesan-Kesan Menggunakan Campervan Britz Venturer Plus

Ketika menyetirnya campervan ini, kata pak suami ga berasa bawa truk lagi, soalnya bodinya lebih rendah dan ga gitu gede. Tapi si Britz Venturer Plus ini lebih panjang. Kerasa banget panjang ke belakangnya itu.⁣

Berhubung sebelumnya udah ngerasain campervan yang lebih lapang, ketika pakai campervan ini semua terasa sempit sekali, ahaha. Lorong di antara kamar mandi dan dapur aja ga bisa untuk papasan dua orang, jadi kudu gantian kalau mau lewat.

Kamar mandi juga lebih sempit. Dipake buat ganti baju aja rasanya susah amat. Gara-gara sempit ini akhirnya kami lebih sering pakai toilet umum aja, wkwk.⁣

Biasanya saya itu duduk di belakang di samping Akas, tapi kali ini karena seat belakang cuma untuk satu orang, jadi Akas mesti pasrah duduk sendiri, hihi. Tapi enaknya di dekat kursi belakang ini ada tempat buat naruh botol minum, jadi lebih enak buat Akas kalau mau minum, bisa ambil sendiri. Sebelumnya di Maui Cascade ga ada.

Untuk tidur akhirnya kami tidur bertiga di double bed-nya aja. Awalnya suami nyoba di single bed, tapi heater campervannya kurang rata, di bagian situ ga hangat jadinya. Yah daripada kedinginan mending bareng aja bertiga, hehe.

Satu lagi, untuk difoto, menurut kami terasa kurang keren juga sih #eaaa. Soalnya terlihat seperti van biasa aja gitu, hihi.

campervan britz venturer plus dan double rainbow
Di bawah pelangi ganda

Review Campervan Britz Explorer (4 Berth)

Campervan Britz Explorer ini kami pakai untuk road trip di South Island, musim panas 2019. Ini ceritanya dapat upgrade lagi.

Awalnya kami booking campervan Mighty Double Up. Udah tahu sih kendaraannya paling tua di antara ketiga brand ini, tapi berhubung road trip-nya itu udah di musim panas dan harga sewa campervan makin gila-gilaan mahalnya, kami nekat aja, demi lebih murah, ahaha. Itu pun masih jauh lebih mahal dibanding di musim dingin, huhu.

Pas pengambilan campervan, kami malah dikasih Britz Explorer. Padahal udah ngarep tetep dapet Mighty, biar bervariasi dan komplit gitu brand-nya di record kami, haha. Tapi walau di-upgrade pun, ini juga tua sih campervannya. Yaa, mungkin ini Britz yang akan dioper ke Mighty, haha.

Kalau mau yang lebih baru dengan model yang sama, bisa coba Maui Beach.

berfoto dengan campervan britz explorer
Jalan raya serasa milik sendiri

Spesifikasi Campervan Britz Explorer

Britz Explorer ini campervan dengan kapasitas 4 orang. Tempat tidurnya udah fix posisinya jadi ga perlu setup lagi:

  • Double bed, ukuran 1.6m x 2.1m. Ini posisinya di atas kursi bagian depan.
  • Double bed, ukuran 1.7m x 2.1m. Ini posisinya di bagian paling belakang campervan.

Spesifikasi lainnya:

Dimensi Campervan

Panjang7.2 m
Lebar2.3 m
Tinggi3.3 m
Tinggi Interior2.2 m

Kapasitas Tank

Fresh Water80 L
Grey Water80 L
Black Water80 L
Bahan Bakar75 L

Interior Campervan Britz Explorer

Silakan swipe kanan dari foto-foto di instagram saya ini ya untuk melihat interior dari campervan Britz Explorer.

Layout campervan ini terasa berbeda sekali dibanding dua campervan sebelumnya.

Tempat duduk ada 2 di depan dan 2 di belakang driver. Tempat duduk yang ada di depan ini bisa diputar sehingga menghadap ke belakang, dan di antara kursi-kursi ini bisa dipasangi meja. Jadi makannya biasanya di situ.

Dari pintu masuk belakang ada lemari mayan gede di sisi kiri serta kamar mandi di sisi kanan. Di seberang kamar mandi ada dapur.

Di sisi paling belakang ada tempat tidur, dan di bawahnya ada storage yang mayan luas. Jadinya storage di campervan ini terasa banyak banget.

Advertisement

Kesan-Kesan Menggunakan Campervan Britz Explorer

Dulu kami tertarik mencoba campervan model ini karena ada “jambul” gede di bagian depan itu. Kayaknya lebih keren gitu dan biar foto kami bervariasi juga, haha.

Kesan pertama begitu masuk campervan Britz Explorer ini adalah: gedeee dan lapaaang. Dibanding Maui Cascade, ini tu lebih panjang dan lebih lebar soalnya.

Kamar mandinya pun mayan luas, bahkan ada wastafel juga di dalamnya. Wastafelnya model yang bisa dilipat ke dinding, jadi ketika tidak dipakai, kamar mandinya terasa lebih luas.

Tempat tidur yang di “jambul” juga terasa lebih lapang dan kokoh. Tapi posisinya mayan tinggi juga ternyata, hehe. Dan pakai campervan ini terhindar dari keribetan ganti setup sofa ke bed.

Dari segi space emang paling enak campervan ini dibanding yang sebelumnya. Tapi untuk nyetir, rasanya rempong banget menurut pak suami. Cari tempat parkir di supermarket jadi agak susah karena butuh space untuk dua mobil, haha. Kalau di jalan mau putar balik juga susah.

Terakhir, karena ini campervan tua, waktu itu ada aja deh masalahnya. Beberapa kali pak suami harus buka kap depan tuh untuk cek-cek oli. Pemanas airnya sempat ga berasa. Pas jalan sempat laci dapur ada yang lupa dikunci, sampai lepas donk laci berisi piring, untung aja piringnya ga ada yang pecah. Lalu sempat apes pula disenggol truk sampai pecah kaca spionnya. Apes bener waktu itu. Haha.

Maka dari itu, untuk yang baru pertama kali coba campervan, kami saranin jangan pilih Mighty. Khawatir aja kalau dapet apes, malah jadi merusak pengalaman pertama ber-campervan.

berfoto dari dalam campervan britz explorer
Berfoto dengan latar pegunungan dekat Mt. Cook

Demikian review campervan Maui dan Britz yang pernah kami coba. Kira-kira lebih suka model yang mana nih? 😀

Salam,

Reisha Humaira

Leave your comment